Vee Adalah seorang anggota Mafia yang tengah bersembunyi dari musuh besar keluarganya. Vee berhasil menyerang markas sang musuh, ketika malam hari. Namun naas ternyata itu semua hanyalah jebakan, membuat dirinya di kepung anggota polisi yang terus m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading Yeorobeun 😊
- - - - -
Flory baru ingat sejauh ini dia belum pernah menceritakan alasan mengapa dia menuliskan huruf ‘How Position’ sebagai tatonya.
Asal mulai tato itu banyak mengartikan sesuatu hal untuk Flory. ‘How Position’ juga mengibaratkan, bagaiman posisi hubungan Flory dengan Vee. Bagaimana, letak jalan kehidupannya. Bagaimana cara supaya dia bisa hidup bahagia bersama Vee. Serta bagaimana cara menemukan posisi Vee ketika lelaki itu menghilang. Hanya begitu kesimpulan bagi Flory tetang makna tatonya. Dia masih muda saat itu. Dia sedang kebingungan dengan bagaimana arah jalan dunia mengatur nasibnya serta kehidupannya.
Sebagai garis besarnya. Dia dulu amat sangat menginginkan Vee berada di sisinya. Perubahan yang dia lakukan juga evek depresi karena kehilangan Vee.
Karena peran Vee begitu penting bagi Flory kala itu.
“ Pernahkah kau berfikir untuk mencari tau apa yang aku masukkan ke dalam tubuhmu itu ?” tanya Vee ketika melihat Flory hendak memejamkan matanya.
Vee menarik selimut sedikit ke atas untuk menutup tubuh polos Flory. Dia bisa dengan jelas melihat tato bertulisan ‘How Position’ di atas dada wanita itu. Tangan Vee terulur menyentuh dan mengelusnya pelan.
Tubuh Flory kembali berdesir. Hanya dengan usapan lembut yang di ciptakan oleh Vee.
“ Vee… aku lelah …” lirih Flory ketika tangan Vee hendak turun dari tato menuju kearah lain. Dia masih menutup matanya. Vee menatap wajah Flory dekat, mengagumi pahatan yang bisa di bilang sempurna itu.
Sejujurnya Vee sangat senang bisa bertemu lagi dengan Flory. Apalagi bisa menghabiskan waktu bersama Flory. Rasa rindu yang dia pendam selama bertahun-tahun akhirnya tersalurkan. Sepertinya Vee bisa tidur dengan nyenyak kembali. Apalagi Flory sedang bersamanya. Lebih tepatnya seranjang dengan Flory. Satu selimut tanpa helai apapun di tubuh mereka.
Bagi Vee, saat ini tidak ada yang lebih hebat dari pada itu.
****************
Sedangkan di tempat lain. Pria yang bernama Min Gyu itu melemparkan gelasnya kearah seorang Pria yang tengah berdiri di hadapannya. “ Dasar sialan !!! “ teriaknya.
“ Bagaimana bisa dia mengambil alih rumah sakit itu juga ! “ geramnya. Menggepalkan kedua tangan sangat kesal. Sedangkan kedua pria yang berdiri tadi hanya bisa diam menunduk.
“ Apa benar Chip itu tidak ada di tangannya !! “ Tekan Min Gyu. “ Jika tidak ada di tubuhnya. Maka di mana dia meletakkannya ?” Min Gyu mengelus pelan dagunya. Berfikir, mencoba menebak letak dan posisi Chip itu. Dia ingat sebelum utusannya hilang kontak, mereka sempat menelpon, mangatakan bahwa Chip itu terdeteksi tidak ada di tubuh Vee. Membuat Min Gyu semakin marah. Sudah bertahun-tahun dia ingin merebut itu. Tapi selalu gagal padahal jelas-jelas mereka sudah tau siapa yang memegangnya.
