PART 8 : The Chaos !

2.6K 126 0
                                    

Duh gimana yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duh gimana yaa....aku bingung pengen ngasih pembukaan apa. Yang pastinya semoga kalian masih suka dengan cerita ini 🙂🙂

-
Padahal aku ada jadwal dinas pagi ini, tapi aku kepengen update, sesekali update pagi²kan wkwkwwk
-
-
-
-

Dengan langkah buru-buru. Flory memasuki rumahnya, menutup mulut terkejut melihat keadaan di sana, tanpa sadar seseorang sudah berdiri di balik tubuhnya. Flory menyadari itu, dia berfikir itu Vee, tapi ketika dia memutar arah sebuah pukulan keras menggunakan kayu balok melayang ke kepalanya, sehingga mengeluarkan cairan kenal berbau amis .

Samar-samar Flory mendengar suara beberapa pria tengah berdebat. Kedua matanya perlahan terbuka, kepalanya pusing dan pengeliatannya kabur. Flory hendak menyentuh kepalanya namun nihil. Tangannya sudah di ikat. Flory meringis, membuka matanya lebar-lebar dan melihat kenyataanya dia masih di dalam rumahnya sendiri. Tapi dengan keadaan terikat.

Flory panik. Apalagi ketika dia melihat 3 orang pria asing tengah menertawakannya. Tapi dia belum melihat etensitas seorang Vee di sana. Flory ingin menangis karena takut, bajunya juga sudah di kotori oleh noda darah.

“ lepaskan dia brengsek !!!” suara makian Vee dari dalam kamar terdengar kuat. Flory ingin memanggil tapi dia takut. Flory menatap kearah pintu kamar yang terbuka.

Jaraknya agak jauh dari pintu kamar. Dia ingin sekali berlari ke sumber suara Vee.

“ Katakana dulu di mana kau meletakkan Chip itu !!!” Teriak lelaki itu. Membuat Flory merinding.

Vee terkekeh dengan nada semakin kuat. Dia seolah menertawakan pria itu. sedangkan Flory masih bingung. Dia hanya bisa mendengar suara Vee tapi tidak dengan wajah lelaki itu. Dia hanya melihat seorang pria yang tengah bediri di dalam sana. Menatap kearah kasur, mungkin Vee ada di sana.

Pria tadi menatap  Flory dengan tatapan tajam. Flory menelan saliva beberapa kali. “ Apa dia tau huh !! “ tukasnya menatap wajah Flory. Membuat Vee merubah raut wajahnya menjadi serius.

“ Dia tidak tau apa-apa !” jawab Vee. Namun lelaki itu tersenyum miring.

“ Benarkah !! ayo kita buktikan ?” dia berjalan mendekati Flory yang mulai ingin membuka tali yang ada di tangannya.

Pria tadi berjongkok mencengkram rahang Flory cukup kasar.” Katakana di mana Chip itu !” Flory mengerutkan dahinya takut.

“ Apa maksudmu ?” Flory benar-benar tidak tau .

PLAKK

“KATAKAN DI MANA !! ATAU KU BUNUH KAU JUGA !! “

Flory menangis detik itu juga. Seumur-umur baru kali ini dia di tampar dan di bentak secara kasar seperti itu. Wajah Flory memerah, dia sangat takut.

“Cepat katakana !! atau tidak, aku akan melenyapkannya !” ancam pria itu. Kemudian di susuli oleh Vee yang di seret keluar hingga depan pintu kamar, membuat Flory  memangis keras ketika melihat keadaan Vee.

“ VEE !!” Flory tidak tahan melihatnya. Tubuh Vee di penuhi luka. Bajunya juga sudah sobek. Wajah Vee sudah babak belur. Darah ada di mana-mana, luka pun ada di mana-mana, membuat wajah Vee sangat kacau.

Flory tidak bisa menahan tangisnya kala itu. Hatinya sangat sakit melihat keadaan Vee. Namun lelaki itu terlihat tetap tenang. Meski jauh di dalam lubuk hatinya dia juga sesak melihat Flory terlibat.

“ lepaskan dia . Kumohon…..hikss.. “ Flory memohon kepada pria itu. Meskipun sudut bibirnya juga berdarah.

“ Wah !! Sepertinya kau mencintainya ! “ tebak pria itu. “ Ini akan menjadi tontonan yang sangat menarik bukan ! “ tukasnya kepada ke 3 pria lainnya yang menggunakan pakaian yang sama.

Vee menggeleng. Dia masih mentup mulut.” Sudah berapa kali kau dimasuki huh !! kau salah telah mencintainya. Dasar gadis bodoh !!” sindirnya. Flory menggeleng agak takut.

“ Apa maumu!? Lepaskan dia. Pergilah dari sini ! “ Flory menatap tajam, meskipun bibirnya gemetar sebenarnya.

“Kau pikir aku akan menurutimu gadis kecil !” Flory sekarang menahan tangis. Matanya tetap menatap tajam penuh dendam kearah pria itu.

“ Hei kau. Kemarilah” dia memanggil rekan satunya untuk mendekat. Flory mengerutkan dahinya bingung “ Kau terlihat lelah. Kau butuh hiburankan ?silahkan dia milikmu. Kau juga bisa melakukannya di sini kok !” dia tertawa. Membuat Flory panik.

Pria itu mendekat hendak menyentuh pundak Flory. “ Lihat ! apa kau masih ingin tutup mulut huh ! “ tanyanya kepada Vee yang tetap bungkam. Tapi kedua matanya mengikuti pergerakan pria yang tengah menakuti Flory.

“ Jika kau masih bersih keras. Maka saksikanlah kekasihmu yang di setubuhi pria lain !”

Mendengar perkataan itu Flory memberontak, membuat ke 4 pria tadi tertawa. Pria tadi mulai menyentuh tangannya pada tangan Flory. Membuka ikatan supaya lebih seru katanya. “ Vee tolong aku….hiksss” Flory menangis ketakutan tetapi Vee tetap diam.

Flory menatap vee penuh permohonan. Dia tidak ingin di lecehkan seperti ini. Dia lebih memilih mati saja dari pada harus di lecehkan oleh pria asing seperti mereka.

“ Menangislah. Lagian kau tidak akan bisa lepas” tukas pria itu, membuat Flory semakin menangis .

“ LEPASKAN !! KUMOHONNNNN..” Flory berteriak sambil memberontak ketika tangan pria itu hendak membuka bajunya.

Vee malah tertawa. Membuat mereka beralih menatap Vee yang masih terduduk di lantai yang juga dengan posisi di ikat .

“ Kalian pikir dengan memperkosanya akan membuatku berbicara !! “

Pria tadi berhenti. Flory masih menangis, tapi dia masih bisa mendengar jelas ucapan Vee.” Lakukan saja ! kau pikir itu akan mempengaruhiku !”

Detik itu juga dunia Flory terasa runtuh. Tangisannya terhenti kala itu. Dia tidak percaya Vee akan mengatakannya. Rasa takut tadi yang melanda sudah hilang sekejap dan berganti dengan rasa sakit di hatinya. Sangat perih dan sesak.

“ Vee……” lirih Flory dengan nada lemas. Dia menatap wajah Vee. Vee menatap balik kearahnya. Kedua mata mereka bertemu. Flory berusaha membaca Vee dari tatapannya, akan tetapi sulit di percaya. Kemana tatapan Vee selama ini ? tatapan hangat dan lembutnya hilang. Flory hanya melihat tatapan penuh marah dan kebencian di mata Vee.

“Aku sudah bilang. Lakukan !! “ tegasnya lagi membuat Flory ikut terperanjat tak percaya. Dengan kedua mata masih saling bertatapan dengannya. Vee seolah memastikan kepada Flory bahwa yang dia katakan adalah benar-benar keputusannya.



Dia benar-benar serius !

' HOW POSITION ' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang