The Predator || Mark Lee

30...

Wehhh udah bab 30 aja, bentar lagi ending. Semangat kaliannnn❤️

Sebelumnya....

Kim Doyoung tengah sibuk berkutat di depan komputernya. Ada banyak catatan yang harus ia selesaikan malam ini. Namun siluet bayangan seseorang melintas di depannya. Kemudian orang itu berjalan tergesa. Semakin dekat, semakin jelas.

Ia melotot tak percaya serta mulut yang ternganga. Kim Doyoung benar-benar tidak mengantuk sekarang. Tapi hari ini, mengapa berhalusinasi?

Pria itu mengucek matanya sekali. Saat seseorang yang ia lihat berdiri di depan mejanya, ia bahkan tak berkedip dalam waktu yang lama. Semua petugas berpasang mata melihat ke arah mereka juga.

"De--detektif Kang?"

"Malam detektif Kim, apa kabar?"

Benar, dia sedang tidak berhalusinasi. Detik itu juga, darah Kim Doyoung berdesir.

"Apa-apaan ini? Kenapa kau bisa—"

"Itu tidak penting. Ada sesuatu yang lebih penting yang harus kuberi tahu!" Dengan cepat Kang Daniel memotong pertanyaan Kim Doyoung. "Mark Lee. Anak itu predator!"

"Sekarang cepat bawa petugas ke kediamannya. Dia sedang memangsa."

Sementara Kang Daniel tergesa, Kim Doyoung masih memaku di tempatnya. Kemudian Daniel menggebrak meja kuat. Barulah ia tersadar.

"Cepat! Atau kalian akan kehilangan satu nyawa!"

"Ta--tapi—"

"Akan ku jelaskan setelah ini bagaimana aku bisa hidup kembali."

...

"Mark Lee... dasar predator menyeramkan." Kang Daniel menatap pemuda di depannya. Saat itu mereka berdua sudah duduk di ruang interogasi. Walau sebenarnya bukan tugas Kang Daniel, namun karena pria itu yang memberi informasi, baiklah. Dia diizinkan.

Mark menatap bengis detektif itu. Sejak tadi ia menyelami pikirannya. Bertanya-tanya bagaimana Kang Daniel bisa hidup kembali? Atau jangan-jangan selama ini, pria itu memang tidak mati?

Dengan gerakan santai, satu persatu foto korban diletakkan di atas meja. Mark hanya memperhatikan setiap gerakan pria itu.

"Semuanya adalah perbuatanmu," menunjuk sederet foto. Tiga manusia yang ia bunuh.

Mark tidak tahu lagi harus menyangkal apa. Pada kenyataannya seperti itulah. Ketiga manusia yang ada di dalam foto tersebut memang ia yang membunuh.

"Choi Chanhee, Hwang Hyunjin, Kim Seobin. Semuanya kau yang membunuh."

Mark tersenyum. "Ternyata kau pintar ya, detektif Kang?"

Melihat itu, Kang Daniel tertawa renyah. "Bisa-bisanya kau menuduh Kim Seok Jin, pria tua tidak berdaya itu. Kemudian kau manipulasi rekaman cctv di koridor sekolah. Benar-benar kau, Mark!"

"Kenapa kau membunuh mereka?"

Mark tampak berfikir sebelum menjawab. "Haruskah kuberi tahu alasannya?"

BRAKK

Kang Daniel mendobrak meja, mulai kesal dengan pemuda di depannya.