five

1.6K 165 14
                                    









"Eh?" Yugyeom menatap Bambam yang sekarang berada di tubuh Jungkook dengan bingung. Memegang dagunya, tampak berpikir saat melihat Bambam memakan satu lembar roti dengan selai cokelat diatasnya.

"Apa sih?" tanya Bambam, kesal.

"Memang biasanya lo makan dikit gini ya? Biasanya sarapan aja sanggup dua piring.." ucap Yugyeom. Yah, dia terbiasa sih, melihat Jungkook memasak sarapan berat dipagi hari saat dirinya berkunjung, tapi... Ada apa ini? Adik tirinya sekarang hanya memakan satu lembar roti?

Bambam yang terkejut lalu mengusap tengkuknya, bingung. Sial sekali. Masalahnya, dia saja tidak terbiasa sarapan. Kalau bukan karena antisipasi karena takut lemas karena badan Jungkook terbiasa dibawa makan terus, dia akhirnya memutuskan untuk memakan sesuatu... Tapi ternyata Yugyeom menyadarinya?

"E-eh?"

"Ga boleh kayak gini," Yugyeom berdiri, sambil berjalan kearah dapur dengan sigap.

"Lo nga-ngapain bang?!" tanya Bambam, bingung.

"Lo ngga inget, pas kita masih SMA? Lo pingsan gara gara diet."

"Hah?" tanya Bambam.

Jungkook pernah pingsan gara gara diet? Pantes aja dia gak pernah mau diet?! Separah apa dia diet sampai pingsan...

Mendadak Bambam bersimpati.

"Ga inget? Dasar pikun. Waktu itu lo bilang ke gue kalo mau diet karna dikatain gembul! Terus nolak sarapan yang gue buat susah payah karena diet ga guna itu, dan 3 jam kemudian malah masuk UKS."

Jungkook...

"J-jangan bahas masa lalu, ah!!" ujarnya.

"Gue cuma mau bilang ini, tolol." Yugyeom berucap dengan cepat setelah mengeluarkan sayuran dari kulkas, "Gak usah diet, dek. Makan aja apa yang lo mau dan lo suka. Lo beli semua itu pake uang gue bukan uang mereka, kan?"

Bambam terdiam, seketika teringat bagaimana seringnya dirinya dan Eunwoo berkata bahwa Jungkook itu harus mengurangi porsi makanannya, atau ejekan ejekan serupa saking seringnya anak itu makan. Tapi siapa sangka, dibalik semua itu Jungkook punya seorang kakak yang suportif seperti ini?

Oh ternyata dia sponsor dari semua makanan itu...

Dia yang memberikan Jungkook makanan sebanyak itu...

Hmm



Yah,





Abang yang tolol.... 💢




Dia mau adiknya obesitas? Diabetes? bambam tak habis pikir.

"Duh, kan gapapa sih? Kebanyakan makan juga engga bagus..." ucapnya.

Yugyeom menggeleng sembari menghembuskan nafas pelan, "Yah. Itu terserah lo juga sih kalo mau jaga makan mulai sekarang. Gue ga bakal larang. Yang pasti, mulai sekarang..."

Bambam terdiam ketika melihat Yugyeom mendekat kearahnya dan menepuk kepalanya dengan santai, "Lo harus lakukan apa yang lo suka. Kalo ada lagi yang ngatain lo karena lo suka makan, gue bakal buat pelajaran ke mereka. Oke?"

Ah,

Bambam kemudian menunduk, mengangguk singkat dengan pipi merona merah.

Ketika Yugyeom kembali pada aktivitas memasaknya, Bambam mengetuk jari frustasi diatas meja makan.

Duh... Gawat... Kalo keterusan gue bisa jadi ipar lo nih, jungkook...


***



Jaehyun berdiri menatap Jungkook dengan bingung. Iya, Jungkook yang sekarang di badannya Eunwoo. Setelah mengirimkan pesan itu, Jungkook sama sekali tidak menyangka bahwa Jaehyun akan datang ketempat yang dia beritahu di chat. Dan sekarang mengawasi dirinya yang sedang memainkan lompat tali dengan seksama.

"Lo engga pernah ke GYM kan sebelumnya?" tanya Jaehyun.

"Iya, emang kenapa?"

"Kok lo tau... Cara pake alat alat ini? Lo juga tau fungsi tombol-tombol itu juga," tanya Jaehyun.

Jungkook tersenyum kaku, "Oh, diajarin Jungkook... Tadi."

Jaehyun mengerling, kemudian melirik kearah Bambam yang sekarang memakai tubuh Jungkook, lalu mendecak bingung. "Tapi kelihatannya dia gatau apa-apa, tuh. Hari ini ada apa, sih?"

"ohh hahaha..."

"Kayak lagi bertukar tubuh aja—"

"A-APA?!" Jungkook berseru, panik, menatap Jaheyun yang menatapnya bingung.

"Apa? Kenapa teriak?"

"Oh.. Apa.. Kayak ada yang manggil tadi..  Hahaha."

"Emang lo kenal orang orang disini? Katanya lo baru pertama kali ke GYM?"

"O-Oh hahah.. Iya juga, kayaknya salah dengar."

"Emang gada yang manggil lo dari tadi, Eunwoo. Lo kenapa sih?"



Bisa gak lo berenti nanya, jae? Gue juga pusing, nih. Pikir Jungkook, kemudian.

"AGHH JUNGKOOK!!! GUE KEJEPITT!!" Belum saja habis rasa penasaran Jaehyun, bagai malapetaka diseberang sana Bambam malah membuat masalah dengan terjepit diantara barbel.

Dan yang lebih parah, Bambam lupa kalau dia sedang berada ditubuh Jungkook, dan sibodoh itu sekarang terlihat membuat Jungkook seperti idiot yang meminta tolong pada dirinya sendiri.

"Itu.. Jungkook kenapa?" tanya Jaehyun, kaget.

"A-ah, kayaknya dia jadi gila karena kejepit, deh. Bentar, ya." Jungkook dengan segera bangkit, dan kemudian berlari kearah Bambam untuk membantunya lepas dari alat berat yang sekarang berusaha dia angkat—namun gagal.

"Bambam, lo bodoh? Kenapa manggilnya Jungkook sih?! Bikin malu aja!" omel Jungkook, sembari mengangkat benda itu dari Bambam.

"Aduh, maaf! Lagian gue panik! Hiks!"


SWITCHED BF • 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang