17.CHILDHOOD FRIEND || SUNGREN

1.7K 152 7
                                    

.
.

Sungchan punya teman masa kecil, Huang Renjun namanya. Rumah Renjun berada tepat disebelah rumah Sungchan, membuat keduanya sering menghabiskan waktu bersama.

Yang Sungchan ingat tentang Renjun kecil adalah, anak manis yang sangat cerewet. Selain cerewet, dulu Renjun memiliki sifat yang sedikit menjengkelkan. Dimana Renjun yang dua tahun lebih tua darinya sering kali mengejek Sungchan karena badannya yang lebih pendek dari Renjun. Dan berkata kalau besar nanti ia yang akan menjadi dominan Sungchan, haha lucu sekali.

Bahkan terkadang Renjun berkhayal akan menjadi dominan dari si kembar Jeno Jaemin, teman sekomplek mereka, padahal jelas sekali kalau mereka adalah calon-calon dominan seperti dirinya, tidak seperti Renjun yang bahkan sudah jelas akan menjadi pihak bawah.

Selain itu, Renjun sangat senang sekali menggodanya, memanggil nya dengan embel-embel 'adik kecil' seakan memperjelas kalau dia lebih dewasa disini. Huh lihat saja, besok Sungchan akan menyaingi tinggi Renjun dan menjadikan Renjun submisifnya, itu yang selalu Sungchan kecil pikirkan.

Namun meski memiliki sifat yang menjengkelkan, Renjun termasuk anak kecil yang selalu melibatkan perasaan dalam berbuat baik. Sifat menjengkelkan yang ada hanyalah sifat anak kecil pada umumnya.

Sungchan adalah anak yang pendiam, karena itu dulu anak-anak lain sering membully nya, namun Renjun selalu menolongnya, menjadi tameng yang kuat untuk melawan anak-anak itu.

Renjun juga sering melakukan kebaikan lainnya, meskipun kecil dan sederhana, namun perbuatannya selalu berbekas untuk orang yang menerimanya.

Meskipun embel-embel 'adik kecil' yang disematkan Renjun untuk dirinya terdengar menyebalkan, namun Renjun tidak berbohong saat mengatakan bahwa ia menyayangi 'adik kecil' nya ini. Renjun benar-benar melaksanakan perannya sebagai kakak. Mungkin karena faktor dirinya yang anak tunggal, ia jadi sangat senang saat memiliki teman yang bisa ia jadikan sebagai adik.

Dan tentu saja Sungchan sangat senang menjadi 'adik kecil' Renjun. Ia jadi merasakan perhatian Renjun yang tak pernah Renjun berikan pada anak-anak lain. Ia jadi merasa di spesial kan.

Karena hal itu, Sungchan kecil memiliki tekad dalam dirinya. Ia ingin menjadi tinggi dan menjadi dominan dari Renjun. Jika saat itu Renjun yang melindunginya, maka suatu saat nanti ia yang akan melindungi Renjun. Ia akan membuat Renjun merasa di spesial kan oleh dirinya. Dan membuat Renjun sadar bahwa 'adik kecil' nya ini sangat menyukainya.

+++

Waktu terus berlalu, dan banyak hal yang telah terlewati. Anak-anak kecil kini tumbuh menjadi remaja, termasuk Sungchan dan Renjun.

Selama sepuluh tahun terakhir, banyak perubahan yang telah terjadi. Sungchan yang pendek kini tumbuh menjadi remaja yang tampan dan sangat tinggi, melebihi tinggi Renjun tentu saja. Sekarang tinggi Renjun hanya sebatas pundak Sungchan, dan bukannya tambah tampan, ia malah menjadi remaja yang manis dan cantik, dan itu cukup menyadarkan Renjun kalau sekarang statusnya adalah submisif, bukan dominan.

Bahkan jika melihat dirinya sekarang, rasanya ingin menangis mengingat ia dulu pernah bermimpi manjadi dominan dari si kembar Jeno Jaemin yang nyatanya sekarang sebelas duabelas dengan Sungchan.

Dan berbicara tentang dirinya dan Sungchan, hubungan mereka sejauh ini baik-baik saja, bahkan semakin dekat, meskipun terkadang ada masalah yang menghampiri, tapi mereka berdua berhasil melewatinya bersama-sama.

Mereka juga menyadari perasaan masing-masing, dimana rasa sayang mereka sebagai kakak-adik lama-kelamaan berubah menjadi rasa suka dan saling mencintai.

Jadi disaat Sungchan menyatakan perasaan nya dan memintanya menjadi kekasih, dengan senang hati Renjun menerimanya.

Dan kini, dua insan yang telah bersama sejak kecil telah resmi menjadi sepasang kekasih.


+++

Kaki jenjang itu melangkah gontai menuju gerbang kampus, tubuhnya terasa lelah akibat tugas-tugas kuliah yang sangat banyak, membuatnya ingin cepat pulang dan segera mengistirahatkan diri.

Memandang kedepan, wajahnya yang semula lesu kini berubah menjadi berbinar kala netranya mendapati sosok tampan nan tinggi tengah menunggunya didepan gerbang sambil tersenyum, ah tampan sekali.

Renjun berlari kecil, menghampiri Sungchan yang masih berbalut seragam sekolah kemudian memeluknya, sepertinya Sungchan belum pulang kerumah, mengingat sekarang adalah jam pulang sekolah.

"Kau terlihat lelah sekali hyung" ujar Sungchan sembari mengeratkan pelukannya pada Renjun.

Dapat Sungchan rasakan Renjun baru saja mengangguk dalam pelukannya. Sungchan tersenyum kecil, ia mencium pucuk kepala Renjun sebelum mengangkat tubuh mungil itu dan menggendong nya ala koala.

Renjun melotot karena terkejut.

"Yak! Kau mengagetkan ku tau" ujar Renjun dengan wajah garang, tapi malah terlihat menggemaskan dimata Sungchan.

"Astaga, lihat ini, siapa yang selalu memanggilku 'adik kecil'? Sekarang kau malah terlihat seperti adikku hyung, kau menggemaskan sekali"

Astaga, Sungchan gemas sendiri. Apalagi saat ia menggoyangkan tubuh Renjun, Renjun malah kegirangan seperti anak kecil.

"Hihihi, tapi aku tetap lebih tua darimu Sungchan, wle"

Lihat ini, astaga, jantung Sungchan sangat lemah jika menyangkut Renjun.

Sungchan menurunkan Renjun dari gendongannya sebelum mengusak gemas rambut Renjun.

"Baiklah, karena adik kecil ini sangat baik, jadi adik kecil akan memberikan hyung hadiah."

Mendengar kata hadiah mata Renjun langsung berbinar.

"Benarkah?!! Aaa aku mau hadiah!!" ucap Renjun heboh.

Sungchan terkekeh gemas sambil meraih sesuatu dikantong almamater nya, kemudian mengalungkan benda itu pada leher Renjun.

Renjun tertegun, ini medali emas kejuaraan olahraga renang.

Renjun langsung menatap Sungchan yang tengah tersenyum padanya.

"Aaaa Sungchan kau hebat sekalii" Renjun berteriak heboh dan kembali memeluk Sungchan.

Sungchan memang memiliki minat tinggi terhadap olahraga Renang, dan ia pernah berkata pada Renjun kalau ia memenangkan pertandingan, ia berjanji akan memberikan medali yang ia dapat untuk Renjun.

Dan Sungchan menepatinya, membuat Renjun bahagia sekaligus bangga pada pencapaian Sungchan.

Sungchan beralih menggenggam tangan Renjun. Menggandeng sang kekasih sepanjang perjalanan menuju rumah. Bercerita dan bersenda gurau tentang berbagai topik, mengabaikan orang-orang yang menahan gemas akan interaksi mereka.

Karena yang ada dipikiran keduanya hanyalah mereka berdua.

Terutama Sungchan, yang akhirnya berhasil meraih tujuannya, memiliki Renjun, dan menjadikan Renjun orang paling spesial di hidup nya.










End.

Aduh ini gaje banget:)

RELATIONSHIP || ALL×RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang