E N A M B E L A S

5.8K 356 39
                                        

Seminggu ini, Liam banyak berubah. Yg tdinya di dingin sekarang jadi tidak tersentuh

"Am kita kerja kelompok di ka-"

"Gue gak bisa"Liam melemparkan sebuah buku hasil pemikirannya, dan itu semua jawaban dari tugas kerja kelompok dan Liam mengerjakannya sendiri

"Udh selesai, gue pergi"Liam pergi meninggalkan kelas

"Gila otak di Liam lancar Bgt"ucap Vale

"Kayaknya klo orng galau makin pinter"ucap Arya

"Mungkin"

Sedangkan sekarang Liam dia pergi ketempat biasa dan selama ini dia singgahi

Yaitu club, sudah hampir seminggu dia bolak-balik club sepulang sekolah, Karena Dia sudah menyiapkan baju ganti

"Kayak biasa"pesan Liam pada barista

Sudah tegukan ke 5 akhirnya Liam membayar yg dia minum tdi, Liam tak ingin terlalu mabuk dan membahayakan dirinya

Sebelum Raina pergi, Liam orngnya sehat anti alkohol dan rokok, tapi Sekarang pria itu seperti orng depresi yg kehilangan cintanya

Liam pulang ke apartemen, dia sudah tidak lagi tinggal bersama orangtuanya, dan memudahkannya untuk pergi tanpa izin dan pulang larut malam

Pria itu merebahkan tubuhnya dan menatap langit-langit kamar

"Tunggu gua Rai"ucap Liam lalu memejamkan matanya

____

5 tahun berlalu

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau saudara Vernon Edwards alinsky dengan putri saya Raina putri Maheswari dengan maskawin sebesar 20 US Dollar tunai"

"Saya terima nikah dan kawinnya Raina putri Maheswari dengan maskawin tersebut tunai"ucap Edward dengan lancar menggunakan bahasa Indonesia

Raina menitikkan air matanya, dia sudah resmi menjadi istri Edward, Dia harap ini pilihan terbaiknya, bukankah lebih baik dicintai daripada mencintai

"Terimakasih"bisik Edward

Raina tersenyum"sama-sama"Edward mengecup kening Raina Lama

Sekarang acara resepsi di mulai, dari tdi dia merasa kakinya sangat pegal Karena terus berdiri

"Duduklah, aku akan mengambil kan minum"ucap Edward

Edward itu laki-laki pertama yg bisa membuka hati Raina lagi, sebenarnya saat pertama mereka Bertemu Raina sangat cuek terhadap pria itu

Flashback

4 tahun lalu

Devan mengajak Raina ke  suatu acara pernikahan temannya, Raina Sudah rapih menggunakan dress yg diberikan Devan

"Cantik bgt si"Raina tersenyum

"Iyalah, Raina gituloh"Raina dan Devan terkekeh

"Ayok berangkat"Raina menerima uluran tangan Devan

Di pesta, Raina izin pada Devan untuk pergi ke kamar mandi, tapi saat Raina berjalan dia tak sengaja menabrak seseorang

"Sorry I did not mean it"ucap Raina

Gadis itu mendongak"bukankah kau gadis yg dibawa Devan?"tanya pria itu

"Ah iya"Raina tersenyum canggung

"Berhati-hatilah jika berjalan, untung kau menabrakku bukan pria lain"Raina langsung pergi daripada mendengar pria itu

CRUSH <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang