bagian 14

583 32 7
                                    

KEHIDUPAN ADNAN DAN AISYAH

Mungkin disini kalian akan merasa kasihan dengan aisyah dan akan semakin membenci adnan.

"Syah,izinkan mas untuk mempoligami dirimu" ucap adnan

"Knp mas?! Bukankah kamu bilang bahwa kamu tidak akan menduakan diriku walau diriku mandul" Tanya aisyah lirih

"Tapi mas butuh keturunan syah!! Mas ga bisa kayak gini terus!! Mas ga bisa hanya bersama dirimu yang mandul ini!!" Tegas adnan

"Aisyah ga mau mas!! Aisyah ga mau dipoligami!!" Ucap aisyah lirih dan terdengar seperti memohon

"Terserah kamu syah!! Rela atau tidak,mas akan tetap mempoligami dirimu!!" Tegas adnan yang langsung berlalu pergi ke luar rumah

"Mas,bukankah dirimu yang lebih memilih diriku? Bukankah dirimu yang berjanji tidak akan menduakan diriku walau aku mandul? Kemana janji yang kau ucapkan dulu mas? Hati aisyah sakit mas!! Apakah ini yang dirasakan oleh adiba dahulu?" Ucap aisyah membatin

-Flashback on-

2 tahun yang lalu.

"Mas tidak akan menduakan aisyah kan?" Tanya aisyah

"Tidak akan sayang,Mas janji!! Yang mas perlukan cuma dirimu seorang" ucap adnan

"Mas!! Jangan ngegombal!!" Ucap aisyah

"Gapapa sama istri sendiri" ucap adnan dgn nada yang seakan sedang menjaili aisyah

-Flashback off-

"Maafkan saya diba,tapi apakah harus saya merasakan rasa sakit ini?dengan cara poligami? Membayangkannya saja sudah menyakitkan" ucap aisyah dalam hati walau begitu matanya berkaca-kaca.

Setelah adnan pergi keluar dan entah apa yang ia lakukan diluar yang pasti ia pulang larut malam,walau begitu aisyah tetap setia menunggu adnan sampai ia pulang kerumah.

Sesampainya adnan dirumah.

"Mas habis dari mana saja?" Tanya aisyah sambil menyalimi tangan adnan

"Berisik!! Besok aku akan membawa seseorang kerumah ini dan kau harus memperlakukan dia dengan baik!!" Ucap adnan

"Siapa mas?" Tanya aisyah

"Kaila,Calon istriku" Ucap adnan tegas

Aisyah terdiam,mata sudah berkaca-kaca dan tanpa disadari air matanya jatuh.

"SUDAHLAH TAK USAH MERASA PALING TERSAKITI,BUKANKAH DULU DIRIMU JUGA RELA MENYAKITI HATI ADIBA HANYA AGAR BISA BERSAMA DENGAN KU?" ucap adnan

Aisyah tertegun, lagi dan lagi ia kembali menyesali apa yang telah ia perbuat kepada sahabatnya,apakah ia pantas disebut sahabat? Apakah adiba sudah memaafkannya? Apakah ini balasan atas apa yang ia perbuat dulu? Tapi bukankah ini berlebihan? Tuhan mengambil anaknya dan sekarang suaminya ingin mempoligami dirinya.

Aisyah tau aisyah salah pada saat itu tapi ia mencintai adnan dan adnan pun mencintai dirinya dan ia dapat mengasih adnan keturunan pada saat itu!! Karna ia tau adnan sangat menginginkan keturunan namun selama hampir 2 tahun adiba masih belum bisa mengasih adnan keturunan.

Dan sekarang? Justru ia merasakan menjadi adiba,sungguh sakit rasanya,ketika  suaminya mempoligami dirinya karna ia tidak bisa mengasih keturunan.

Lamunan aisyah buyar ketika adnan berteriak.

"Rapihkan kamar tamu!! Jangan sampai besok ia datang namun masih kotor!!" Teriak adnan yang sudah berjalan ke arah kamar.

Sesampainya adnan dikamar,aisyah masih terdiam diruang tengah dan memikirkan masa depannya jika suaminya mempoligami dirinya.

"Apakah suaminya akan jauh lebih sayang dengan istri keduanya? Apakah ia akan bahagia? Apakah aku dan dia rela berbagi suami?" Pertanyaan dibenak aisyah,namun segera ia tepiskan dan ia langsung membereskan kamar tamu.

Keesokan harinya,sudah dapat dipastikan bahwa pacar atau bisa dibilang selingkuhan adnan? Apapun itu,sudah datang kerumah adnan dan aisyah.

"Ini istri kamu sayang?" Tanya seorang wanita yang tak lain adalah "KAILA SHELY" ,perempuan cantik,berwajah teduh dan lucu,tapi siapa sangka wanita itu memiliki hati yang licik.

"Iya sayang,perkenalkan ini aisyah" ucap adnan

"Kasihan sekali dirimu aisyah,ahh tapi sepertinya dirimu tak pantas untuk dikasihani" ucap kaila dalam hati.

"Aisyah!! Tolong bawa barang kaila ke kamar tamu!!" Suruh adnan

"Astagfirullah, sepertinya aisyah bukan istri melainkan babu,adnan-adnan kau laki² brengsek yang hanya menginginkan wanita untuk mendapatkan keturunan" ucap seseorang dalam hati























Pesan dari author:

Jangan merebut kebahagiaan orang lain karna mungkin kedepannya kebahagiaanmu yang akan direbut oleh orang lain.

Cinta itu bukan tentang memiliki namun mengikhlas kan.

Jangan pernah terlalu percaya kepada laki² karna tak semua laki² itu baik.





































Kasian ya,keluarga mereka ga seharmonis keluarga adiba yang sekarang.

Sekarang aisyah merasakan menjadi adiba,walau blm sah dipoligami

Oke gusy!!Terimakasih sudah membaca!! Jangan lupa vote saya!!

Kasih kritik dan saran!!

Thanks you!!

Jaga kesehatan kalian!!

Sampai ketemu lain waktu!!

ADIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang