PART 2 : One House !

6.4K 228 3
                                    

Yang sudah save story ini di library, silahkan di cek ya Part satu nya sudah di up di tempat pengumuman yang kemarin, biar gak ngelangkah 😊

Happy Reading Yeorobeun 🥰

-
-
-
-

Pada dasarnya Flory bukanlah tipe gadis yang suka membawa seorang lelaki ke rumahnya. Akan tetapi kali ini berbeda, dia melakukan itu karena terpaksa, pada awalnya. Lagian Vee mengatakan dia akan membayar semuanya jika Flory membiarkannya tinggal di sana untuk beberapa hari. Jika tidak, Vee mengancam akan membunuh Flory. Tentu saja Flory tidak ingin mati konyol seperti itu, jadi itulah mengapa Vee masih berada di rumahnya.

Lagian Flory juga jarang full time ada di rumah. Dia lebih sering ke rumah bibinya. Membantu beberapa pekerjaan bibinya. Atau hanya menumpang makan saja. Flory memang tinggal sendiri di rumah yang tidak begitu besar, hanya ada satu kamar di sana dan satu ruang tamu yang juga bergabung dengan dapur di sudutnya. Cukup sederhana bukan.

“ Sini ku bantu. Kau harus pelan-pelan “ Flory dengan gesit membantu tubuh Vee yang hendak bangun dari tidurnya dan duduk di punggung ranjang.

Ini sudah biasa dia lakukan selama kurang lebih 4 hari ini. Vee sudah tinggal 4 hari, dan ini kali pertamanya Vee benar-benar sadar. Karena selama ini, Vee hanya bisa berbaring lemah. Dia juga sering mengigau. Flory sudah terbiasa, apalagi melihat Vee bangun dengan keadaan telanjang dada seperti pagi ini. Vee memang tidak memakai bajunya ketika tidur, dan apalagi tubuhnya masih banyak di baluti perban karena luka-luka di tubuhnya cukup banyak.

“ Akan ku ganti perbannya” Vee memegang kepalanya yang masih berat. Membiarkan Flory mengambil bebarapa barang. “ Aku membelikan beberapa obat lagi. Dan kata bibiku mungkin itu evek infeksi atau zat racun. “ jelas Flory hendak membuka perban yang ada di dada Vee.

Vee menahan tangan Flory. Membuat Flory mengangkat kepalanya membalas tatapan lelaki itu. “ Apa kau memberi tau seseorang ?” tanya Vee dengan nada penu tanya. Flory diam sejenak kemudian melajutkan melepaskan perban Vee.

“ Aku hanya bertanya kepada bibiku. Dia seorang Dokter, jadi aku hanya berpura-pura bertanya saja “ Vee mengangguk lega. Vee sebenarnya juga sudah tau bahwa tubuhnya terkena racun yang ada dalam peluru yang di tembakkan ke tubuhnya. Mereka berharap Vee mati, akan tetapi nasib masih berpihak pada Vee. Jadi dia belum mati, meski terkena racun tergolong mematikan. Walapun dia sempat tak sadarkan diri selama 2 hari.

“ Ngomong-ngomong. Ini hampir kering “ Flory memperhatikan luka itu sembari membersihkan pinggirannya. Kemudian mengganti perban.

“ Um….”

“ Akan ku bawakan makanan. Tunggu sebentar “ ucap Flory . Dia sangat perhatian, dan lembut. Padahal Vee ingin menanyakan sesuatu tetapi tidak jadi karena Flory lebih duluan pergi mengambilkan makanan.

Ketika sampai di dapur, Flory segera duduk di kursi. Memegang jantungnya “ Ternyata ini lebih mendebarkan ketika dia sadar ! ”

Flory mengigit bibir bawahnya. Dia biasanya tidak begitu gugub bila berhadapan dengan Vee. Tapi kali ini untuk menatap wajahnya saja Flory takut. Karena biasanya Flory hanya bisa menatap Vee ketika lelaki itu tidak sadarkan diri. Dia juga 2 hari belakang yang mengurus Vee, termasuk membersihkan tubuh lelaki itu, mengganti perban di lukanya, dan termasuk mengganti pakaiannya juga. Karena lelaki itu tidak bisa apa-apa selain tidak sadarkan diri.

Itu pekerjaan mulia bukan !

Di dalam kamar. Vee mencoba untuk bangun dari posisinya, meski dia masih merasa lemas, akan tetapi Vee tetap memaksakan dirinya untuk berdiri, karena ada sesatu yang harus dia lakukan. Yaitu, buang air. Dia sudah menahannya sejak dia terbangun, tapi dia tidak ingin mengganggu pekerjaan Flory yang tengah sibuk mengurus tubuhnya.

“ Siallll !!! Kenapa aku selemah ini !?” Vee terlihat kesal sendiri dengan tubuhnya. Dia berjalan dengan pelan menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar.

“ Kau mau kemana ?” Flory datang dengan membawa nampan, dan langsung meletakkannya di atas meja. Kemudian dengan cepat membantu Vee dengan menyanggah lengan besar lelaki itu. Vee mengerutkan dahinya, menatap kearah Flory.

“ Apa yang kau lakukan ?” tukas Vee .

“ Membantumu. Trus, apa lagi ?” jawab Flory polos. Vee menghela nafas.

“ Aku ingin buang air kecil ! apa kau tetap ingin melihatnya !” tukas Vee sedikit sinis. Bukannya merasa tersindir, Flory malah berdesis menggeleng.

“ Kau pikir, selama ini siapa yang mengganti pakaian mu ! aku kan ? “ Sinis Flory “ Jadi apa kau tetap …”

“ Jangan bermain dengan ku !! aku tidak suka caramu !!”

Oh. Ternyata dia sensitif juga.

Flory langsung terdiam. Dia takut, tapi dia berkata dengan jujur. Bukannya berbohong tapi kenyataan. Alasan Flory adalah  dia kasian, dia juga tidak tahan jika lelaki itu kotor. Nanti bisa menepel di kasurnya, atau mungkin nanti bisa-bisa lelaki itu membusuk di atas kasur jika tidak di bersihkan. Padahal niatnya baik.

Tidak berselang lama. Vee keluar dari kamar mandi, Flory yang melihat itu langsung berdiri mendekati Vee, namun langsung mendapat tatapan tajam dari lelaki itu. “ Apa kau sebegitu sukanya ya dengan ku !?”

“ eoh ! “ Flory terkejut dengan ucapan sinis Vee. “ B__Bukan begitu, aa…aku hanya..”

“ Itu terlalu kelihatan dari caramu ! “ kemudian Vee melalui Flory yang masih berdiri tegap di tempatnya. Vee kembali duduk di atas kasur, melirik makanan yang ada di atas meja sejenak.

“ Kenapa masih berdiri di sana ! kau harus membantuku makan “. Detik itu juga Flory langsung menghela kesal. Alangkah baiknya Vee tidak sadarkan diri, dari pada begini, dia cukup cerewet dan sensitif sekali.

“ Tapi kau bisa makan sendiri. Kau juga sudah sadar ! “ jawab Flory tidak terima. Dia jadi kesal sendiri.

Vee menajamkan tatapannya yang dingin “ Tidak mau !! aku ingin kau yang menyuapiku. Paham !! “


HAH !! Yang benar saja. Memang lelaki tidak beres sepertinya !

Gimana part ini ?? Kasih kometar dong biar greget ㅋㅋㅋㅋ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana part ini ?? Kasih kometar dong biar greget ㅋㅋㅋㅋ

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara di Vote , coment and Follow my Account juga, gak susah kok heheheh😊

' HOW POSITION ' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang