“Assalamu'alaikum! Aya pulang” ucap kanaya sembari melepaskan sepatunya
“Waalaikumussalam! Yaudah bersih-bersih sana” jawab mama
Kanaya pun segera beranjak ke kamarnya dan mandi. Seusai mandi Kanaya mengerjakan tugas yang diberikan, Seusai mengerjakan tugasnya Kanaya berniat ingin membantu mamanya untuk memasak
“Ma!, Aya bantu yaa” ucap Aya semangat
“okee, kamu masakin ini dulu yaa, mama mau nyapu dulu”
“oke ma”
Seusai semua pekerjaan itu, Kanaya dan mamanya duduk santai di ruang keluarga menonton film sembari menunggu papanya pulang.
“Aya..”
“knp ma?” tanya Kanaya sembari Melihat ke arah mamanya
“kamu sekarang jangan pacaran dulu ya, fokus dulu belajar, fokus raih cita-cita kamu. Kamu nggak ada pacar kan?”
“I-iya ma, Aya nggak akan pacaran kok, Aya juga nggak ada pacar ma, Aya mau pacaran kalo udah nikah aja hehe”
“Iya nak, jodoh itu cerminan diri sendiri. Kamu jadi anak yang Sholehah yaa, jangan lupain Allah dimana pun itu saat keadaan kamu apapun itu”
“iya ma, Aya janji bakal terus istiqamah ma..”
“Makasih ya nak, kamu dah jadi yang terbaik untuk mama papa, mama sama papa bangga sama kamu” ucap mama sembari memeluk Kanaya. Kanaya membalas pelukan mamanya sembari mengangguk pelan
Suara mobil memasuki pekarangan rumah, Mamanya langsung menghampiri pintu dan membukakan pintu untuk papa, Kanaya hanya mengikuti mamanya.
“Assalamu'alaikum”
“Waalaikumussalam” jawab mama dan Aya berbarengan
“Ma, papa mau mandi dulu”
“Ya pa, biar mama bawain tas nya”
“ya” jawab papa menyerahkan tas kerjanya
✿✿✿
Seperti biasa Kanaya dan papa mamanya berkumpul di meja makan untuk makan malam. Seusai makan Kanaya membereskan meja makan dan menyuruh mamanya untuk istirahat, seusai itu Kanaya kembali ke kamarnya. Kanaya duduk di balkon kamarnya, memandangi bintang dan bulan.
“Masyaa Allah, indah banget, kapan ya aku ketemu jodoh aku? Hehe” ucap Kanaya sembari terkekeh pelan “semoga jodoh Aya bisa ngebimbing Aya, Sholeh juga point pertama. Cukup percaya aja sama Allah, Allah bakal kasih yang terbaik menurut-Nya”
✿✿✿
Saat ini Vino sedang di taman dekat rumahnya. Saat Vino sedang merenung memikirkan entah apa, tiba-tiba ia melihat anak kecil yang sedang menangis.
“Hiks... Kakak... Kakak dimana?” ucap gadis kecil itu kebingungan
“hai dek, kamu sendirian?” tanya Vino
“mama kamu mana?”
“A-aku di tinggal sama kakak aku di sini hiks.. aku takut kak”
“Rumah kamu dimana?” tanya Vino kepada gadis yang kira-kira berumur 7 tahun itu
“A-aku lupa kak hiks...” jawab gadis itu dengan polos
“nama kamu siapa?”
“Aku Aya kak” ucap gadis itu sembari mengelap air mata yang keluar dari matanya
“kok kamu bisa di tinggal sama kakak kamu?”
“I-iya, aku nggak tau kak hiks.... Tadi kakak bilangnya mau beliin aku ice cream tapi aku nunggu lama banget kakak nggak dateng-dateng aku suruh tunggu di sini”
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya & Alvino [END]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA‼️ USAHAKAN VOTE DAN KOMEN. [PROSES REVISI] - Kanaya berlari sembari menuruni tangga sekolah dengan tergesa-gesa, lalu tiba-tiba ... Bruk! "Aduhh" lirih Kanaya yang kesakitan akibat jatuh "Lo jalan lihat lihat dong!" Omel cow...