CRUSH <END>

D U A P U L U H E M P A T

Usia kandungan Raina sudah menginjak bulan ke 3, sekarang Dimana masanya wanita hamil itu ngidam

Dan sekarang Wanita itu sedang menunggu suaminya pulang membawa gelato pesanannya,

"Honey, aku pulang" senyuman terbit di bibir Raina

"Edward apa kau membawanya?"Edward tersenyum

"Tentu"

"Apa twins tidak rewel?" Sambungnya

Raina menggeleng"tidak, hanya saja dia merindukan Daddy nya, dia ingin di peluk katanya" 

"Kemarilah" Edward merentangkan tangannya

Raina memeluk Edward erat, sebenarnya Raina masih berkerja di perusahaan Edward, namun dia hari ini sangat malas keluar rumah

Edward sudah melarang istrinya untuk tidak bekerja, tapi Raina menolak dan berkata dia akan marah  jika Edward melarangnya bekerja

Walaupun dia sekarang malas, tapi dia juga masih dengan kewajibannya menjadi sekertaris Edward walaupun bekerja dirumah

"Aku memiliki kejutan untukmu" ucap Edward

"Apa?" Tanya Raina

"Makan dulu itu, nanti meleleh seperti hatiku yg selalu dimanja olehmu" Raina terkekeh

"Gombal"

"Biarkan saja, memang itu kenyataan nya, aku selalu meleleh jika disentuh olehmu honey" Raina manggut-manggut dan memakan gelato miliknya, tak lupa menyuapi Edward, karena itu hal wajib

💚💚

Raina menatap malas Edward, masa tdi dia ingin ikut mandi Edward melarang. Biasanya pria itu sangat bersemangat, tapi kenapa sekarang tidak mau

"Hiks kau tidak mencintaiku lagi Edward" ucap Raina sembari menangis

"Honey, aku sangat mencintaimu" ujar Edward yg mendekat pada Raina

"Bohong" Raina masuk ke kamar dan membanting pintu dengan keras

Edward menghela nafas nya sabar, istrinya itu sedang sensitif akibat Hamil dan Dirinya harus extra sabar

"Honey" Edward masuk ke kamar dan melihat Raina yg sedang bergulung dengan selimut

"Maafkan aku" ucap Edward

"Aku membencimu" ketus Raina

Edward menggenggam tangan Raina "maaf, ayo sekarang mandi bersamaku, aku tidak perduli jika aku sudah mandi, tapi jangan marah lagi, aku mohon"lirih Edward

Raina menoleh ke arah Edward"gendong" manjanya

Edward tersenyum karena istrinya sudah kembali normal" mandi?" Raina mengangguk

"Baiklah ayok"Raina tersenyum senang

Di kamar mandi, Edward ikut masuk ke bathtub karena Raina maksa, saat Edward membuka bajunya Raina senyum-senyum tidak jelas

"Kau kenapa?" Tanya Edward dan mendapat gelengan dari Raina

"Peluk aku" ucap Raina

Edward memeluk Raina dari belakang, keduanya sama-sama naked, apalagi Raina duduk di atas Edward, membuat aset pria itu berdiri