bagian 5

601 44 5
                                    

Keesokan harinya

"Mas nanti pulang jam brp?" Tanya adiba antusias.

"Mas pulang habis magrib ya sayang" jawab adnan sambil tersenyum tpi ketahui lah bahwa hatinya cemas.

"Mas knp?kok kyk keliatan cemas gitu?diba ga akan marah kok!!" Ucap adiba.

"Iya sayang,Mas ga cemas kok" jawab adnan.

"Mas berangkat ke kantor bareng yuk!!Jarang² tau kita berangkat bareng!!" Ucap adiba

"Gmn ini?!berarti saya ga bisa ke dia dong?!Padahal saya pgn ngeliat anak saya tpi saya ga tega nolak adiba" batin adnan.

"Ga bisa ya mas?" Tanya adiba dgn raut wajah sedih.

"Bisa kok sayang,tunggu ya mas chat seseorang dulu" jawab adnan.

"MAKASIH MAS,SAYANG BGT DEH SAMA MAS!!" Teriak adiba sambil memeluk adnan.

Dan mereka akhirnya berangkat bareng,Sesampainya diperusahaan adiba.

"Makasih ya mas!!Semangat kerjanya,Love you" ucap adiba sambil salam ke tangan adnan.

"Iya sayang,Love you too" jawab adnan

Dan merekapun melakukan aktifitas seperti biasa.

Singkat saja, Setelah magrib

"Assalamualaikum diba!!" Ucap adnan masuk kerumah.

"Waalaikumsalam mas" ucap diba dan mengalami tangan adnan.

"Eh?!Aisyah?Tumben dateng kesini" tanya adiba.

Raut muka adnan dan aisyah sama² tegang dan ditambah raut wajah ketakutan aisyah.

"Gausah takut aisyah,aku ga gigit kok!!" Gurau adiba.

Adiba memperhatikan aisyah dri atas sampai bawah dan menyadari sesuatu yg ganjal.

"Loh?!Aisyah!!Kamu hamil?!Ayahnya mana?Kok aku ga diundang sih kepernikahan sahabat aku?Aisyah jahat ih!!" Kesal adiba karna tidak di undang kepernikahan sahabatnya dan pas ketemu aisyah sudah mengandung,perkiraan adiba kandungan aisyah mungkin 4-5 bulanan.

"Diba" panggil adnan.

"Iya mas?knp?" Jawab adiba

"Anak yg dikandungan aisyah itu anak kandung mas dan sekarang aisyah sudah menjadi istri mas" jawab adnan yg tetap berusaha untuk tenang.

"Mas bercandakan?!Bilang klo ini bercanda!!!"Ucap adiba dgn suara yg sudah dipenuhi dgn rasa takut,khawatir,sedih.

Dan adiba hanya mendapat gelengan dari suaminya.

"Knp mas?kenapa mas malah seperti ayah diba?Bahkan jauh lebih buruk dan kenapa harus dihari pernikahan ke 2 tahun kita mas?!" lirih adiba

"Maaf diba, mas ga bermaksud" jawab adnan yg berusaha tetap tenang.

"Kenapa harus sahabat diba mas?!" Tanya adiba lirih.

"Maafin saya diba,saya ga bermaksud merebut mas adnan" lirih aisyah.

"Ga berniat merebut?Lucu bgt sih kamu aisyah,oh saya tau maksud anda memang bukan merebut tpi lebih tepatnya menghancurkan,iyakan?Aisyah² murahan sekali dirimu"  jwb adiba tertawa hambar.

"JAGA UCAPAN KAMU ADIBA FALIHA!!!DIA ISTRI AKU!!" Murka adnan

"Diba,saya yakin kita bisa hidup bertiga!!Kita pernah sahabatan bertigakan?Kita anggap saja seperti dulu" ucap aisyah.

PLAK

Tamparan yg cukup keras itu membuat muka aisyah sampai menengok kesamping dan yg pasti pipi aisyah langsung terasa panas dan merah.

"INI GA SEPERTI KITA SAHABATAN DULU AISYAH!!!AKU GA SANGGUP BERBAGI SUAMI!!DAN BAHKAN AKU HARUS BERBAGI DGN SAHABAT AKU!!!" Murka adiba walau nada bicaranya tinggi tapi tersirat rasa sakit yg cukup mendalam.

"ADIBA!!BERANI KMU MENAMPAR ISTRI SAYA?!?!!" Teriak adnan kepada adiba.

"SATU TAMPARAN ITU GA SEBANTING DGN RASA SAKIT YANG KAU BERIKAN ADNAN!!" Ucap adiba, adiba tau ia salah,adiba tau bahwa ia tak boleh meninggikan suaranya kepada suaminya tpi kali ini adiba benar² murka, kejadian hari ini benar² tiba².

"DAN SATU LAGI!!JANGAN HARAP KAU TIDUR BERSAMA DGN KU MALAM INI!!!BAWA ISTRI KEDUA SIALAN MU ITU!!" Tegas adiba.

ADIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang