sedikit kisah masa lalu adiba

495 26 6
                                    

Perlu saya ingatkan part ini tidak berkaitan dengan part sebelumnya hanya saja disini saya ingin menceritakan sedikit kisah pribadi adiba.

Ibu dan ayah adiba bercerai ketika adiba hendak naik ke kls 9,ketika mereka bercerai justru adiba bahagia karna memang sedari awal ia merasa keluarganya tidak sehat.

Ayahnya yang selalu memukul dirinya,ayahnya yang selalu membawa wanita lain kerumahnya,ibunya yang selalu disakiti oleh ayahnya,bahkan sempat beberapa kali adiba mendengar desahan menjijikan dari kamar ayahnya.

Ibunya tidak pernah marah atau melawan ketika ayahnya bermain dgn perempuan lain dan memukul ibunya,berbeda dengan adiba yang melawan ayahnya.

Sebelum Ibu dan ayahnya bercerai adiba selalu saja disiksa ketika ibunya tidak ada dirumah karna jika ibunya ada dirumah ibunya akan selalu melindungi dirinya dari ayahnya dan ayahnya itu tidak puas jika hanya menyiksa ibunya.

Adiba benar² tak habis pikir dengan ibunya,mengapa ibunya selalu bilang "ayahmu itu baik dan ayahmu mencintai dirimu dan bunda" what?! Apa yang namanya cinta itu memukuli? Apa yang namanya cinta itu menyiksa? Adiba benar² tak habis pikir.

Ibunya itu sangat pandai berbohong,sangat pandai menyembunyikan luka,sangat pandai berpura-pura bahagia,adiba tak mungkin bisa sekuat ibunya.

Jujur saja mental adiba terganggu,adiba trauma,adiba takut,adiba tak sanggup menahan rasa sakit ini,beruntungnya ia memiliki ibu seperti bundanya.

Bundanya yang selalu menjadi tempat ia bersandar,bundanya yang tak pernah menganggap dirinya aneh karna mempunyai gangguan psikologis dan selalu menemaninya pergi ke psikolog berbeda dengan ayahnya yang selalu menyuruh bundanya membawa ia kerumah sakit jiwa.

Bilang saja adiba lemah,tapi percayalah adiba memang tak sekuat itu,adiba hanya merupakan seorang anak perempuan yang butuh kasih sayang dari ayahnya,jika adiba bisa memilih antara kekayaan atau keharmonisan keluarganya maka adiba akan memilih keharmonisan keluarganya.

Dari awal dilahirkan saja ia sudah tidak diinginkan oleh ayahnya tak sampai disitu semenjak ia beranjak dewasa ayahnya semakin menyiksa dirinya,bukan hanya menyiksa fisik tapi juga batin.

Saat masih dibangku sekolah dasar yang seharusnya anak seusia dirinya bahagia,ceria,aktif dan banyak berbicara,berbeda dengan adiba yang lebih pendiam.

Adiba sudah mendapat kekerasan batin dari ia masih umur 2 tahun tapi ia sudah mengerti ketika umur 5 tahun,ia kira ayahnya yang mencaci dirinya dan yang merendahkan dirinya itu hanya bercanda saat ia berumur 2 tahun ia beranggapan seperti itu namun pada saat ia berusia 5 tahun keatas ia sudah mengetahui bahwa ia memang dibenci oleh ayahnya dan ketika ia kelas 5 sd sampai smp ia mendapat kekerasan fisik dari ayahnya.

Andai,andai saja ia memiliki 1 memori bahagia bersama ayahnya mungkin ia tak akan sebenci ini kepada ayahnya,tapi apalah dayanya? Ia hanya seorang anak yang tidak diharapkan kehadirannya.

Adiba faliha, ia merupakan sosok anak perempuan yang tidak mengenal rasa kasih sayang seorang ayah dari ia baru dilahirkan kedunia.

Ia sering mendapat omongan "Gausah pura² menderita deh,lu kaya,punya segalanya,hidup lu tuh sempurna",padahal mereka hanya melihat luarnya saja.

Tapi tak apa!! Setidaknya ia memiliki ibu yang sangat menyayangi dirinya bukan? Dirinya sudah sangat bersyukur memiliki seorang ibu yang selalu ada untuknya.

Tapi tak bisa dipungkiri adiba sering merasa iri dengan anak perempuan yang diperlakukan layaknya putri kerajaan oleh ayahnya,adiba pengen tapi adiba sadar bahwa ayahnya tak menginginkan dirinya.

Adiba selalu saja berandai-andai tentang kasih sayang ayahnya namun itu semua hanyalah haluan yang menyakitkan jika mengingat kenyataan yang tak sesuai dengan keinginan,jujur saja adiba sering menyakiti dirinya sendiri bahkan pernah melakukan percobaan bunuh diri,namun selalu digagalkan oleh ibunya.

Ibunya selalu menangis meminta adiba untuk tidak menyakiti dirinya dan ketika ia melakukan percobaan bunuh diri ibunya bilang "Diba mau ngeliat bunda sendirian?!? Kalo ga ada diba mungkin bunda sudah mati sekarang!! Diba itu penyemangat hidup bunda!! Diba mau bikin bunda tambah sakit? Kita bisa diba,jangan nyerah!! Kalo diba nyerah bunda juga bakal nyerah!! Diba itu kehidupan bunda!! Kalau diba ga ada mungkin bunda ga akan hidup"

Semenjak itu setiap diba merasakan sakit ia selalu bilang kepada dirinya sendiri "ayok,kamu bisa laluin ini semua!! Kamu kuat!! Kita harus bisa ngobatin luka ini!! Bunda bakal kesepian kalo kamu pergi ninggalin dia".

Setelah ayah dan ibunya cerai namun tak mengubah kondisi psikologisnya yang kadang masih suka kumat,namun ibunya selalu ada untuk dirinya dan selalu sabar menghadapi dirinya.


























Segini saja ceritanya adiba dahulu(masa remaja).

Bagi yang berada diposisi adiba atau bahkan lebih parah? SEMANGAT TRUS!! AKU PERCAYA KAMU BISA NGELALUIN INI SEMUA!! Aku tau itu ga mudah tapi jangan pernah menyerah ya!!

Love you!!
See you next time!!

ADIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang