.
.
.Jaehyun menaikkan satu alisnya, agak heran dengan sikap sang kekasih, Huang Renjun yang tiba-tiba mendiamkan nya.
Sejak pulang dari kampus hingga kini mereka berada di apartemen Jaehyun, kekasih mungil nya itu tiba-tiba saja mendiamkan nya.
Awalnya Jaehyun tak merasa aneh karena sedari tadi Renjun sibuk bermain ponsel, dan biasanya jika sudah memegang ponsel Renjun akan diam dan fokus pada ponselnya.
Namun yang membuat curiga adalah selain diam, Renjun juga tiba-tiba enggan menatapnya. Sesibuk apapun Renjun dengan ponselnya, Renjun akan selalu menanggapi saat Jaehyun mengajaknya bicara, namun sekarang tiba-tiba saja Renjun mendiamkan nya.
Ada apa dengan kekasihnya?
Mereka bahkan tak bertengkar sama sekali, kenapa Renjun tiba-tiba mendiamkan nya?
Apa Jaehyun berbuat salah?
Satu-satunya cara agar mendapat jawaban adalah bertanya, dan Jaehyun berniat melakukan itu, karena bagaimana pun masalah tak akan selesai jika kita tak tahu inti masalahnya bukan?
Saat ini Renjun sedang duduk disofa sambil memeluk boneka moomin kesayangannya, dan bisa Jaehyun lihat kekasihnya itu tengah melamun.
Berjengkok didepan sang kekasih kemudian meraih kedua tangan Renjun.
"Ada apa hm?" ujar Jaehyun lembut.
Bisa Jaehyun lihat Renjun sedikit berjenggit, apa yang sebenarnya kekasihnya pikirkan hingga tak menyadari keberadaan Jaehyun?
Renjun tak menjawab, lebih memilih mengalihkan pandangannya, tak berani membalas tatapan intens yang diberikan oleh Jaehyun.
"Renjun-ah"
"..."
"Sayang?"
"..."
"Tatap aku Huang Renjun!"
Panggilan tegas dari Jaehyun membuat Renjun mau tak mau menoleh dan menatap Jaehyun. Jaehyun yang awalnya geram sedikit terkejut melihat mata indah Renjun yang berkaca-kaca.
"Hiks..."
Renjun menangis, Jaehyun yang panik pun segera mendudukkan diri di samping Renjun, kemudian dibawanya tubuh mungil itu ke pangkuannya dan memeluk tubuh mungil itu erat.
"Maaf" lirih Jaehyun.
Jaehyun tak bermaksud membentak sungguh, ia hanya geram karena sedari tadi Renjun mengacuhkannya.
Renjun masih menangis, menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher sang dominan sambil membalas pelukannya.
Sekitar 5 menit Renjun menangis, merasa Renjun sudah tenang, Jaehyun menjauhkan tubuh mungil itu.
Tersenyum sendu melihat bekas air mata diwajah kekasihnya.
"Kenapa hm?" Jaehyun bertanya sembari membelai pipi gembil kekasihnya.
"Aku marah padamu!" Renjun merenggut, menatap Jaehyun tajam dengan tangan bersedekap dada.
Oh, dan jangan lupakan bibirnya yang maju beberapa senti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATIONSHIP || ALL×RENJUN
Novela JuvenilBerbagai kisah tentang Huang Renjun dan orang-orang yang berbeda. -BXB -Renjun × All -Renjun Bottom -Oneshoot/Twoshoot/Threeshoot Jangan sampai salah lapak^^