RELATIONSHIP || ALL×RENJUN

18.KIDS GAMES || 00L

00L tapi lebih fokus ke NoRenMinHyuck

.

.

.

"Ih kok gitu?!!"

Teriakan melengking khas anak-anak itu terdengar memenuhi ruang bermain yang kini telah dipenuhi oleh mainan yang berserakan.

Haechan, sang pelaku teriakan merenggut tidak terima atas saran yang Jaemin berikan.

"Soalnya Injun cocok sama Nana, berarti yang jadi suami Injun tuh Nana"

"Nono lebih cocok sama Injun ya!!" teriakan tak terima terdengar lagi, kali ini dari Jeno yang juga tak terima atas saran sang kembaran.

"Yang cocok sama Injun tuh cuma Echan!!"

"Ih Nono!!"

"Nana ya!!"

"Echan!!"

"Nono!!"

"Nana!!"

"IH UDAH GABOLEH BERANTEM!!"

Teriakan terakhir itu mengambil alih atensi tiga bocah berusia 4 tahun yang tengah sibuk berdebat. Membuat tiga bocah lain yang ada di ruangan itu ikut kesal dibuatnya, teriakan tiga bocah itu sangat memekakkan telinga omong-omong.

Saat ini keenam bocah yang kelewat aktif ini sedang berada di rumah Shotaro, dan beberapa waktu lalu mereka sangat asik bermain dengan mainan Shotaro yang sangat banyak. Tapi setelah satu jam mereka bermain, Haechan mengeluh bahwa ia merasa bosan dan merasa jika hanya memainkan mainan terus-terusan rasanya tidak seru.

Jadi akhirnya ia mengusulkan untuk bermain dengan berperan layaknya suami-istri. Entah mendapat pemikiran dari mana tapi katanya, saat di rumah ia sering melihat ayah dan ibunya bermesra-mesraan, dan itu terlihat menyenangkan. Dan tentunya ia sudah menargetkan siapa yang akan jadi istrinya.

Tapi sialnya Si Siluman Kelinci menyebalkan itu malah sudah menyeret calon istrinya dan mengatakan bahwa ia akan menjadi suaminya. HAECHAN MANA TERIMA!!

Oh ayolah, Haechan sudah menantikan momen untuk bermesra-mesraan dengan Renjun!!

Dan sialnya lagi kembaran Si Siluman Kelinci yang entah mengapa sama menyebalkan nya, ah tentu saja karena mereka kembar!!

"Kalo kalian berantem lagi injun nggak mau main" rajuk Renjun, bocah imut yang sejak tadi menjadi bahan rebutan. Tak lupa ia memalingkan wajahnya sambil melipat tangan didepan dada. Membuat pekikan tertahan terdengar dari kelima bocah lain yang ada disitu. Imut sekali!!

"Ya udah kita nggak akan berantem, tapi Injun mau ya jadi istrinya Echan." Bujuk Haechan sambil mengerahkan seluruh tenaganya untuk beraegyo seimut mungkin di depan Renjun.

"Jangan mau njun, Echan item!!"

"Ih Mimin kok ngatain sih?!!" Haechan emosi, yang benar saja dia dikatai hitam, kata kakaknya dia itu eksotis, sexyyy~

"Nana ya!! bukan Mimin!!" Jaemin kembali emosi, astaga, panggilan imutnya diubah menjadi tidak aestetic.

"Mimin Miminnnn~ Mimin Miminnnnn~"

Sedangkan Jeno yang melihat itu memanfaatkan keadaan untuk membujuk Renjun, mengabaikan Haechan dan sang kembaran yang kembali berdebat.

Jeno mendekat kearah Renjun, kemudian mengambil kedua tangan Renjun dan menggenggamnya erat. Jangan lupakan tatapan matanya yang dibuat seserius mungkin. Membuat Renjun menatapnya polos sekaligus bingung.