bagian 21

510 26 0
                                    

"Diba,kapan aku boleh pulang?" Tanya Aisyah

"Aku tanya dokter terlebih dahulu,oke?" Jawab Adiba

Adibapun menanyakan ke Dokter,setelah itu

"Kau boleh pulang sekarang,tapi kau harus menjaga kesehatan dan sering² check up ke Rumah Sakit,Nanti aku yang membawa mu ke Rumah Sakit" ucap Adiba

"Kena-" Ucap Aisyah terpotong

"Demi kesembuhan dirimu-!!" Tegas Adiba

"Biarkan semuanya berjalan Adiba" jawab Aisyah

"TAPI KAMU JUGA HARUS BERJUANG AISYAH-!!" Ucap Adiba dengan nada yang sedikit tinggi dan marah

"Baiklah" ucap Aisyah pasrah

"Kau akan ku antar pulang" Ucap Adiba

Setelah itu Adiba mengantar Aisyah pulang.

Sesampainya di Rumah Aisyah

"Terimakasih" ucap Aisyah

"Sama²,jangan lupa hari minggu dan ini nomer telepon aku yang baru" ucap Adiba sambil mengasih nomer tlp nya

"Baik,aku masuk duluan ya" jawab Aisyah sambil memasuki kawasan Rumah

Adibapun pulang ke Rumahnya.

diperjalanan

"Umma,kenapa sangat mudah untuk memaafkan tante Aisyah?" Tanya Rayyan

"Ray,Tante Aisyah yang udah membuat umma menjadi seperti sekarang,tante Aisyah yang membuat umma bisa bangkit dari trauma umma,Tante Aisyah yang selalu berada di dekat umma entah itu susah maupun senang dan tante Aisyah yang membuat umma bisa merasakan kasih sayang selain dari ibu umma"  Jawab Adiba

"Tapi tante Aisyah juga yang merusak kebahagiaan umma-!!" Ucap Rayyan

"Jangan kita melupakan 1.000 kebaikan hanya karna 1 keburukan,Kebaikan tante Aisyah ke umma tuh banyak nak,masa hanya karna 1 kesalahan umma ga bisa maafin tante Aisyah" jawab Adiba dengan nada lembut khasnya

Hari Minggu

Adiba menelepon Aisyah

"Assalamualaikum,Halo Aisyah" Ucap Adiba

"Waalaikumsalam,kenapa diba?" Jawab Aisyah

"Sekarang aku jemput kamu ya,Aku bawa Rayyan gapapa kan?" Tanya Adiba

"Iyah gapapa" jawab Aisyah

"Yaudah,aku tutup ya tlpnya" ucap Adiba

"Iya" Jawab Aisyah

Sesudah teleponan,Adiba langsung berangkat ke Rumah Aisyah

Sesampainya di Rumah Aisyah,Adiba pun langsung menelepon Aisyah

"Syah,aku udah di depan" Ucap adiba

"Baik,tunggu saja dimobil jika tidak ingin bertemu Adnan" Jawab Aisyah

Mereka berdua mematikan teleponnya.

Di dalam Rumah Adnan dan Aisyah

"Mas,aku izin keluar ya" ucap Aisyah

"Mau kemana?" Tanya Adnan

"Mau jalan bareng Adiba" ucap Aisyah tak sengaja menyebut nama Adiba

"Adiba?" Beo Adnan

"Itu- ,bukan Adiba yang itu" jawab Aisyah gugup

Tiba² ada suara ketukan pintu

"Assalamualaikum" ucap seseorang

"Waalaikumsalam, tunggu" ucap Adnan,ia langsung menuju pintu dan membuka pintu

Betapa terkejutnya Adnan ketika mantan istrinya ternyata ke Rumahnya dan tunggu,mantan istrinya membawa anak?

"Adiba?!" Ucap Adnan terkejut

"Aisyahnya ada?" Tanya Adiba

"Ada" jawab Adnan

Aisyah yang melihat Adiba pun Menyampari Adiba

"Adiba-!! Sudah aku bilang tunggu saja dimobil" Bisik Aisyah pada Adiba

"Aisyah,katamu bukan Adiba" ucap Adnan

"Maafkan diriku" jawab Aisyah

"Hm,Adiba dia anak siapa?" Tanya Adnan

"Anak ku tentunya-!!" Jawab Adiba

"Bukan,maksud ku siapa ayahnya?" Tanya adnan,Tidak mungkin bukan Adiba menikah kembali,Adiba dulu sangat mencintainya

"Ayah kandungnya dirimu dan ayah angkatnya suamiku yang sekarang" jawab Adiba

Adnan ber'oh ria,Jujur saja ia biasa saja dengan anak itu dan tidak peduli,toh anaknya sudah punya ayah lain.

"Ini alamatku jika kau mau menemuinya" ucap Adiba mengasih alamat Rumahnya kepada Adnan

"Sebenarnya aku tidak perlu,namun tak apa,biar aku simpan" ucap Adnan

Aisyah dan Adiba tentu tertegun namun mereka berusaha untuk biasa saja,Setelah itu Adiba mengajak Aisyah untuk pergi

"Yasudah,Aisyah ayuk kita berangkat" ucap Adiba

Mereka pun memasuki mobil dan berangkat ke Rumah Sakit.

Di mobil

"Umma, why isn't Abi happy when he meets me? Apakah dia tidak menyayangiku?" Tanya Rayyan

Adiba dan Aisyah terdiam,Reaksi Adnan tadi benar² diluar dugaan Aisyah,Karna Adnan sangat menginginkan anak tapi kenapa ketika bertemu dengan Rayyan ia biasa saja,bahkan tak peduli?

"It's okey,jangan menjawab,aku sudah tau" ucap Rayyan

Setelah itu hanya keheningan dimobil,Aisyah dengan pikirannya,Adiba dengan pikirannya dan Rayyan dengan pikirannya.

















Yo-!!
Hehe sorry sabtu ga up
Adnan tuh ngeselin ya gusy:v

Spam Next >

ADIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang