The extra's revenge [ END ]

24. Xavier vs Shaenette

Heppy Reading🧚‍♀️
.
.
.
.
.
.
Hening dan mencengkam itulah suasana ruang tamu mansion Shaenette sekarang. Tak ada yang berniat memecahkan keheningan tersebut.

Aubrey duduk ditengah tengah oma dan daddy theo. Disamping oma terdapat papa andre dan disebelah daddy theo ada elvan yang sedari tadi tak melepaskan tatapan nya dari Xavier. Dan para abang dan sepupunya duduk disofa panjang Seberang nya. Sedangkan Opa alex duduk disofa single dan diseberang ada Xavier yang duduk dengan tenang.

"Ekhemm.. " Dehem opa alex memecah keheningan. "Jadi, jelaskan bagaimana Aubrey bisa bersama anda dan siapa anda. " Pinta opa alex.

"Saya Xavier alardo fernandez dan Saya yang menculik nya" Jawab Xavier enteng dengan wajah datar nya.

"KAU! DASAR BAJINGAN !" murka daddy theo.

"Sini lo sialan!" Amuk argaz sambil berjalan kearah Xavier dan mereka semua tidak ada niat untuk menghentikan nya.

Baru saja argaz akan melayangkan tinju nya sudah terpotong oleh suara halus Aubrey.

"Kak agaz kok panggil pier sialan kan nama pier itu Xavier, " Tanya Aubrey dengan kepala dimiringkan. Oh Aubrey kembali beracting.

Semenyebalkan Xavier, Aubrey tidak rela jika wajah tampang tersebut di penuhi lebam lebam.

"Pier, pier ganti nama ya?" Tanya Aubrey lagi.

"Gak, " Jawab Xavier lembut membuat mereka terbengong, kemana wajah datar nya tadi pikir mereka. Mereka tidak sadar bahwa mereka juga seperti itu.

"Ah.. Itu emm, " Jawab argaz bingung.

"Sudah Sudah sebaiknya sekarang kamu pergi. " Ucap papa Andre sambil menunjuk pintu keluar.

" Nanti saja, saya masih  mau bersama kekasih saya, " Ujar Xavier dan menatap Aubrey lembut mengabaikan wajah merah para Shaenette, kecuali oma yang sekarang menatap Xavier antusias. Calon mantu idaman pikir oma.

"Siapa yang kau sebut kekasih?!" Celetuk elvan dan menatap sengit Xavier.

"Dia, " Jawab Xavier sambil menunjuk dengan dagunya kearah Aubrey dan tersenyum remeh kearah elvan tampa sepengetahuan Aubrey.

" Kau! Beraninya kau menjadikan putri ku kekasih mu! " Murka daddy theo dan menatap marah Xavier.

"Kenapa tidak? Kami saling mencintai. " bual Xavier tampa takut dengan kemarahan calon mertua nya itu.

"Sayang apakah itu benar? " Tanya oma dan menatap penuh harap Aubrey.

Aubrey pun mengangguk kaku. Dia tidak bisa mengatakan tidak karena memang fakta nya sekarang ia adalah kekasih Xavier. Di pikir pikir tidak buruk juga untuk menjadikan Xavier kekasih nya.

Oma memekik senang, daddy theo dan lainnya pun terdiam dan elvan pun tatapannya berubah menjadi kosong.

"Punya apa kau sampai berani memacari cucu ku? " Tanya opa alex.

"Saya punya segala nya, Xavier alardo fernandez nama ku, FNZ COMPANY milik saya sendiri. " Jawab Xavier mantap. Opa pun mengangguk ngangguk entah apa yang sedang dipikirkan nya.

FNZ COMPANY perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Perusahaan teknologi dan IPTEK terbesar di dunia dan pusat nya berada di kota J.

"Saya tidak merestui mu," Ucap daddy theo sambil menatap tajam Xavier.

"Saya tidak peduli, yang saya perlukan hanyalah bak_  Aubrey. " Sahut Xavier dan hampir keceplosan memanggil Aubrey bakpao.

"Sudah, saya akan melihat keseriusan kamu" Celetuk opa alex dan mendapatkan banyak tatapan protes dari para Shaenette kecuali oma. Dan Ratih menatap mendamba kearah Xavier dan sengit Aubrey dari balik dinding.