SWITCHED BF • 97L

eighteen

Jaehyun marah. Jelas saja, Jungkook tahu perasaannya, tapi dengan mudahnya menyuruh dirinya mencium orang lain. Dia kesal karena sampai saat ini Jungkook terus menolak untuk membicarakan apapun mengenai hubungan mereka.

Padahal mereka sudah ciuman,

Lalu kenapa?

Lalu, yang membuatnya frustasi adalah,  Bambam yang memakai tubuh Jungkook itu super genit sama orang lain! Beraninya dia goda goda cewek pake tubuhnya Jungkook?!

Kalau tubuh yang sedang dia pakai itu bukan tubuhnya Jungkook, Jaehyun sudah akan menghajarnya habis-habisan.

Seharian dipenuhi hal-hal yang menyebalkan, membuat cowok itu jadi ingin memukul sesuatu, atau setidaknya, Jungkook yang bersedia dicium, itu lebih baik lagi.

Cowok itu sudah bersiap pulang saat kemudian dia mendengar seseorang memanggilnya.

Itu Eunwoo. Eunwoo yang didalam tubuhnya Bambam, maksudnya.

"Jaehyun..."

Ini aneh. Karena Jaehyun sudah tahu kalau yang ada didalam sana adalah Eunwoo, jadi dia bingung harus bersikap bagaimana. Habisnya, statusnya dan Eunwoo saat ini masih pacaran, jadi...

Eh?

Jaehyun tersadar sesuatu. Benar juga, ya? Dia kan masih pacaran dengan Eunwoo. Sial, Jungkook tentu saja menolak dirinya jika begitu! Meski Jungkook menyukai Jaehyun, Jungkook itu adalah sahabat sehidup sematinya Eunwoo. Tentu saja dia merasa bersalah setengah mati?

Kenapa Jaehyun tidak memikirkan ini?

Tentu saja dia juga akan bingung kalau semisal dia yang berada diposisi Jungkook. Masuk ke tubuh sahabatnya sendiri dan sekarang, berciuman dengan pacar sahabatnya. Jaehyun memang... bodoh.

"Jaehyun?"

Sepertinya Eunwoo menyadari kalau Jaehyun termenung. Jadi, cowok itu kemudian memegang tangannya dan membuat Jaehyun terkesiap.

"A-apa?"

"Kenapa lo panik banget?" Tanya Eunwoo bingung.

"Oh... gak ada... gak," elak Jaehyun. Duh, kenapa dia jadi tidak bisa mengontrol diri didepan Eunwoo gini?

Meskipun bingung, Eunwoo akhirnya memilih tidak ambil pusing dan kemudian berkata, "Mingyu sama gue mau ke Jepang pas liburan semester. Lo ikut?"

Jaehyun tersenyum kikuk, dan kemudian menolak. "Enggak... gue kayaknya ga ikutan kali ini."

Eunwoo tampak kecewa dengan jawaban itu. "Ayolah. Udah lama kita engga jalan rame-rame."

"Gue gak bisa. Ada pelatihan bisnis dari bokap."

Eunwoo diam sembari menurunkan tangannya dengan ekspresi yang canggung. Benar juga, Eunwoo, dirinya mana paham dunianya para chaebol ini. Mereka kan, orang yang sibuk bahkan saat di weekendnya. Dia jadi teringat dengan Jungkook yang harus membuat laporan perkembangan aktivitasnya dan mengirimkannya pada keluarga besarnya.

Tentu saja,

Dirinya, yang bukan berasal dari kalangan itu tidak akan paham.

Jaehyun menatap Eunwoo dengan kasihan. Sejujurnya, dia merasa bersalah sudah menyinggung hal itu didepan Eunwoo yang punya kepercayaan diri rendah, tapi sungguh, dia tidak bisa untuk kali ini, pura pura tertawa. Dia lelah.

"Oke deh." Eunwoo tersenyum,

Cowok itu memang senyumnya sangat manis, Jaehyun sendiri tidak mengerti dia sedang pura-pura atau tulus dengan senyuman itu. Meski dengan tubuh berpindah, sifat tidak bisa berbohong.