"Hai kenalin gue Ileana Syaquella, gue pindahan dari SMA cempaka, salam kenal semuanya.... ohh iya! Kalian bisa panggil gue Lea""Hai kalau gue Aresha Arabella, kalian bisa panggil gue Bella, gue juga pindahan dari SMA cempaka"
"Ya terimakasih, silahkan kalian bisa duduk di tempat duduk depannya Vino dan Raka ya, kalian tau Vino dan Raka yang mana?"
"Tau kok Bu, makasih" jawab Lea
"Ya setelah ini jangan ribut!, Ibu tinggal dahulu. Hari ini Bu Mutia tidak berangkat, kalian mengerjakan halaman 40-45. Dan nanti di kumpulkan di ruang guru tempatnya Bu Mutia ya, karena nanti juga ada rapat guru, maka ibu tidak bisa mengawasi kalian saat pelajaran sejarahnya Bu Mutia, jadi kalian harus disiplin dan tidak boleh rame ya, ini kelas bukan pasar. Kerjakan tugas dengan baik dan jangan saling diskusi, ini tugas pribadi!"
"Baik Bu.."
"Saya permisi dulu"
"Hai Vin!"
"Hm?" Gumam Vino yang masih memainkan ponselnya
"Gue beneran kan mau pindah sekolah di sini!"
"hm"
"Jawab apa kek jangan cuma 'hm' doang! Gue bilangin papa loh!" ancam Lea
"Cepu amat sih!"
"Bodo amat yang penting gue bahagia"
"Siapa lo?" Tanya Raka yang dari tadi memang menyimak obrolan mereka
"Kenalin gue Lea! Calon tunangannya Vino, calon istri juga boleh sih"
"jangan ngadi-ngadi lo" jawab Vino
"Dia Lea Vin?" tanya Raka berbisik
"He'em"
"Ohh iya thanks ya, kue nya kemarin enak banget!"
"Dari papa gue"
"Tapi sama aja dari lo"
"Ya terserah"
"Nanti waktu istirahat gue bareng lo, ya"
"Ga"
"Gue nggak tau kantinnya"
"Tanya anak-anak lain bisa? Perempuan tuh banyak! Tanya sama anak perempuan"
"Nggak kenal siapa-siapa Vin, cuma kenal Bella itupun Bella kan pindahan juga iyakan, Bel"
"Iya tuh"
"Ya kenalan lah, dikira temen lo cuma gue doang?"
"Nggak mau Vin!"
"Serah lo, gue cape"
✿✿✿
"Ya Alhamdulillah sudah kumpul semua, bisa saya mulai?"
"Bisa"
"Ya kalau begitu bismillahirrahmanirrahim, saya akan menyampaikan materi dari ustadz Rayyan dan ustadzah Fatimah, kali ini materi yang diberikan sangat menarik di masa-masa SMA kita kali ini"
"Materinya yaitu tentang mencintai dalam diam tanpa menimbulkan dosa, seperti yang kita tau, sekarang banyak anak SMA yang pacaran, jangankan sma, SMP juga sudah ada, mungkin SD juga ada, maka kali ini pembahasan kita tentang cara mencintai dengan elegan" lanjut kak Ali
"Untuk seksi Mading, nanti tolong buatkan poster tentang mencintai dalam diam ini, saya serahkan ke Adit, Laily dan Adi, tolong kalian bekerja sama untuk tugas ini dan dibuat dengan sangat menarik"
"Baik"
"Untuk bendahara, uang kas kemarin sudah di catat?" tanya kak Ali
"Sudah"
"Ya kalau begitu, saya jelaskan secara singkat tentang materi ini"
✿✿✿
"Kanaya, Syifa, bisa kalian ikut saya?"
"Iya kak"
"Kita kembalikan buku ini ke perpustakaan ya, tolong bantu saya membawakan ini" perintah kak Fahima
"Siap kak"
Mereka ber-3 pun berjalan menuju ke perpustakaan sekolah yang cukup jauh
"Buku yang itu di taruh di sana aja, kalau sudah kalian bisa kembali ke kelas masing-masing"
"Baik kak"
"Gue ke kelas gue dulu ya" ucap Syifa yang sudah sampai di depan kelasnya
"Ya" jawab Kanaya, sebelum Kanaya kembali ke kelas, Kanaya ke toilet terlebih dahulu.
"Hai inget gue?"
"L-lea?! B-bella? Kalian ngapain?!"
"Nggak usah gugup gitu dong, gue nggak apa-apa in lo, kok"
"Kalian kenapa di sini?!"
"Gue? Gue sekarang sekolah disini" jawab Lea
"Lo kenapa? Takut ya ada kita?" tanya Bella
"Gue Takut? Sama lo berdua? Ngimpi! Minggir gue mau lewat!"
"Ngga semudah itu!" jawab Lea menghalangi jalan Kanaya
"Mau lo apa sih?"
"Kemauan gue? Simpel kok"
"Apa?"
"Lo jadi babu gue itu lumayan"
"ohh gitu, tapi sorry gue nggak minat, MINGGIR!" Ucap Kanaya yang masih menahan kesabarannya "Gue bilang minggir, kalian nggak dengar?"
"Ohh makin berani lo, siapa yang ngajarin lo? Udah ada sahabat baru hm?"
Kanaya menghela napas kasar "ngapain lo nanya gitu? Peduli sama gue, lo?"
"Sorry gue nggak peduli"
"Ya minggir!"
"Aisyah anaknya polos ya"
"Iya Bel, kerjain dia yuk"
"Lo! Jangan berani-berani nya lo ya! Masalah lo itu sama gue bukan sama Aisyah!" Pekik Kanaya
"Trus? Yang berhubungan sama lo.... Itu berarti juga nyangkut ke masalah kita"
"Lo nguji kesabaran gue?"
"Lo kenapa? Gue nggak nguji lo kok, cuma tanya-tanya aja kita dah lama nggak ngobrol loh"
"Jangan pernah main-main sama gue!"
"Salah. harusnya lo yang jangan main-main sama gue!"
"Maksud lo apa? Mau lawan gue?"
"yakali kita takut"
"Udah gue cape! Minggir!"
"Wait....."
"Apa lagi?!"
"Lo kelas mana?"
"Penting?"
"Gue kelas 11 IPA 6"
'Sekelas sama Vino' batin Kanaya
"Kenapa diem?" Tanya Bella
"Urusan lo? Minggir!"
"Lo masih cupu ya, nggak berani sama kita"
"Kata siapa?" balas Kanaya yang langsung mendorong bahu Lea untuk menyingkir dari jalannya dengan kasar
"Lo jadi perempuan kasar banget sih!"
"stop underestimate me!" balas Kanaya yang langsung meninggalkan toilet
✿✿✿
TBC...Instagram: qns_khaa
⭐💬
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanaya & Alvino [END]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA‼️ USAHAKAN VOTE DAN KOMEN. [PROSES REVISI] - Kanaya berlari sembari menuruni tangga sekolah dengan tergesa-gesa, lalu tiba-tiba ... Bruk! "Aduhh" lirih Kanaya yang kesakitan akibat jatuh "Lo jalan lihat lihat dong!" Omel cow...