𝑻𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊𝒎𝒖, 𝒃𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒃𝒊𝒓𝒌𝒖 𝒌𝒆𝒍𝒖 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒑𝒂𝒎𝒖. 𝑴𝒂𝒌𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒊𝒕𝒖, 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒍𝒊𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒈𝒂𝒍𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈𝒎𝒖 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊. 𝑺𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒓𝒚𝒂 𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒌𝒖 𝒍𝒖𝒑𝒂𝒌𝒂𝒏, 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒌𝒂𝒑𝒂𝒏𝒑𝒖𝒏 𝒊𝒕𝒖.
-Queensikha.Humaira Adinda Kanaya ia memiliki masa lalu yang cukup kelam, dan akibat masa lalunya ia memutuskan untuk berhijrah dan berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia tidak menyangka sahabat yang selama ini ada ternyata hanya ucapan belaka. Mereka hanya memanfaatkan kebaikan Kanaya. Kanaya yang menyadari hal itu lalu memutuskan meninggalkan sahabat lamanya itu lalu saat masa masa SMA ia menemukan 3 sahabat yang selalu ada untuk nya yang selalu mengingatkan Kanaya kepada-Nya.
Alvino Daffa Muwaffaq laki laki yang sering di panggil Vino. Sulit membuka hati untuk seorang perempuan, Vino sangat terkenal karena ketampanannya. Ya, itulah salah satu alasannya. Banyak kaum hawa yang menyukai dirinya namun Vino tetap sulit membuka hati untuk perempuan.
Awal pertemuan Vino dan Aya tidaklah dibilang baik, mereka awal bertemu saat Aya tidak sengaja menabrak Vino. Namun semakin hari benih-benih cinta pun muncul di antara keduanya, namun mereka tidak saling mengungkapkan perasaan masing-masing mereka saling menjaga dalam doa. Namun keadaan menjadi berubah saat vino dijodohkan dengan Lea. Ya, Lea yakni sahabat lama Aya. Namun apakah Vino akan menerima perjodohan itu? Apakah ia rela melupakan seseorang yang ia kagumi selama ini? yang ia doakan disetiap sepertiga malam nya? Dan apakah Aya akan merelakan Vino kepada Lea?
Hidup ini kejam, terutama bila tak ada kamu
-Alvino Daffa MuwaffaqMelupakanmu? entahlah sepertinya sulit.
-Humaira Adinda Kanaya✿✿✿
Pagi ini seperti biasa Kanaya bersiap siap untuk ke sekolah. Selesai bersiap, ia segera menuruni tangga rumahnya menuju ke ruang makan."Assalamu'alaikum! Pagi, Ma." sapaan pagi Kanaya dengan bersemangat
"Waalaikumussalam. Pagi juga, Sayang. semangat banget anak Mama? Kenapa nih? Tumben." Goda mama sembari menata makanan di meja makan
"Aya bantu, Ma. Aya juga nggak tau ma kenapa Aya semangat sih, Ma." seloroh Kanaya sembari meletakkan piring di meja makan, ikut membantu Mamanya.
"Duh anak Papa kok semangat banget, papa jadi ikut semangat, nih." ucap Papa yang ikut nimbrung. Sudah siap dengan jas kantor nya.
"Yaudah, makan dulu sekarang." ujar Mama
"Ohh, iya, Aya kamu berangkat sekolah mau Papa antar atau di antar sopir atau mau sendiri?"
Kanaya berpikir sebentar dan—
"Aya sendiri aja, Pa. Nanti papa kelamaan lagi kalau antar Aya ke sekolah.""Siap, Sayangnya Papa."
Jam menunjukkan pukul 06:10 Aya segera pamit untuk berangkat sekolah.Biasanya perjalanan antara rumahnya dan sekolah sekitar 10-20 menit.
✿✿✿
TBC
Instagram:
qns_khaa
Wp.queensikha
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya & Alvino [END]
Ficção AdolescenteFOLLOW SEBELUM MEMBACA‼️ USAHAKAN VOTE DAN KOMEN. [PROSES REVISI] - Kanaya berlari sembari menuruni tangga sekolah dengan tergesa-gesa, lalu tiba-tiba ... Bruk! "Aduhh" lirih Kanaya yang kesakitan akibat jatuh "Lo jalan lihat lihat dong!" Omel cow...