Edward sedang menyelesaikan pekerjaan nya, Raina juga begitu bahkan dia subuh-subuh membangunkan Edward untuk pergi ke kantor
Bayangkan saya, Raina masih pagi sudah siap bekerja padahal kemarin dia malas keluar rumah, emang ya ibu Hamil itu hormon nya berubah-ubah
"Honey, kau ikut denganku" ucap Edward
"Aku?" Edward menganggu
"Kemana?"
"Meeting dengan klien, tadinya aku akan berangkat bersama arlo, tapi dia aku suruh untuk pergi ke jerman" Raina manggut-manggut
"Baiklah, aku akan siapkan berkas-berkas yg harus dibawa" Edward tersenyum
"Iya"Edward memperhatikan Raina yg sedang mencari berkah untuk meeting kali ini
"Ayo"
"Baiklah" Edward merangkul pinggang Raina, sesekali mengusap perut buncitnya
"Jagoan Daddy, apa kau tidak ingin sesuatu?" Tanya Edward
"Tidak, hanya saja aku ingin membunuh seseorang" ucap Raina membuat Edward membelalak
"Astaga, kau!" Raina terkekeh
"Aku bercanda Edward" bisiknya
"Kita meeting di mana?" Tanya Raina
"Di restoran dekat mall" Raina tersenyum lebar
"Benarkah?" Edward mengangguk
"Ya, aku sudah tau apa isi pikiran mu itu" Raina memeluk Edward
"Hehe kau ini"
Di restoran, Raina dan Edward saling bercanda gurau sembari menunggu kliennya, tdi mereka bilang ada masalah di mobilnya
"Edward, aku mau ke toilet sebentar" ucap Raina
"Biar aku antar" ucapnya dan langsung mendapat gelengan dari Raina
"Tidak usah, nanti klienmu mencari kita" Edward menghela nafasnya
"Baiklah, hati-hati" Raina mengangguk
Tak lama setelah Raina pergi, klien mereka datang"maaf Mr, alinsky menunggu lama" ucapnya
"Tidak apa" balas Edward"kalian pesan saja makanan dulu" pria itu mengangguk
"Ouh ya Mr. Alinsky perkenalkan dia bunga istriku, sekaligus sekertaris ku" Edward berdehem dan sekilas menatap wanita di sebelah kliennya
Sedangkan bunga tersenyum ke arah Edward, walaupun pria di depannya itu bersikap sangat dingin kepadanya, tapi bunga sudah biasa karena dulu Liam bahkan sangat dingin
"Kau sendiri?"tanya Irfan
"Aku bersama sekertaris ku sekaligus istriku juga sama sepertimu"
"Edward lihatlah aku membawa apa?! Eh-" Raina yg baru datang terkejut karena sudah ada Klien mereka
Edward menarik pelan istrinya agar mendekat, tdi Raina tidak melihat wajah pasangan itu karena membelakanginya, tapi sekarang Raina terkejut melihat wanita yg ada sisi pria itu
"R-raina?"
"K-kak bunga?" Ucap mereka bersamaan
"Kalian saling kenal?" Tanya Edward
"Edward aku mau pulang" Cicit nya
"Selesaikan dulu meeting nya honey, mereka baru saja datang, duduk lah" Raina duduk di sebelah Edward, pandangan tak lepas dari genggaman tangan Edward
"Baiklah kita mulai meeting kali ini" ucap Irfan, meeting pun berjalan dengan lancar, Raina dan bunga sama-sama diam dari tdi karena sama-sama shock
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH <END>
Random(Follow sebelum membaca you understand?!) Raina putri Maheswari gadis cantik yg mencintai seorang kapten tim futsal dalam diam Muhammad Wiliam abimael, bisa dipanggil Liam atau Wili itu seorang yg dingin tak tersentuh, dia memiliki rahasia besar yg...
