L I M A P U L U H T I G A

2.9K 234 19
                                    

"apa yg kau lakukan edward!" Pekik Raina

"Diamlah disini, aku yg akan menolong ghavi dan ghava, jangan keluar dari mobil sampai aku kembali" peringat Edward

"Tapi Edward" lirih Raina

"Diam Dan tunggu disini" ucap Edward lalu keluar dari mobil menuju gedung tua itu

Sedangkan Raina merapalkan doa agar ketiga laki-laki yg berharga di hidup nya baik-baik saja, dia Tidak mau jika kehilangan ketiganya

Drtt drtt

Raina mengambil ponsel Edward yg tertinggal, dia mengerutkan keningnya ketika tidak tertera nama disana"lihatlah Mr alinsky, ketiga putramu ada di tangan ku sekarang"

"Siapa kau?!" Tanya Raina

"Aw ternyata kau Mrs alinsky, bagaimana jika kau mengucapkan selamat tinggal kepada ghavi, Ghava dan jionaren, sepertinya ketiga putramu tidak akan bertahan lama!"

"Sialan, lepaskan Me-" sambungan teleponnya terputus membuat Raina memejamkan matanya

"Devan, ya bang Devan!"

Raina mencoba menghubungi Devan, di deringan ke 4 Devan mengangkat panggilan telponnya "bang, tolongin anak-anak gue, tolongin mereka hiks"

"Kenapa? Sekarang Lo di mana, gue sama anak buah gue kesana sekarang!"

"Datang ke xx yg ada di gedung tua yg udah gak kepake, gue mohon"

"Gue kesana!"

Setelah telponnya terputus, Raina terkejut saat melihat Liam di luar mobilnya"Liam?" Lirih wanita itu

"Raina buka mobilnya cepet!" Teriak Liam dari luar

"Mau apa? Gue gak ma-"

"Buka Raina, mobil Lo udah di pasang bom!" Bentak Liam membuat Raina terkejut

Raina mengambil ponselnya dan milik Edward lalu keluar dari mobilnya"Lo gapapa?" Raina menggeleng

Liam membawa lari Raina menjauhi mobil itu, tak lama mobil itu meledak membuat Raina ketakutan

BOOM!

"S-selamatin jio, twins sama Edward" lirih Raina

"Gue kesini cuma mau nyelamatin anak gue, bukan anak-anak Lo dan suami lo" ucap Liam

"Gue mohon Liam hiks, selamatin Mereka" tangis wanita itu

"Tergantung mood gue" ucapnya

"Ayo masuk" ucapnya pada para mengawalnya

Raina menggigit bibir bawahnya semoga Liam berhati baik untuk menyelamatkan anak-anak nya dan suaminya

Di dalam, Liam melihat Edward yg tengah fight each other dengan keempat pria di depannya, Liam datang dan langsung menembak keempat pria itu tepat di jantung nya

Edward terkejut lalu menoleh ke belakang nya, dia melihat Liam datang bersama dengan beberapa orang lainnya, bahkan tak lama devan datang dengan sebarek anak buahnya

"Dimana mereka di sekap?" Tanya Devan

"Di atas, tapi kita tidak boleh gegabah. Kita salah waktu gedung ini akan hancur" ucap Edward

"Siapa yg melakukan semua ini? Bukankah musuhmu sangat banyak edward" Edward menghela nafasnya

"James adora xander" ucap Edward

"Dia suka sama raina" sambung Liam

"Adek gue banyak yg suka ternyata" gumam Devan

"Aku pinjam ponsel mu" ujar Edward

CRUSH <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang