PART 9|PERNIKAHAN

538 51 7
                                    


Happy reading...

Hari ini adalah hari di sepasang manusia akan melangsungkan sebuah acara yang akan menjadikan mereka pasangan hidup. Ya, hari ini adalah hari pernikahan Tian dan Vashka. Hanya akad, karena resepsinya akan diadakan ketika mereka lulus nanti.

Acaranya di lakukan secara tertutup dan hanya di hadiri anggota keluarga, kerabat dekat dan sahabat keduanya.

Setelah sebelumnya mereka izin dari sekolah selama tiga hari, untuk menghindari pertemuan antara keduanya. Dan di sinilah Vashka berada, di ruang make up bersama Sofia.

"Bun, kok aku gugup ya?" tanya Vashka melihat Bundanya dari cermin.

"Kenapa kamu yang gugup, harusnya Tian yang gugup karena kalau salah sebut bisa batal pernikahan nya, kamu mau acara ini batal?"

"Ya gak lah, walaupun bukan kemauan aku, tetap aja ini acara aku."

Sedangkan di luar, kini Tian sudah ada di hadapan penghulu dan Heri, Ayah Vashka.

"Saudara Tian, kamu sudah siap?" tanya penghulu.

"Insyaallah saya siap," jawab Tian tegas.

"Baiklah silahkan berjabat tangan."

Ketika Tian dan Heri berjabat tangan, penghulu langsung memulai dengan ijab qobul nya.

"Saya nikahan engkau dengan putri saya, Navashka Putri Alaska binti Heri Alaska dengan mas kawin uang tunai lima juta rupiah dan seperangkat alat sholat di bayar tunai."

"Saya terima nikah dan kawinnya Navashka Putri Alaska binti Heri Alaska dengan mas kawin tersebut di bayar tunai," ucap Tian dengan satu tarikan nafas.

"Bagaimana saksi, sah?"

"SAH!!"

"Alhamdulillahirobbilalamin."

Setelah pembacaan do'a, pengantin wanita di persilahkan untuk keluar. Saat Vashka berjalan ke tempat acara, perhatian semua orang tertuju padanya, bahkan Tian menatap nya tidak berkedip.

Setelah sampai, Vashka duduk di samping Tian dan mencium tangan kanannya. Setelah itu Tian meletakkan tangan kanannya di atas kepala Vashka dan mengangkat tangan kirinya.

“allahumma inni as aluka khairiha wa khaira maa jabalta alaihi, wa a'udzubika min syarriha wasari maa jabalta alaihi”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“allahumma inni as aluka khairiha wa khaira maa jabalta alaihi, wa a'udzubika min syarriha wasari maa jabalta alaihi”

“Ya Allah, aku memohon darimu kebaikan istriku dan kebaikan dari tabiat yang kau simpan kan pada dirinya”.

Dalam hati Vashka mengaminkan do'a nya meskipun tidak tahu artinya. Tian lalu mencium keningnya membuat beberapa penonton berteriak, terutama Raka dan Nia yang berteriak paling keras.

Selanjutnya adalah acara sungkeman. Kedua mempelai akan meminta restu dan do'a kepada kedua orang tuanya. Suasana berubah menjadi haru. Orang-orang yang menyaksikan banyak yang menangis, apalagi para gadis.

NavashkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang