Happy Reading Yeorobeun 🥰
-
-
-
-Awalnya Flory pikir ajakan Vee itu merupakan hal yang di luar batas. Akan tetapi ketika Flory menginjakkan kakinya di tempat ini, Flory baru menyadari maksud dari pertanyaan Vee kepadanya tempo hari. Malam itu, Vee tidak terlalu memaksa Flory untuk menjawab, dia langsung menyuruh Flory beristirahat, walaupun Flory tidak berani tidur. Akan tetapi Flory tetap aman karena kali ini Vee memilih tidur di atas sofa luar.
Etah kenapa, biasanya meski mereka satu rumah, Vee tidak ingin mengalah. Dia akan tetap ingin tidur di atas ranjang dengan alasan dia sudah membayar. Dan Flory tidur di atas sofa kamar yang bisa di jadikan kasur juga. Akan tetapi malam itu Vee menolak untuk tidur menggantikan posisi Flory di atas sofa kamar. Dia juga menolak untuk tidur di atas kasur. Dan memilih tidur berpisah ruangan. Flory di dalam kamar sedangkan Vee di luar kamar. Aneh bukan ?
“ Apa yang akan kita lakukan di sini ?” Flory tidak bisa menyembunyikan kebingungannya. Dia juga agak pusing mendengar detuman music yang sangat keras, serta bau minuman alcohol yang sangat tajam menusuk ke indra penciumannya.
Vee dan Flory saat ini berada di sebuah club yang terlihat cukup mewah. Mereka juga memakai pakaian yang cukup menutup indentitas. Seperti Vee yang menggunakan kacamata hitam dengan hoodie yang menutup kepala, sedikit mencolok sih karena terkesan berbeda dengan pakaian yang di pakai orang di sana. Sedangkan Flory tetap memakai pakaian seadanya, hanya dengan celana jeans abu-abu dengan kaos lengan pendek berwarna putih yang ujungnya di masukkan ke dalam jeans.
“ Apa kau pernah minum ?” Vee membuka pertanyaan. Tapi matanya entah kemana, dia seperti mencari sesuatu. Tanpa mereka sadari ada sesorang yang memperhatikan gerak gerik mencurigakan Vee sejak tadi.
“ Dengan siapa dia datang ?” seorang pria bertubuh tegab dan penuh dengan otot itu bertanya kepada rekannya.
“ Sepertinya dia datang sendiri tuan “ pria tadi mengangguk mengerti. Ia kembali menyesap puting rokok yang dia pegang.
“ Kau harus terus memantaunya. Kita tidak boleh kehilangan dia lagi !” tegas pria tadi mengeraskan rahangnya.
Namun di sisi lain. Flory mulai rishi, dia hanya duduk dengan memegang jus jeruk. Menunggu Vee yang entah kemana. “ Apakah dia pulang duluan?”
“Apa kau butuh seorang teman nona?” tanya seorang lelaki duduk di samping Flory. Senyumannya juga manis sekali.
Flory membalas senyuman itu. “ Mau minum?” tawarnya ramah.
“ Tidak. Aku tidak bisa minum alcohol” lelaki yang bernama Jeon tadi terlihat terkejut dengan ucapan Flory.
“ Benarkah ? wah sulit di percaya, setauku gadis seumurmu sudah mecicipinya. Lagian kau datang ke sini untuk apa jika bukan minum ?” tukas Jeon meneguk kembali minumannya. Flory hanya tersenyum kikuk. Dia tidak berbohong, dia benar-benar belum pernah mencoba yang namanya alkohol. Malahan baunya saja dia tidak suka, meski dulu tema-temannya pernah menghasutnya untuk mencoba.
“ Aku benar-benar tidak menyukainya “ jujur Flory ikut menyeruput jus jeruknya.
“ Seharunya kau mencobanya. Jika kau sudah mencoba sekali, maka kau akan ketagihan. Yakinlah “ Jeon berusaha meyakinkan Flory. Dia hanya heran kenapa masih ada gadis seumur Flory belum mencicipi alcohol apalagi sudah datang ke sini. Sulit di percaya sekali.
“ ah. Tidak…aku benar-benar tidak…” Flory mendorong gelas minuma yang di sondorkan oleh Jeon kepadanya. Setelah itu sebuah tangan menahan gelas itu dan mengambilnya secara paksa.
“ Dia jelas menolak. Jadi jangan di paksa !” Vee menepis tangan Jeon sedikit kasar. Flory langsung berdiri menatap wajah Vee.
“ Apa kau pacarnya ?” tanya Jeon tersenyum smirk.
Vee menaikkan satu alisnya. Menatap Jeon tidak suka. Setelah itu beralih menatap kearah Flory. Setelah itu menarik tangan gadis itu pergi, membuat Jeon berdecak sedikit kesal sebenarnya.
“ Kau pulanglah dulu. Ada sesuatu yang harus aku lakukan.” Printah Vee ketika membuka pintu taxsi yang sudah menunggu.
“ Apakah lama ?” Flory menahan tangan Vee yang hendak lepas dari pintu mobil.
Vee tersenyum. Setelah itu menggeleng.” Aku akan segera pulang ke rumah. Tunggu aku “
Sudut bibir Flory tidak bisa di tahan untuk naik ke atas membentuk sebuah senyum. Dia sangat senang ketika mendengar Vee mengatakan ‘ akan segera pulang ke rumah‘ . hati Flory terasa sangat hangat dengan wajah yang bersemu merah. Tanpa dia sadar pintu sudah tertutup dan taxsi sudah mulai berjalan meninggalkan Vee di sana.
Apakah Flory sesuka itu dengan Vee ?
***********
Flory masih saja duduk di sofa depan televisi yang menyala. Bukan dirinya yang menonton, akan tetapi televisilah yang menonton dirinya. Ketika Vee mengatakan akan pulang, Flory benar-benar menunggu lelaki itu pulang. Tapi sayang sudah jam 2 malam Vee belum memperlihatkan batang hidungnya. Flory jadi berfikir, apakah Vee sudah kembali ke rumahnya sendiri? Ada rasa sesak ketika ia memeikirkan hal itu. Meski dia tidak memiliki hubungan spesial dengan Vee, tapi untuk saat ini Flory belum ingin berpisah dari Vee. Dia merasa nyaman dengan keberadaan Vee walapun awalnya sedikit menjengkelkan.
“ Dasar gadis bodoh !! “ Vee berjongkok di depan Flory yang tertidur lelap di depan televisi. Dia melihat kearah jam yang menunjukkan pukul 4 pagi. Vee baru kembali setelah melakukan satu misi.
Vee mengangkat tubuh Flory, membawa tubuh gadis itu memasuki kamar membaringkannya di sisi kasur. Vee menutupi tubuh Flory dengan selimut, setelah itu dia melepaskan hoodie yang dia kenakan, sehingga memperihatkan tubuh Shirtless. Dan ikut membaringkan tubuhnya yang terasa lelah di samping Flory yang masih terlelap.
Sudut bibir Vee terangkat ketika memperhatikan lekuk wajah Flory yang tenang. Setelah itu Vee menarik kepala Flory supaya berada di atas lengannya, menghapus jarak antara mereka berdua adalah candu bagi Vee. Apalagi berada di posisi sedekat ini. Ingin rasanya Vee menghentikan waktu sejenak, supaya ada waktu lebih lama berada di posisi seperti ini bersama Flory.
Memeluk tubuh Flory yang tengah tertidur ternyata cukup menyenangkan, bukan !
Aku yang ngeliat ini jadi serasa di tatap juga🥺
Sepertinya aku juga sangat menyukai Vee 🥺. Kalau kalian gimana ??Don't forget to vote and coment ya para sobatttt semuaaa ...
Malam ini aku hanya sanggup Up sampai Part 4 dulu ya 😊. Pantau terus Story ini, biar tau kelanjutannya. Dan save di Library kalian juga 😊
Aku bakal berusaha update dengan cepat kok, tapi gak janji ya heheheh
Bye bye bye See You Next Time 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
' HOW POSITION '
Teen FictionVee Adalah seorang anggota Mafia yang tengah bersembunyi dari musuh besar keluarganya. Vee berhasil menyerang markas sang musuh, ketika malam hari. Namun naas ternyata itu semua hanyalah jebakan, membuat dirinya di kepung anggota polisi yang terus m...