6. genius

39.8K 5.2K 213
                                    

Heppy Reading🧚‍♀️
.
.
.
.
.
...
.
.
.
.

Sudah tiga hari Aubrey tinggal di mansion Shaenette. Hari hari nya ia jalani dengan  biasa. Makan, tidur, dan di temanin dengan segala ke posesif keluarganya.

"Udah abang bilang jangan pergi sendiri sendiri, kalau terjadi sesuatu sama kamu gimana, hmm? " Omel leon.

Leon masih kuliah dan kebutalan sekarang jadwalnya kosong. Dan membuat ia dapat dengan bebas berdua an bersama adik kecilnya.

"Iss abang mah, Aubrey kan cuma jalan jalan sebentar. " Protes Aubrey. Memalingkan wajah dari Leon dengan pipi menggembung lucu.

Leon yang tak tahan akan ke imutan adiknya pun menguyel uyel pipi bakpao Aubrey.

"Ihh.. Abang jangan di uyel uyel nanti melar gimana! " Ujar Aubrey semakin kesal.

"Pokoknya Aubrey ngambek sama abang! "

"Yakin mau ngambek, padahal abang punya puding loh. Abang makan sendiri aja deh, " Goda Leon sambil menaik turunkan alisnya.

Aubrey yang mendengar itu pun jadi bingung. Meneruskan acara ngambeknya atau damai dengan abang.

"Yaudah deh kalo gak mau. " Ujar Leon sambil mengambil ancang-ancang untuk pergi.

"Abang! "

"Apa? " Jawab Leon  dengan bibir berkedut.

" Kita damai ya, " Ajak Aubrey sambil menyodorkan jari kelingkingnya dan menatap penuh harap  kearah Leon.

Aubrey itu pecinta coklat,mulai dari minuman, makanan, puding, atau pun es krim. Pokoknya yang ada coklatnya Aubrey suka.

"Oke! "

*****


Saat ini  Aubrey sedang berada ruang Musik. Ia meminta kepada keluarga untuk mencarikan guru musik.

Ya ia beranca akan menjatuhkan Ella dengan perlahan. Di masa depan Ella akan menjadi seorang pemain biola terkenal. Dan Aubrey akan merebut itu semua.

Tak hanya menjadi pemain biola ia juga akan menjadi pemain piano tekenal. Merebut setiap peran dan merebut cahaya sang protagonis.

Kini di hadapan Aubrey sudah berdiri guru biola terkenal. "Mohon bimbingannya guru, " Ucap Aubrey sopan dan tersenyum polos.


"Perkenalkan nama Aubrey itu Aubrey Theodora Shaenette. " Sambungnya.

"Saya harap kamu serius dan  tidak bermain main, nama saya Edward, " Jawabnya datar.

Percayalah sebenarnya Edward akan berubah menjadi hangat dan akan melindungi muridnya jika ia menyukainya. Dan makanannya Aubrey akan mengambil hati nya dengan menjadi murid berbakti dan genius.

" Baiklah kita mulai mulai kelasnya," Ajak guru Edward.

"Baik guru! "

Guru ed atau Edward mengajari  Aubrey langkah langkah dasar dan langsung di mengerti oleh Aubrey.

Dan itu membuat guru Edward berdecak kagum, dalam satu  jam Aubrey sudah bisa menguasai langkah dasar.

Ya jelas Aubrey sudah belajar di ruang dimensi  bersama little bee selama  waktu dia tidur.

Tak hanya belajar biola Aubrey juga belajar piano dan alat musik lainnya.

Curang tentu saja tidak. Dalam perang dan cinta tak ada nama curang yang  ada hanya taktik.

"Aubrey kamu sangat berbakat dan jika di asah terus itu akan jadi luar biasa, " Puji guru ed dengan senyuman ramahnya sangat berbeda dengan tadi.

"Apakah kamu mau jadi murid pribadi saya" Tanya guru ed.

Ya ini yang Aubrey tunggu. Menjalin hubungan dengan orang orang kuat dan menjadi bintang.

Setelah kelas guru ed usai di lanjutkan dengan  kelas piano dan Aubrey juga berhasil membawa guru lisa dalam genggamannya.

Setelah menyelesaikan semua kalasnya semua guru memuji Aubrey genius lah, pintar lah, berbakat lah.

Ya Aubrey ia menjalankan home schooling. Kecuali  guru musik dan seni itu ia yang mintak kepada  keluarganya.

Apalagi dengan kenyataan bahwa Aubrey sudah menguasai tiga bahasa di usianya yang  masih kecil.

Sungguh genius.

Lihatlah sekarang,   semua  keluarga memujinya.

"Putri daddy sangat genius! " Ucap deddy theo dengan senyuman lebar.

"Kecil kamu sangat keren! " Puji argan, arthur dan argaz.

"Cucu opa sangat berbakat,apakah kau mau hadiah? " Ucap opa bangga.

"Ya karna seorang Shaenette sejati tak akan bisa di bohongin, " Sambung oma  sambil memberikan tatapan mengejek kearah Ratih yang diam melihat semua orang memberikan pujian ke Aubrey.

"Ya baby ku emang genius, " Sahut leon.

"Aubrey  mmm... Aubrey mau puding opa" Jawab Aubrey lugu.

"Baiklah, PELAYAN CEPAT AMBIL KAN PUDING UNTUK CUCU KU! " 

Nona kita Sangat genius

Iya nona sangat cantik dan genius

Terdengar bisik bisik pelayan yang merumpi di sudut ruangan.

~TBC~

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

The extra's revenge [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang