Happy reading...
Setelah beberapa hari tidak masuk sekolah karena pernikahan mereka, kini pasutri baru itu sedang bersiap-siap untuk berangkat.
"Tian cepetan mandinya gue juga harus siap-siap!" teriak Vashka dari luar kamar mandi.
"Iya, gue bentar lagi," jawab Tian dari dalam.
Beberapa saat kemudian, Tian keluar dari kamar mandi lengkap dengan seragam yang dia pakai.
"Lama banget sih lo, gak tau ini udah telat?!" ucap Vashka begitu Tian keluar.
"Udah tau telat ngapain masih di sini? Udah sana masuk," ucap Tian kemudian menyiapkan perlahan sekolahnya dan Vashka.
15 menit kemudian, Vashka keluar dari kamar mandi lengkap dengan seragamnya. Dia pergi ke dapur untuk sarapan setelah mengambil tas nya yang sudah di siapkan Tian.
"Lho, lo mau berangkat sekarang? Gak sarapan dulu?" tanya Vashka melihat Tian sudah ada di pintu depan.
Vashka yang mengerti langsung pergi ke dapur untuk sarapan, dan lagi-lagi dia kagum dengan masakan Tian yang sangat enak.
Setelah menghabiskan makanannya, Vashka langsung berlari keluar untuk menyusul Tian yang sudah ada di atas motor.
"Lama banget lo, makan berapa piring?" tanya Tian kesal.
"Ya maaf, usah yuk berangkat." Vashka memakai helmnya, setelah itu mereka langsung berangkat ke sekolah.
...
"Tian, udah stop dulu," ucap Vashka tiba-tiba.
"Kenapa, kan ini belum sampai sekolah?"
"Gue gak mau aja mereka tau gue berangkat bareng lo," ucap Vashka yang terlihat khawatir.
"Udah, lo tenang aja gue udah suruh teman-teman lo buat nunggu di sana," ucap Tian.
Setelah Vashka mengangguk, Tian menjalankan kembali motornya. Untung tadi mereka berangkat sangat pagi, jadi jika lama di jalan juga mereka tidak akan terlambat.
Sesampainya di parkiran sekolah, banyak orang yang melihat ke arah motor Tian, terutama para fans-nya.
"Tian, ini gimana banyak orang di sini?" tanya Vashka semakin khawatir.
"Udah, lo tenang aja." tak lama kemudian, Dina dan Nia datang menghampiri mereka.
"Udah, turun."
Dengan ragu, Vashka melepas helmnya dan turun dari motor.
Ketika Vashka melepas helmnya, banyak orang yang terkejut dan mulai berbisik-bisik.
'eh, itu dia ngapain sama Tian?'
'kayaknya ada sesuatu deh sama mereka'
'gue curiga mereka punya hubungan'
'ya ampun, itu bini gue udah di embat aja'
'sok kecantikan banget, pake di anterin segala lagi'
Dan masih banyak lagi bisikan yang masih bisa di dengar Vashka.
"Udah, lo gak usah pedulikan mereka, gue bakal lindungin lo, oke?" ucap Dina menyemangati Vashka.
"Iya, lo gak usah khawatir, semua bakalan baik-baik aja," lanjut Nia.
Vashka tersenyum melihat teman-temannya.
"Makasih."
Setelah itu, mereka langsung pergi ke kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Navashka
Dragoste[Completed] ~story 1~ Di jodohkan saat SMA? Semua orang mengira itu hanya omong kosong belaka. Namun, itu semua nyata. Karena ada seorang gadis yang mengalaminya sendiri. Navashka Putri Alaska, gadis yang penuh keceriaan. Di kenal periang, ramah dan...
