Annyeong Yeorobeun 🥰
Akhirnya malam ini aku sempat Up juga karena terlalu padat dengan jadwal dinas. Padahal rencana awal pengen cepet-cepet update biar cepat tamat nih Story 😅
And...semoga suka dengan part ini... happy Reading semuanyaaaa
-
-
-
-Membahas perihal obat yang di suntikkan ke tubuh Flory. Itu adalah obat yang berlawanan dengan obat yang pernah Vee suntik ke tubuh Flory supaya Chip itu tidak memberi evek buruk. Atau bisa di sebut obat itu memang di ciptakan khusus supaya barang berupa Chip itu bisa bertahan lama di dalam tubuh manusia.
Akan tetapi. Obat berlawanan juga ada, karena itu juga di ciptakan oleh musuh supaya lebih mudah mengetahui di mana Chip itu di sembunyikan. Jika benar Chip itu ada di tubuh seseorang. Maka jika di suntikkan dengan obat yang berwarna ungu, tubuh seseroang yang menyimpan Chip akan memberi evek buruk seperti terkena serangan jantung. Seluruh tubuh sakit seolah di tusuk dengan tombak. Mereka bisa berhenti bernafas atau bisa langsung meninggal di tempat jika tidak segera di beri suntikan penenang untuk obat yang merusak itu.
Saat ini Vee sangat marah ketika mengetahui Flory hampir mati jika dia tidak segera datang. Semua tau kejadian itu, rumah sakit jadi riuh hingga memasuki berita. Yang mengatakan ada penipuan dan usaha pembunuhan kepada dokter mudah yang bernama dokter Flory.
Mereka juga segera di tangkap. Akan tetapi Vee belum puas dengan itu. dia segera menebus dengan uang yang sangat besar untuk mengeluarkan mereka lagi, dengan syarat tanpa ada yang tau.
Vee membawa mereka ke tempat kediamannya. Seluruh wajah ke 3 pria itu sudah babak belur karena di gebuk oleh anggota Vee.
“ Bangunlah brengsek !!! “ teriak seorang pria yang menyiram mereka dengan air yang sangat dingin ketika Vee datang dengan sebelah tangan di letakkan di dalam kantong.
“ Katakana siapa yang menyuruhmu ?” tanya Vee duduk dikursi yang telah di siapkan.
Ke 3 pria itu tanpak lemas, dengan kedua tangan di ikat ke atas membuat tubuh mreka sedikit tergantung tapi tetap bisa menyentuh lantai. Pria itu terkekeh mengejek Vee “ ck… kau pikir dengan melakukan ini aku akan takut !! cuihh… “dia meludah di depan Vee.
Vee mengerutkan dahinya. Mengangkat sebelah alisnya “ Kau yakin !! apa kau tidak takut hal buruk terjadi dengan keluargamu !” ancam Vee.
Lakukan apa yang kau inginkan. Aku tidak peduli !” jawabnya tegas. Sedangkan ke 2 pria lainnya tiadak bisa berbicara apapun. Mereka sudah berada di ambang kematian.
“ Ini !!..” Vee melemparkan sebuah poto keluarga ke depan wajah pria itu. “ Bantai semua yang ada di poto itu sekarang ! “ printah Vee sengaja memperlihatkan poto keluarga untuk yang terakhir kalinya. Setelah itu salah satu suruhan Vee mengambil kembali poto itu, dan pergi menyelesaikan misi yang di perintahkan.
Vee tersenyum smirk menatap pria yang mulai panas. Dia mengeratkan rahangnya. Kemudian tertawa.
“ Dasar bodoh !! asal kau tau saja. Obat itu bereaksi cepat, dia bisa membunuh meskipun kau memberi penawar. Tapi___ ah. Kurasa kita impas. Kau yang akan membantai keluargaku dan kau juga akan kehilangan orang tercintamu !! “ kekehnya. Vee terdiam. Masih terlihat biasa, mungkin itu hanya jebakan saja, supaya Vee mengubah perintahnya.
“ Kau pikir aku akan terpengaruh ! “ tukas Vee terlihat mengintimidasi di tempat duduknya. Pria itu mengangkat kepalanya menatap serius kearah Vee. Meskipun sebelah matanya sudah tidak mampu terbuka karena … Ya. Mungkin sudah pecah atau, bola matanya sudah tidak ada !
“ Kau terlalu santai Vee. Kau tanpa sadar juga memberi racun secara perlahan kepada wanita itu. Kau pikir 4 tahun menyimpan itu, akan membuat tubuh baik-baik saja !! “ ucapnya memulai penjelasan panjang. Seolah dia memang harus memberi tahunya, karena cepat atau lambat Vee akan tetap membunuhnya bagamanapun itu.
Dia memang setega itu jika seseorang mengganggu kehidupannya.
“ Kita saja. Hanya menyimpannya setahun harus menyuntikan 2 obat supaya tidak membahayakan. Akan tetapi wanita itu !! tidak kan . Kau sepertinya tidak banyak tau soal ini.” Lanjutnya dengan nada meremehkan Vee.
Dia jadi ingat. Ketika ayahnya menyuruh dia melindungi Chip itu, Vee memang berinisatif untuk menyimpan di tubuhnya dengan berbagai resiko. Tapi itu lebih aman dan lebih berbahaya juga. Karena Chip itu akan ikut kemanapun dia pergi. Dia juga dulu rutin di suntikkan obat oleh orang terpercaya ayahnya.
Akan tetapi bagaimana dengan Flory ? dia benar-benar lupa dengan hal itu, dia juga dulu tidak bisa apa-apa karena tangan dan kakinya patah karena penyerangan 4 tahun lalu. Dan dia juga di rawat sangat lama, karena kebocoran pada kepalanya. Membuat dia koma beberapa minggu.
Vee menggepal kedua tangannya. “ Kenapa ? apa kau baru tersadarkan !? “ sinisnya. Membuat kedua mata Vee menyalah.
Dia terlihat menahan emosinya. Kemudian berkata “ Bunuh mereka semua. Setelah itu buang ke kandang buaya ! sepertinya mereka sudah sangat lapar “ setelah itu Vee pergi meninggalkan ruangan dengan pencahayaan minim. Dengan langkah besar, Vee mulai merasa panik. Di dalam otaknya saat ini hanya memikirkan betapa bodoh dirinya tidak mengetahui hal itu sama sekali.
Dulu Vee berfikir akan aman-aman saja jika Chip itu berada di tubuh Flory. Lagian tidak ada yang mencurigainya. Maka dia bisa lebih pokus mengurus hal lain. Akan tetapi Vee salah tanggap. Dia terlalu kalap dengan urusannya, sehingga dia tidak sadar bahwa dia telah membahayakan nyawa Flory dengan kedua tangannya.
Nyawa seorang wanita yang telah mengisi seluruh ruang di hatinya.
Tidak. Vee tidak ingin kesalahan yang diperbuat ayahnya terulang kembali !
Dia tidak ingin menyesal sama seperti ayahnya dulu. Karena kelalaian ayahnya, membuat ibu Vee meninggal mengenaskan hanya karena perihal Chip juga.
-
-
-
-
Next.......!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
' HOW POSITION '
Teen FictionVee Adalah seorang anggota Mafia yang tengah bersembunyi dari musuh besar keluarganya. Vee berhasil menyerang markas sang musuh, ketika malam hari. Namun naas ternyata itu semua hanyalah jebakan, membuat dirinya di kepung anggota polisi yang terus m...