31. Who?

17.8K 2.4K 187
                                    


Happy Reading 🧚‍♀️
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam 23.13

Tap

Tap

Tap

Tampaknya sosok berbaju serba hitam berjalan sendiri didalam gang sempit sambil bersenandung ria.

Disini senang...disana senang....
Dimana mana hatiku senang...
Hahaha senangnya...

Sosok tersebut pun berhenti diujung gang dan memperbaiki tudung hoodie nya. Seringai terpampang dibibir merahnya. Mendekati seorang pria  dengan setelan berantakan yang sedang marah marah sambil menendang mobil dengan harga fantastis tersebut.

"Ada apa? " Tanya sosok tersebut tampa intonasi.

Pria tersebut pun membalikkan tubuhnya dan langsung mengambil sikap siaga.

"Siapa lo?!" Tanya pria tersebut.

Tapi sosok tersebut tidak mengindahkan perkataan pria tersebut dan malah bertanya balik. " Mau dibantu? " Tanya sosok lagi.

"Gak! Gak perlu pergi lo sana! "  Jawab pria itu memasang sikap waspada, siapa yang tidak akan curiga jika ada orang yang tiba-tiba muncul ditengah malam dengan pakaian tertutup seperti itu.

"Tapi saya mau membantu, " Kekeh sosok tersebut dengan senyuman yang tersungging dibibir merahnya yang terlihat karena sebagian wajahnya tertutup tudung hoodie.

"Gue bilang gak ya g__"

"Membantu ke akhirat! " Potong sosok tersebut. Dan langsung menyuntikkan cairan ke tengkuk pria tersebut dan membuat pria tersebut tak sadarkan diri. Dan menarik  tubuh pria tersebut kedalam gang.

Sosok tersebut pun mengeluarkan belati kecil dari saku hoodienya dan mulai membuat karyanya diwajah pria tampan tersebut.

"Wah sangat bagus! " Ucap sosok tersebut setelah melihat hasil karyanya.

"Uhh... Sitthh.. " Pria tersebut pun mulai terbangun sambil merintih kecil.

"Oh sudah bangun ternyata? " Celetuk sosok tersebut.

"Lo! Apa yang lo lakukan, dasar sinting!! " Teriak pria tersebut setelah melihat keadaannya.

"Selow dong selow. Saya hanya sedikit membuat gambar, " Ujar sosok tersebut enteng sambil menusuk tangan pria tersebut.

"Aakkhh! "

"Cih lemah, " Ujar sosok tersebut dan memperdalam tusukan belati nya pada tangan pria tersebut.

Pria tersebut pun tak bisa melawan karena obat yang disuntikkan oleh sosok tersebut adalah obat pelumpuh saraf.

"Lo siapa hah?! Gue salah apa sama lo!! " Teriak pria tersebut frustasi.

"Bukan siapa-siapa. Sekarang memang anda tidak memiliki masalah dengan saya tapi tidak dimasa lalu! " Jawab sosok tersebut tenang sembari menggores gores tubuh pria tersebut dengan belati nya.

Pria tersebut pun terdiam sambil memikirkan perkataan sosok didepan nya. Kesalahan apa yang telah ia perbuat. Dan kapan ia menyinggung sosok didepannya ini.

Melihat pria didepannya melamun sosok tersebut pun menusuk perut pria tersebut dengan sekali hentakan. Darah pun muncrat mengenai wajahnya yang terhalang tudung hoodie.

"Akkhhh.. Uhukk " Teriak pria tersebut kesakitan sambil batuk darah.

"Saya akan memberikan kematian yang tidak terlalu menyakitkan tuan Farel  adijaya , ayo ucapkan terimakasih, "  Ujar sosok tersebut dengan seringaian menyeramkan.

The extra's revenge [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang