Happy Reading 🧚♀️
.
.
.
.
.
.Setelah kembali ke dunia nyata Aubrey melirik jam yang terpasang di dinding kamar nya. Ternyata sudah sore. Setelahnya ia beralih ke handphonenya yang baru beberapa bulan dibelikan oleh Oma nya. Banyak notif dari Xavier dan grup kelas.
Aubrey membuka dulu notif dari grup kelas dan isinya hanya berisi sekitar pembahasan PR dan trending topik yang baru baru terjadi.
Setelah nya ia membuka pesan dari Xavier yang isinya membuat Aubrey terkekeh geli dan juga kesal. Dan tanpa membalas pesan dari Xavier Aubrey berlalu pergi untuk membersihkan tubuh nya.
Sekitar 20 menit ia habiskan dalam kamar mandi Aubrey keluar dengan handuk yang melilit ditubuh nya. Ia berjalan menuju ruang pakaian, mengambil rok dengan warna orange pudar yang lima cm diatas lutut dan hoodie oversize berwarna putih.
Setelahnya ia keluar dan duduk di depan meja rias sambil mengeringkan rambutnya. Memakai lipbalm dan pelembab wajah dan terakhir ia mengepang dua rambutnya dan memakai sepit rambut berbentuk wortel disisi kanan dan kiri nya.
Penampilannya sekarang sangat menggemaskan dan manis. Dan akan membuat kesan anak polosnya lebih meyakinkan. Walaupun Xavier sudah mengetahui wujud asli nya tapi ia tak peduli. Dia sudah terbiasa berpenampilan seperti ini.
"Little bee ayo tampil status ku! " Suruh Aubrey sambil mengenakan sepatu snakes berwarna putih bermotif wortel dan kelinci.
Baik tuan rumah
DING...
Nama: Aubrey Theodora Shaenette
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 15 tahun
Kecantikan: 55%
Daya tarik: 50%
Kecerdasan: 100%
Kesehatan: 45%
Keahlian: multitalent
Poin : 14.450
Aubrey dibuat tersenyum puas setelah melihat biodatanya, dengan kerja kerasnya sekarang ia sudah menguasai banyak hal. Dan ia menjadi tidak sabar akan pemilihan king and queen crystal academy.
Aubrey turun menggunakan lift dan disana tampak para pelayan sedang menata makanan diatas meja. Keluarga nya juga belum datang. Setelah melihat menu hari ini, rencananya bubar untuk tidak ikut makan malam. Diatas meja sana penuh dengan makanan favoritnya. Langsung saja Aubrey mendudukkan bokongnya dikursi milik opa alex atau kursi milik kepala keluarga.
Aubrey melihat ke sekeliling tak ada tanda tanda bahwa keluarganya akan turun. Dengan pelan Aubrey mengulurkan tangannya untuk menjangkau puding coklat didepan tersebut. Dan hap ia mendapatkan nya.
"Umm enaek , " Gimana Aubrey dengan mulut penuh puding. Aubrey terus saja makan tampa menyadari banyak pasang mata yang menatapnya.
"Enak ya dek? " Tanya leon memecah keheningan.
Aubrey menganggukkan kepalanya. "Iya enak! " Jawab Aubrey dan mendongakkan kepalanya. " Eh.. Abang, " Cengir Aubrey. Disana sudah berkumpul keluarganya kecuali oma, opa dan Ella.
KAMU SEDANG MEMBACA
The extra's revenge [ END ]
Fantasia[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 🚫 bukan untuk di plagiat 🚫 Dikehidupan sebelumnya Aubrey hidup sebatang kara. Hidup di panti membuat nya menjadi sasaran bullying teman sekolah nya. Di panti pun Aubrey seringkali mendapatkan siksaan. Kalau kalian...