Sebelumnya...
"Sepertinya, pelaku memang orang yang sama, kak. Lihat!"
Dejun memperlihatkan rekaman cctv di layar monitor yang ia punya. Sementara Kang Daniel yang diajak berbicara masih menoleh ke kanan dan kiri, menyapu setiap sudut ruangan kamar milik pemuda beralis tebal itu tanpa berkedip.
Bagaimana tidak? Dejun sebelum ia kenal hanyalah seorang pemuda SMA malas yang doyan tidur di kelas. Tak pernah Daniel sangka ternyata anak ini, hacker?
Wah..wahh.. bisa-bisa jika polisi tau apa yang pemuda ini lakukan, mereka akan langsung menangkapnya. Uh, tunggu! Itu jika memang Dejun melakukan tindakan yang tidak baik dan melanggar hukum.
"Detektif!"
Tak kunjung menyahut, Dejun membesarkan volume suaranya. Yang dipanggil langsung menoleh.
"Sebentar elah," kemudian berjejak pada lantai.
"Mana-mana?" Mendekati Dejun, pria yang lebih tua melihat layar monitor.
"Tuh, kan! Pak Kim berantem sama Hyunjin." Sela pemuda beralis tebal.
Daniel langsung membelalakkan matanya ketika melihat dua orang di layar tengah beradu, dan yang lebih tua menyeret anak SMA secara brutal.
"Kim Seok Jin mengarah ke lantai satu?
Dejun tak menjawab. Ia hanya mengangguk karena sedang mengunyah keripik kentang yang sejak tadi bertengger di atas meja. "Ini tuh udah jelas banget. Dan mungkin aja apa yang Mark bilang, emang beneran. Pak Kim nyuruh dia untuk bawain tali, karena posisi cuma Mark ada di sekolah waktu itu.
"Mark ke sekolah ngapain?"
"Ada festival kan? Dia bagian dari anak osis, makannya sore sebelum pergi ke makam Choi Chanhee bareng Mina, Mark disuruh dateng ke sekolah. Nyiapin apa-apalah, pokoknya gitu."
"Nah, pasti juga banyak anak osis kan di sana? Apa sempat Kim Seok Jin–"
"Sempat!"
"Kenapa bisa yakin?"
"Aula. Mereka semua di aula. Toilet belakang jauh banget. Butuh waktu 5 menit untuk nyampe ke sana."
Kang Daniel mengangguk-angguk. Ia tersenyum mendengar jawaban Dejun. Tak salah dia menjadikan anak SMA ini sebagai rekan. Dia benar-benar berguna.
"Kamera cctv nyala, pelaku cuma hapus vidio rekamannya," ujar Daniel kemudian.
"Dan dengan segala keahlian yang gue punya, gue berhasil dapetin rekaman ini." Bangga anak itu. Ternyata, begadang tiap malam ada gunanya juga.
"Vidio terakhir!" Seru Dejun.
"Rekaman cctv koridor bawah, mengarah ke pintu toilet." Sambung Daniel.
"Lo emang bisa jadi rekan gue!" Tangan Daniel yang bebas menepuk-nepuk pundak Dejun.
Bersiap menekan enter pada keyboard, Dejun merasa puas pun lega karena teorinya tentang kematian Hwang Hyunjin tidak salah. Di sinilah akhirnya.
Hyunjin, dibunuh!
---ooOoo---
Doyoung masuk ke dalam sel. Perasaannya tengah campur aduk saat ini. Antara lega, senang, marah, tapi juga.... Ahh entahlah. Tak penting yang lainnya.
Kim Seok Jin, pria tua bajingan itu adalah pembunuh. Dia psikopat gila. Dan semuanya akan segera terbongkar. Semua kejahatan yang ia lakukan, akan dihakimi dengan seadil-adilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Predator || Mark Lee
Mystery / Thriller🚫17++ "Kenapa kau ingin membunuhku?" "Dasar tidak tau diri! Kau mengumpat ku tadi!" ... "Mati! Mati! Mati!!" .... "Jangan pernah melukai makhluk hidup, karena itu perbuatan yang salah." "Kalau dia mengganggu?" "Tidak perlulah membalas dengan kekera...