🐝Kena mental gaaa🐝

24.4K 2.5K 453
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Iya sayang nanti daddy jemput" ucap Skala pada kedua anaknya di sebrang telpon. Bocah kembar itu ingin menghubungi daddy-nya di sekolah dengan memvideocall. Untung saja saat ini memasuki jam-jam istirahat, membuat Sayna mau tak mau mengikuti permintaan keduanya.

Walaupun sering menistakan Skala, kedua bocah kembar itu sebenarnya sangat menyayangi daddy-nya. Apalagi jika di belikan mainan baru, rasa sayangnya akan semakin bertambah.

Seperti pribahasa "ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang" yah seperti itu lah kira-kira jika di deskripsikan.

"Daddy, pulangnya mau jalan-jalan dulu"

"Iya sayang, kalian mau jalan-jalan kemana hm?" Tanya Skala dengan tangan yang sibuk memasukkan makanan kedalam mulutnya. Ini adalah bekal dari Sayna, makannya ia lahap dalam memakannya.

"Hmm,,," Sakha mengetukkan jarinya pada dagu, seolah tengah berpikir keras. "Ke-"

"Sarga mau makan ayam kriukk daddy" potong Sarga cepat, membuat Sakha berdecak.

"Oke sayang, daddy belikan sepuasnya. Kalau Sakha?"

"Sakha mau renang daddy"

"Di mansion kan ada sayang"

My Little Family (SEQUEL) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang