Sepatu boots cokelatnya berusaha untuk menaiki sebuah pohon yang menghadap ke lapangan luas kuil Musashi. Dirasa mendapatkan tempat yang pas, bokongnya di daratkan di batang yang cukup besar untuk menahan berat badannya. Tudung jaket yang menutupi kepalanya diturunkan hingga menampilkan surai putih dengan streak pink-blue yang sangat kontras dengan kegelapan malam.
Di tangannya sudah ada boneka penangkal hujan yang dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan pemuda yang berada di sana yang tengah diam-diam tersenyum tipis melihatnya.
Suara derungan motor terdengar saling bersahutan.
Sejenak, kuil Musashi menjadi terang-benerang semenjak kedatangan rombongan motor itu. Suara hentakan kaki terdengar seperti para tentara –para pengemudi itu turun dari motornya yang membuat kuil Musahi kembali remang-remang.
Bibirnya yang mengkilat mengulas senyuman tatkala melihat pemuda berambut blonde ke atas datang dimana semua orang langsung menoleh padanya.
"Hanagaki Takemichi."
Seruan tertahan menyebutkan nama pemuda yang nampak gugup tapi tidak menghilangkan raut senangnya.
Namun, itu tak bertahan lama. Atensi Takemichi harus digantikan dengan pemuda berambut blonde diikat ke belakang. Toppoku hitam disampirkan di bahunya yang menambah kesan betapa berwibawanya dia yang menjabat sebagai ketua dari geng yang baru saja mengalami peristiwa mengerikan tempo hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GRIM REAPER [Hanma Shuji]
FanfictionKisah Hanma Shuji, lelaki yang mendapat julukan Grim Reaper (Dewa Kematian) yang bertemu dengan gadis yang menarik perhatiannya. ⚠️WARNING!!!⚠️ [Akan sedikit berbeda dari manga atau animenya] [Tokyo Revengers © Ken Wakui]