20. Diculik?

31.1K 4.4K 569
                                    


Happy Reading 🧚‍♀️
.
.
.

.
.
.
.

"Abang Auby bosan," Adu Aubrey ke elvan dengan bibir yang melengkung ke bawah.

Aubrey menatap elvan dengan mata berkaca kaca yang sedari tadi mengawasinya. Lari dikit dilarang, Loncat loncat di sofa terus sofa nya langsung di buang. Pas mau makan es krim. Es krim nya hilang mau beli baru entah ada angin apa seketika semua toko es krim tutup masal. Sungguh Aubrey sungguh bosan.

Karena perkara kemarin ia tidak di izin kan untuk pergi kesekolah selama tiga hari. Dan keluarganya jadi bertambah protektif.

Elvan pun membawa Aubrey ke atas pangkuannya. "Kanapa hmm? " Tanya elvan sambil menangkup wajah Aubrey membuat ia melihat kearah nya, sehingga jarak antara wajah mereka sangat dekat.

Aubrey pun memalingkan wajah nya kesamping. "Aubrey musuhan sama abang. " Ujar Aubrey sambil mengembungkan pipinya dan melipat kedua tangan nya di depan.

"Aubrey mau apa hmm? " Tanya elvan lagi.

"...... "

"Aubrey" Panggil elvan.

"Aubrey mau daddy, " Celetuk nya saat mendengar panggilan elvan.

"Kenapa sama daddy? Kan ada Abang el, " Ujar elvan sebisa mungkin menahan emosi saat mendengar keinginan adik nya itu.

"Kit_" Ucapan elvan terpotong oleh suara deringan handphone.

Draaatttt... Draaatttt... Draaatttt...

Elvan pun mematikan telfon nya setelah melihat siapa yang memanggil. Tetapi lagi lagi benda berbentuk persegi tersebut berbunyi membuat bising ruangan tersebut.

"Apa! " Ucap elvan marah tetapi tertahan karena ada Aubrey. Sedangkan lawan bicara nya disana sudah panas dingin sendiri. Elvan sungguh marah karena sialan itu.

" A.. Anu tuan kita ad.. a rapat dadakan dan klien meminta anda yang menghadirinya. "

"Kau ganti kan saja, " Suruh elvan dengan suara dingin nya.

"Tapi tuan mereka mengancam akan membatalkan kerja sama jika anda tidak menghadiri rapat tersebut. " Ujar asisten elvan cepat.

Elvan pun mememutus sambung tersebut secara sepihak setelah mengiyakan ucapan asisten nya itu. Rahang elvan mengeras dan genggaman nya pada telepon pun mengerat. Elvan memutuskan untuk pergi bukan karena takut kerja sama nya batal tetapi karena ingin melihat siapa yang mempunyai nyali besar untuk berani mengancam seorang elvan.

"Baby girl kamu di rumah aja ya, abang ada urusan sebentar. " Ujar elvan lembut setelah ia beranjak pergi setelah mendapat persetujuan dari Aubrey tak lupa elvan juga memberikan kecupan sayang di dahi Aubrey.

Tak lama setelah itu terdengar suara mobil yang menjauh dari mansion shaenette. Aubrey pun berjingkrak senang karena tak ada lagi yang akan melarang larang nya. Para abang nya yang lain masih disekolah. Daddy dan papa nya berada di kantor. Opa dan oma pergi liburan, sedangkan Ratih mungkin dia sedang berfoya-foya menghabiskan uang papanya. Lagi pula Aubrey juga tidak peduli dengan nya.

"Yes... Aubrey bebas! " Teriak Aubrey girang sambil menggoyang goyang pinggul membuat tampak tambah menggemaskan.

"Emmm....Aubrey ke kantor daddy aja deh, " Guman Aubrey sambil memegang dagunya.

*****

"Emm..makasih ya paman, " Ucap Aubrey kepada supir pribadi nya itu setelah tiba di depan kantor daddy nya. "Paman pulang aja dulu, nanti Aubrey pulang sama daddy. " Sambung nya.

"Baik nona, " Balas paman supir tersebut atau sebut saja paman jefri usia nya juga baru 35 tahun dan wajahnya juga cukup tampan.

Aubrey melangkah kan kakinya kearah kantor daddy nya. Ia pergi kesana tampa memberitahu kan dulu kepada daddy. Namun baru beberapa langkah Aubrey berjalan ada sebuah tangan menarik nya kedalam mobil.

"Aaaa.. " Tariak Aubrey tapi dengan cepat orang tersebut menutup mulut nya. Setelah itu mobil tersebut melaju meninggal kan kawasan kantor daddy Aubrey atau SHNT COMPANY.

Aubrey terus memberontak tapi usaha nya sia sia. Ingin melihat siapa yang membawanya pun tidak bisa karena sekarang wajahnya sekarang di tutupi kain hitam lembut dan wangi. Aubrey sendiri bingung kenapa penculik nya dengan percuma cuma menjadi kain berkualitas tinggi untuk di jadi kan kain penutup wajah.

Leleh memberontak Aubrey pun memilih untuk diam dan hampir tertidur kalau saja ia tidak ingat kalau saja sekarang ia sedang di culik. Tapi seperti nya Aubrey tidak bisa menahan kantuk. Apalagi usapan lembut di rambutnya sekarang membuat nya bertambah ngantuk. Ditambah dengan dekapan hangat dan nyaman membuat Aubrey terlena dan jatuh tertidur.

Setelah mendengar dengkuran halus pria tersebut pun melepaskan kain hitam tersebut dari wajah Aubrey sehingga ia dapat dengan bebas memandang wajah cantik dan imut gadisnya tersebut.

Ia sengaja menutup wajah Aubrey agar nanti akan menjadi kejutan.

Ia pun membelai lembut wajah Aubrey seakan akan wajah tersebut adalah porselen yang jika salah sedikit mungkin saja bisa pecah. Melihat cara tidur Aubrey pun pria tersebut terkekeh kecil. Bagaimana tidak, Aubrey tidur seperti bayi. Aubrey mendusel duselkan kepala nya ke dada bidang pria tersebut sambil menghisap jempol nya.

Ah lihatlah dengan tindakan kecil Aubrey saja dia sudah tergoda.

Tak lama mobil mewah tersebut pun berhenti setelah memasuki mansion mewah yang letaknya di tepi kota. Pria tersebut pun menggendong Aubrey kedalam mansion. Mansion tersebut tampak sepi tapi percayalah penjaga nya sangat lh ketat dan di lengkapi dengan teknologi tinggi.

Pria tersebut meletakkan Aubrey dengan hati hati di atas kasurnya. Setelah itu ia memandang lama wajah Aubrey sambil tersenyum tipis. Ia mendekatkan wajah kearah wajah Aubrey.

Cup

Cup

Cup

Ia mengecup kening dan pipi Aubrey.

Cup

Dan terakhir ia mengecup lama bibir Aubrey dan sedikit melumatnya. Manis batinnya.

Setelah itu ia ikut merebahkan tubuh nya disamping Aubrey dan membawa Aubrey kedalam pelukan nya.

~TBC~

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA

YUK MAIN TEBAK TEBAKAN KIRA KIRA SIAPA YA PRIA TERSEBUT 🧐🤔🤔🤔🤔

Spam next 👉

Pay pay

Revisi✅

The extra's revenge [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang