ADIBA

bagian 22

Skip 5 bulan kemudian

Dirumah adnan

"Assalamualaikum" salam Adnan sambil memasuki rumah

"Mbak aisyah kalo ga suka sama saya bilang mbak,ga dengan nyakitin saya" ucap Kaila lirih

"Apa²an kamu kaila?!" Tanya Aisyah kaget karna ia sedang memotong buah bukan berniat menyakiti Kaila

Adnan yang mendengar kegaduhan di meja makan pun ke meja makan dan Adnan melihat Kaila yang sedang menangis dan Aisyah yang sedang memegang pisau buah.

"Ya allah aisyah?!! Kamu berniat menyakiti Kaila?!" Tanya Adnan yang sudah marah

"Ga mas!! Dia fitnah aku!!" Jawab Aisyah

"Sayang,dia mau nyakitin aku,aku takut" adu Kaila pada Adnan

"Sepertinya kamu sudah berani aisyah!! Aisyah izinkan saya melepaskan dirimu,saya sudah tidak mencintai dirimu lagi!!" Ucap Adnan

"Mas,jangan bercanda!!" Ucap Aisyah lirih

"Aisyah pulanglah kerumah orangtua mu" ucap Adnan

JEDAR-!!

Bagai tersambar petir di siang bolong.

"Mas?" Panggil aisyah lirih

"Kita tidak perlu repot² bercerai secara hukum karna kita hanya sah dimata agama,Kemasi barang² mu!!" Ucap Adnan langsung meninggalkan Aisyah.

"Kaila,Saya salah apa sama kamu?" Tanya Aisyah lirih,ia tak mengerti mengapa Kaila sangat menginginkan ia berpisah dengan Adnan sampai memfitnah dirinya

"Mbak ga punya salah sama saya,saya hanya ingin mbak terlepas dari Adnan,Nikmatin kehidupan mbak dengan teman mbak" Jawab Kaila pelan,namun masi terdengar oleh Aisyah

Aisyah tertegun,Aisyah bingung siapa yang dimaksud teman oleh Kaila?

"Mbak,Bahagia selalu ya,Aku tau mbak Aisyah baik" ucap Kaila lembut dan tulus kepada Aisyah

Beberapa jam pun berlalu,aisyah sudah membereskan barang²nya dan ia harus segera angkat kaki dari rumah ini,karna sekarang ia bukan lagi istri adnan,ia akan pergi.

Kaila sudah berada di Ruangan utama

"Mbak,telepon lah temen mbak,ia pasti akan selalu ada dengan mbak" Ucap Kaila

Aisyah masih bingung siapa yang Kaila maksud Teman,Adiba? Kaila hanyalah orang luar dan mana mungkin mengetahui banyak tentang dirinya?

"Aku pergi dulu,Assalamualaikum" Ucap Aisyah

"Waalaikumsalam" jawab Kaila

Aisyahpun pergi dan setelah kepergian Aisyah,Kaila langsung kekamarnya

Dikamar kaila

"Semua rencana yang telah direncanakan sejak awal tidak di laksanakan" ucap Kaila

"Aisyah? Saya tak menyangka dirimu sebenarnya cukup baik,kau saat itu hanya dibutakan oleh cinta" lanjut Kaila

Sementara di tempat Aisyah

"Aisyah,kamu dimana? Sekarang jadwalnya kamu ke Rumah Sakit" Tanya Adiba di telepon

"Adiba,bisakah jadwalnya diundur besok saja?" Tanya Aisyah lirih,ia baru saja menangis dan ia baru ingin menenangkan tangisnya,namun Adiba sudah menelepon dirinya

"Aisyah,kamu kenapa?! Aku ke Rumah kamu ya-!!" Ucap Adiba dengan nada khawatir

"Jangan Diba,itu bukan Rumah ku lagi" jawab Aisyah