Annyeong Yeorobeun 😊
Gimana masih ada yang nunggu kan ?heheheBentar lagi menuju end nih 🤭 Mari kita lihat akhir dari semuanya wkwkwk
Yok kita langsung ke inti saja .. happy Reading semuanyaaaa 💜💜💜
-
-
-
-Tak terhitung hari. Kehamilan Flory semakin terlihat. Vee senang melihat perkembangan itu. Mereka juga sudah menikah tepatnya besok setelah Flory mengatakan bahwa dia hamil. Pernikahan mereka juga di gelar secara private di Paris, hanya keluarga dan orang-orang terpercaya yang datang. Karena Vee takut akan terjadi hal yang membahayakan jika orang-orang banyak tau.
Dan saat ini. Vee kembali menggenangkan air matanya, ketika menatap Flory yang sudah berstatus sebagai isterinya tengah berbaring lemas di atas ranjang. Flory terlihat semakin pucat. Padahal Dokter sudah menyarankan untuk Flory menyetujui tetang pengangkatan bayi yang ada di dalam perutnya. Berharap tidak terlalu membahayakan Flory.
Akan tetapi Flory tetap menolak. Dia tetap mempertahankan bayinya, sampai saat ini. Umurnya sudah memasuki 6 bulan lebih. Vee juga menambah keamanan di rumahnya, Flory juga tidak pernah pergi selama kehamilan. Karena orang –orang pasti akan mengincarnya.
“ eughh….” Leguh Flory ketika Vee mengelus wajahnya. Wanita itu terbangun. Karena sentuhan Vee. Dia tersenyum manis.
“ Maaf. Apa aku menganggu tidurmu sayang ?” ucap Vee lembut. Flory tersenyum, dia menahan rasa sakit yang menusuk jantungnya.
Lagi !! . Dia berusaha tidak memberi reaksi apapun, supaya Vee tidak khawatir.
Vee memberi kecupan singkat pada bibir Flory. Kemudian berdiri mengambil sebuah kotak berwarna putih. “ Apa kau sudah siap ?” tanya Vee pada Flory yang sudah tau apa yang telah dia setujui.
Vee mengeluarkan beberapa alat. Dan salah satunya adalah pisau bedah kecil. “ Apa kau yakin menyuruhku sendiri yang melakukannya ?” tanya Vee.
Sebenarnya dia ingin Flory di tangani dokter saja untuk mengeluarkan Chip itu. Flory baru menyetujuinya. Awalnya Flory menolak, tapi Vee menjelaskan semuanya. Mereka sempat bertengkar selama 1 minggu . Vee tentu tidak tahan dengan hal itu.
Sampai akhirnya Flory menyetujuinya. Meski itu tidak akan memberi perubahan apapun, tapi Vee berharap bisa mengurangi beban Flory. Seenggaknya orang-orang tidak akan mengincar Flory hanya untuk sebuah Chip yang di desain khusus dan hanya bisa berubah bentuk menjadi kotak kecil jika itu sudah berada di luar. Karena memang ada tombol otomatis untuk melebarkan Chip nya. Tapi tombolnya ada di ujung Chip itu sendiri.
“ akh…” Flory meringis ketika pisau itu membedah kulit Flory. Sebenarnya Vee ingin memberi obat bius akan tetapi Flory takut akan membahayakan bayinya. Jadi dia rela menahan sakit untuk mengeluarkan itu.
Vee membela tato Flory dengan teliti.
“ Apa kau bisa pelan-pelan..? ini terasa sakit ! “ Flory mengeluh. Mungkin karena itu memang sakit.
Vee mengangguk. Dia juga berkeringat sebenarnya, dia juga tidak tega melihat Flory menahan sakit. Tapi bagaimana buat, itu semua keinginan isterinya.
“ Tenang saja, aku akan memasukkannya secara perlahan “ Vee tersenyum melihat Flory yang merengek di bawahnya. Vee tersenyum untuk meringankan suasana. Flory memang berposisi setengah berbaring di atas kasur dengan Vee yang duduk di pinggir kasur fokus membedah dada Flory.
KAMU SEDANG MEMBACA
' HOW POSITION '
Teen FictionVee Adalah seorang anggota Mafia yang tengah bersembunyi dari musuh besar keluarganya. Vee berhasil menyerang markas sang musuh, ketika malam hari. Namun naas ternyata itu semua hanyalah jebakan, membuat dirinya di kepung anggota polisi yang terus m...