D U A P U L U H D E L A P A N

4.2K 290 20
                                    

Raina menatap lekat suaminya"bibirmu sudah tidak apa-apa?" Edward menggeleng

"Tidak, kau tidak perlu khawatir" balas Edward

"Maaf, seharusnya aku tidak mengajakmu kesana" sesal Raina

Edward tersenyum"tidak apa honey, kau ingin bertemu dengan sahabat-sahabat mu bukan" ucap Edward

Raina menggeleng"ayok pulang ke new York, aku tidak mau disini" lirih Raina

"Why?"' tanya Edward

"Aku tidak mau kau terluka Edward" geram Raina

Edward terkekeh"menghawatirkan ku hm?"

Raina berdecak"terserah kau saja lah" kesal Raina

Edward menggendong Raina, tapi dia menjaga perut istrinya itu agar tidak tergencet

"Honey, apakah setelah melihat liam kau menyesal menikah denganku?" Tanya Edward

Raina menggeleng cepat"justru aku beruntung menikah denganmu" ucap Raina sembari menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Edward

"Hmm terimakasih" ucapnya

Raina menatap lekat sang suami"Edward bawa aku pergi, aku tidak mau tinggal disini"ucap Raina

"Kau tidak senang tinggal bersama orngtua mu?"

"Bukan begitu Edward, aku hanya tidak nyaman tinggal di Indonesia" ucap Raina sembari memainkan jari-jari Edward

"Baiklah kita akan pulang" Raina tersenyum

Keesokan harinya, Raina mengajak Edward ke supermarket, ada yg harus wanita itu beli karena ingin membuat dimsum

"Edward apa kau mau ini?" Tanya Raina sembari memperlihatkan makanan Frozen food

"Boleh, simpan saja. Ambil semua yg kau inginkan honey" Raina tersenyum

"Terimakasih"

Raina menyusuri rak Camilan, dia tak sengaja tersandung kakinya sendiri, tapi untuk saja ada pria yg menahan wanita itu

"Kau tidak apa honey?" Tanya Edward

"Tidak"

"Makasih mas udah nolong sa-" saat raina mendongak dia terkejut melihat Liam

"Raina gue mau bicara sama Lo. Berdua" ucap Liam, Raina melihat Edward yg tersenyum dan mengangguk

"Kau ikut Edward" pinta Raina

Edward menggeleng"tidak, kau bicara saja dengan nya. Aku akan membayar semua barang-barang ini" Raina memberengut

Suaminya itu sangat baik, tapi Tidak dalam dunia bisnisnya. Edward orng yg paling disegani oleh semua kolega bisnis nya

Memiliki ribuan bodyguard, cabang Dimana. Gudang senjata bahkan tempat penyimpanan berlian termahal di dunia ada padanya

Bagi Edward, harta tidak akan menjamin kebahagiaan jika orang yg menyimpan seluruh hartanya hanya untuk berfoya-foya

Edward lebih sering membagikannya pada panti asuhan yg membutuhkan, anak-anak yg terlantar, bahkan para rakyat yg hidupnya penuh kekurangan

Edward membenci apa yg namanya  penghianatan, dia tidak akan segan-segan memberi sanksi pada orang itu

Dan sekarang Raina berbicara dengan Liam pun Edward akan tahu apa yg mereka bicarakan, sebab banyak bodyguard nya yg menyamar dan mengikuti mereka

Jika sudah menjadi miliknya, tidak akan bisa dimiliki ornglain. Itu yg selalu di ucapkan Edward

CRUSH <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang