8♡

1.5K 67 2
                                    

Kanaya menjalankan mobilnya menuju ke Cacao green cafe. Ya, cafe itu milik mamanya Kanaya, kelak cafe itu akan diberikan ke Kanaya. Terkadang Kanaya juga membantu pegawai cafe itu melayani pelanggan. Kanaya juga kenal dan dekat terhadap pegawai-pegawai di cafe mamanya itu karena ia sering mampir ke sana paling tidak satu minggu satu kali ke cafe itu. Saat Kanaya memasuki cafe ada salah satu pegawai yang menyapa dirinya.

"Eh dek Aya, kenapa dek? Mama kamu mana?" Tanya pegawai yang usianya 23 tahun itu. Kanaya memang sering di panggil dengan sebutan 'dek' ataupun hanya 'Aya' jika di cafe itu

"eh mba Nia. Ini mba Aya disuruh mama cek cafe"

"Ohh, menurut saya sih stabil aja dek, tambah rame juga ini cafe" mba Nia-pegawai cafe itu menjelaskan

"ohh kalau begitu Alhamdulillah mba, eh iya mba Aya disuruh mama bawain makanan yang biasanya ya mba"

"Ohh ya dek, nanti mba sampein ke koki nya ya,mba Nia permisi dulu nih mau layanin pelanggan dulu ya"

"Ya mba" jawab Kanaya, mba Nia-pegawai cafe itu pun langsung kembali melayani pelanggan yang baru saja datang.

Setelah di rasa semua beres Kanaya berpamitan kepada pegawai cafe dan pulang menuju rumahnya.

✿✿✿

Kanaya sampai di rumah saat adzan ashar sudah berkumandang. Kanaya langsung saja mandi dan melaksanakan shalat.

Seusai shalat Kanaya menuju ke dapur dan menyimpan makanan yang ia bawa dari cafe tadi, lalu Kanaya membersihkan rumahnya. Seusai membersihkan rumahnya Kanaya menuju ke depan rumahnya untuk menunggu mamanya pulang. Kanaya bermain ayunan di halaman rumahnya.

Jam menunjukkan pukul 16:34 dan gerbang dibuka oleh satpam rumahnya. Mobil mamanya terlihat memasuki pekarangan rumah, setelah memarkirkan mobil Kanaya menghampiri mamanya di garasi mobil.

"Assalamu'alaikum, ma"

"Wa'alaikumussalam, maaf lama ya?" ujar mama sembari menutup pintu mobil

"iya gpp ma, yaudah masuk yuk" ujar Kanaya sembari berjalan ke arah pintu

"Eh kamu dah cek cafe kan?"

"Udah ma, stabil kok ma,trus kata mba Nia cafe tambah rame juga ma" ujar Kanaya sembari membuka pintu rumahnya

"Alhamdulillah kalau gitu, udah bawa makanan dari cafe kan?"

"Udah ma, eh iya mama dari mana?"

"Mama dari rumah sakit, temen mama ada yang sakit, trus temen mama ada yang ngajak jenguk jadi kita jenguk bareng-bareng deh, eh iya tadi ada anak temen mama yang ikut, ganteng banget sopan lagi, namanya Dendi dia sekolah nya di SMA kamu juga tapi dia kelas 12" ujar mama menjelaskan

"Hah? Kak Dendi ma?" tanya Kanaya kaget

"Iya, kamu kenal?"

"A-Aku? Aku kenal cuma sebatas nama doang ma"

"Ohh gitu"

"Yaudah ma, aku ke kamar dulu ya"

"ya"

✿✿✿

"Vino bantu beresin ya ma" ujar Vino yang baru selesai makan malam bersama mamanya saja

"Nggak usah mama aja, ohh iya besok bi Asri udah kerja balik ke sini lagi ya"

"ohh ya ma, kalau gitu Vino ke kamar dulu" ujar Vino sembari berjalan menuju kamarnya

Saat ini Vino sedang duduk di balkon kamarnya sembari memainkan gitarnya sembari melihat pemandangan malam dari balkon kamarnya.

Kanaya & Alvino [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang