E N A M

5.4K 390 15
                                    

Raina sedang menonton drakor bersama Teman-temannya, ya mereka baru saja datang langsung meminta Raina untuk menyalakan laptop nya

"Rai gue Ambil makanan di bawah ya?"ucap Alya yg di angguki Raina

Saat Alya turun kebawah, suara bel berbunyi Gadis itu langsung pergi membukanya

Alya terkejut Karena yg datang adalah Liam, dengan memakai baju futsalnya pria itu langsung masuk kedalam meninggalkan Alya yg mematung

"Dimana Raina?"tanya Liam datar

"D-dikamar kak"Liam menaiki tangga menuju kamar Raina

Dia melihat pintu kamar yg terbuka, Liam melihat wajah cantik Raina yg tertawa bersama teman-temannya

"Ekhem"dehem Liam

Mereka bertiga menoleh ke arah pintu, Raina terkejut karena melihat Liam disana

"K-kak Liam?"kaget Raina

"Gue mau ngomong sama lo"ucap Liam lalu turun ke lantai bawah

Raina langsung mengikuti langkah Liam, dia tahu Liam kesini hanya untuk mengambil peta konsep untuk acara nanti

Liam duduk di taman belakang rumah Raina"rai, gue mau ngomong Sama lo"ucap Liam

Jantung Raina sudah berpacu dengan kencang, dia menatap wajah Liam yg terlihat lelah

"a-apa kak?"

"Anggap perhatian gue sebagai kakak dan adik, jangan sampai Lo mengharapkan lebih dari gue"Raina menundukkan kepalanya

"I-iya kak aku tau, maaf karena selalu ngerepotin"ucapnya Dengan nada bergetar

"Gapapa, nih gue bawain makanan buat lo"Liam mengacak-acak rambut Raina

Dengan wajah tanpa dosa, Liam membuat Raina semakin menundukkan kepalanya

'Lo bilang jangan berharap lebih, tapi Lo sendiri yg buat gue berharap kak'batin Raina sakit

"Gue pulang, disini ada temen-temen Lo kan. Jdi gue gak perlu jaga Lo malam ini"Raina mengangguk

Setelah Liam pergi tangis Raina pecah bertepatan dengan para sahabatnya datang

"Hiks, kenapa? Kenapa hati gue sakit?!"tangis Raina di pelukan Metha Dan Alya

"Sabar Rai, Lo gak usah berharap lagi sama di Liam! Plis gue gak kuat liat temen gue gituu!"kesal Meila

"Iya Rai sadar, dia gak suka sama Lo!"

Raina merasa di pojokan, dia ingin mati saja jika semua orng menentangnya

"Gue cinta sama kak Liam!"bentak Raina

"RAINA OTAK LO DI MANA HAH?, LO BUTA KARENA CINTA!"triak Alya kesal

"Maaf hiks!"Raina memeluk Alya

"Inget Rai, Liam gak suka sama Lo. Dan.. ada Arav dia cinta sama Lo dari dulu Rai"Raina menggeleng

"Plis jangan larang gue buat cinta sama kak Liam"lirih Raina

"Okey kita gak bakal kekang Lo tapi dengan satu syarat,Lo ungkapin perasaan Lo pas prom night kelas 12"nafas Raina tercekat

"Al"Alya tersenyum

"Lo harus lakuin itu"ucap Alya

"Kalo kak Liam gak mau?"tanya nya lirih

"Terserah Lo mau ngapain aja"sahut Meila

"Gue Gatau" ucapnya sembari menghela nafas

"Yaudah Lo lupain kak Liam"ucap Alya

Raina menundukkan kepalanya"gak semudah di ucapin doang, gue suka sama kak Liam udah hampir 5 thun, susah Al"

"Lo yg terlalu dibutakan CINTA si Liam"sahut Metha sembari menekankan kata cintanya

💚💚

"Mencintai dalam sepi dan ra-"mulut Raina di bekap oleh Alya

"Tidur Rai udah malem jangan galau"ketus Alya

Raina terkekeh"maaf-maaf"gadis itu berbaring di tempat tidur

"Selamat malam"ucap Raina

Mereka Tertidur dengan keadaan berpelukan, Raina. Gadis itu tak tidur dia turun dari ranjang dan menatap poto Liam yg tersimpan rapi di laci

Dia membuka buku diary nya, ia menulis sesuatu yg membuat hatinya ragu untuk memberikannya saat dia pergi

"Maaf"lirih Raina

Raina pergi ke arah balkon, jam 12 malam dia belum tidur, gadis itu Menatap bulan yg menerangi malam ini

Ia tersenyum tanpa disadari air matanya mengalir tanpa diminta, bayangan Liam selalu di hati Raina

Pagi harinya Raina terbangun, dia tertidur di sofa. Gadis itu melihat sahabatnya yg masih tertidur

Gadis itu memutuskan untuk pergi mandi karena hari ini dia harus latihan drama

Walaupun sekarang libur, tapi dia masih mempunyai tanggung jawab OSIS nya

"Pagi"sapa Meila karena dia bangun saat Raina keluar kamar mandi

"Pagi"Raina tersenyum

Meila menatap lekat Raina"Lo abis nangis?"tanya Meila

Raina menggeleng cepat"ngaco lo"elaknya

Sekarang mereka sedang berjalan kedalam aula sekolah, Raina mengajak sahabat-sahabatnya karena mereka penasaran.

Tapi saat Raina dan sahabatnya masuk, pemandangan yg di suguhkan sangat menyakitkan bagi Raina

Liam sedang Menggendong bunga, Raina meremas ujung rok nya lalu memejamkan matanya

Tapi dia merasa kalo tubuhnya sedang di angkat, gadis itu terbelalak saat Naufal yg menggendong nya ala bridal style

"Gue tau hati Lo sedang gak baik-baik aja"ucap Naufal

"Turunin kak"Raina mencoba berontak

"Diem, Lo mau buat Liam cemburu kan?"Raina menatap wajah Naufal

"Y-ya tpi"

"Ngapain kalian gendong-gendongan!"ketus Liam

"Dih masalah buat Lo, Lo juga ngapain Gendong si bunga"ucap Naufal Santai

"Apaan si fal"ucap bunga malu-malu

"Rai klo Lo gak punya pacar mending sama gue"ucap Naufal Santai

"Gak mau"tolak Raina membuat gelak tawa mereka pecah

💚💚

💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CRUSH <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang