T I G A P U L U H T I G A

3.7K 254 1
                                        

"bundaa!" Teriak Raina senang

Lusi terkekeh"dih kayak bocah" cibir Lusi

Raina mencebik kan bibirnya"kangen Tau" ucapnya

"Seneng bgt bunda datang?" Tanya Bagas

"Ya iyalah, aku kangen masakan bunda" ucap nya

"Cuma masakannya doang?" Tanya Lusi

Raina terkekeh"sama kalian juga lah" ucap Raina

Edward sedari tdi tersenyum melihat tingkah istrinya yg manja kepada orangtuanya"lihatlah Raina, suamimu seperti nya ingin dipeluk juga" Ucap asley

"Mom" Raina terkekeh

"Sini" Edward berlari seperti anak kecil lalu memeluk Raina, dan hampir saja Raina terjengkang ke belakang

"EDWARD!" Teriak kedua wanita paruh baya itu

"Kau ini, istrimu sedang hamil. Jika kalian terjatuh bagaimana hah?!" Ucap asley marah

"Sorry mom"  ucap Edward menyesal

"Ya sudahlah, Edward, Raina duduklah" pasutri itu duduk bersamaan dengan tangan mereka yg saling bertautan

"Jdi kami sudah berdiskusi, Raina harus melahirkan Caesar" Edward setuju untuk itu, karena dia tak mau istrinya itu kenapa-napa

"Aku setuju, Raina harus melahirkan secara sesar" ucap edward

Raina menatap tak percaya pada Edward, apa dia tak percaya padanya untuk melahirkan secara normal, padahal dia ingin sekali melahirkan secara normal

"Kenapa honey? Aku berbicara seperti ini karena tidak mau kau kenapa-napa"ucap edward

Raina menghela nafasnya"terserah"

"Jangan marah honey"

"Iya sayang, lagian kamu hamil kembar. Bunda takut Kamu kenapa-napa" ucap Lusi

"Iya Rai, ayah gak mau kehilangan kamu, kayak ayah kehilangan nenek kamu yg ngelahirin ayah sama om kamu secara normal" ucap bagas

"Tapi yah"

"Honey, pikirkan dirimu juga" edward menggenggam tangan Raina

"Baiklah, tapi dengan satu syarat" ucap Raina

"Aku yg memberikan nama Untuk kedua putraku" Edward menaikan sebelah alisnya

"Baiklah, aku setuju" orang tua mereka pun akhirnya bernafas lega

***

Bulan sudah berganti, usia kandungan Raina kini memasuki bulan ke 8. Wanita itu sudah susah untuk berjalan dan tidur

Ya selain ini dia tidak bisa tidur tenang membuat edward juga terkena imbasnya, semalam edward sengaja tidak tidur karena Raina mengeluh sakit pinggang

Bahkan sekarang wanita itu tertidur sambil duduk, kepalanya di sandarkan di bahu edward. Mereka sama-sama mengantuk

Edward disuruh Daddy nya untuk menjaga Raina dan tidak boleh bekerja sampai Raina melahirkan, dan sekarang perusahaan alinsky ditangani oleh Levy

"Edward sakit" ucap Raina

"Dimana? Apa yg Sakit?!"edward yg tadinya matanya terpejam langsung melek

"Pinggangku edward!"edward dengan hati-hati memijat pinggang Raina

"Edward" rengek Raina

CRUSH <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang