"Hei... Laper ngga?" Jaehyun menatap Jungkook yang masih terpekur dikursi mobilnya. Ah, iya. Ini akan jadi hari pertama-tamanya menjadi Eunwoo.
"A-ah, laper sih..." Jawab Jungkook, pelan.
"Beneran?" Jaehyun berucap senang, "Kalau gitu, kita bakal ke restoran favorit gue, ya. Gue juga udah laper."
"Oh..." Jawab Jungkook, kemudian. Dirinya memperhatikan Jaehyun yang sedang menyetir mobil dengan santai. Seperti dugaan Jungkook, sih. Jaehyun itu tipe orang yang keren banget sampai sampai saat dia menyetir saja seperti sedang pemotretan majalah. Dari pose, sampai ekspresi... Ah, Eunwoo lihatin ini tiap pulang kampus, kan?
Oh iya!
Jungkook menampar diri sendiri dalam hati. Bagaimana bisa dia terpesona dengan pacar temannya? Ayolah, dia kan sudah memutuskan untuk membantu Eunwoo, jadi.. Setidaknya dia harus mencari topik untuk dibicarakan...
"A-anu, tapi kayaknya lo capek banget ya? Ada turnamen ya minggu depan?"
"Oh!" Jaehyun berseru, kaget. "Lo tau gue mau turnamen? Sejak kapan jadi perhatian gini?"
Mm.. Maaf ya Jaehyun, gue kenal lo juga di arena tinju. Gue suka lihat penampilan lo, makanya gue join fanbase lo juga... Batin Jungkook, kemudian. Untung saja, karena fanbase itu termasuk fanbase rahasia, Jungkook selalu log out dan menghapus riwayatnya setelah menggunakan aplikasih itu. Dulu dia pikir Jaehyun kan pacar temannya. Dia hanya sedikit tidak enak kalau ketahuan dirinya menyukai Jaehyun...
"Em, yah, gue kebetulan tau, sih. Penampilan lo juga keren banget, jadi kadang kalo ga sibuk gue tonton."
"Beneran?" tanya lelaki tampan itu, kemudian. "Lo nonton yang mana? Ada bagian yang jadi favorit lo, ngga?" tanyanya, semangat.
"Hmm iya. Kayaknya ada pas kejuaraan provinsi. Lo masuk final dengan kemanangan K.O, kan? Tapi lo ngundurin diri karena lawan lo selanjutnya ga bisa hadir karena alasan pribadi. Lo keren banget tau, disitu!"
"Serius? Hehe... Gue emang jago, sih." Kata Jaehyun, bangga.
"Hmm gue akuin. Tapi yang paling berkesan di episode itu karena lo ga mau menang kalo lawannya ngga ada. Padahal kalo lo diem doang dan menunggu sampai peserta lainnya dinyatakan gugur, lo kan bisa menang! Tapi lo malah ngundurin diri..." Jelas Jungkook.
"Jelas!" Jaehyun berucap lantang. "Bagi atlet, kemenangan yang hakiki itu adalah kemenangan yang dicapai dengan keringat darah dan air mata. Kalo gue menang dalam kondisi peserta berhalangan hadir, semua gak ada artinya," jelas Jaehyun, menggebu-gebu.
Jungkook tersenyum, rasanya percakapan seperti ini hanya akan ada di mimpinya saja jika dia tidak berpindah ketubuh Eunwoo. Rasanya senang melihat lelaki itu dari dekat, dan menceritakan hobinya dengan ceria seperti ini. Iya... Jungkook melakukan ini hanya untuk mempererat hubungan Eunwoo dan Jaehyun, tidak ada maksud apa-apa...
"Gue paham, sih. Jaehyun. Harga diri lo kan ada di tinju. Kalo lo menang tanpa melayangkan tinju satupun kayaknya hati lo terluka, ya."
"Hmm iya?" Jaehyun mengangguk tegas. "Gue sedih sih gak dapet juara 1, tapi ya udah. Kalo orang awam kayak lo aja anggapnya keren, gue udah senang~ bagi profesional, diakui itu adalah kehormatan tau?"
"Syukurlah, ya." Jungkook tersenyum, menatap Jaehyun yang hanya meliriknya singkat dengan wajah yang tampannya.
"Hmm, ngomong ngomong, tumben lo ngajak gue ngomong duluan? Biasanya diem doang," tanya Jaehyun, kemudian.
"A-ah, iya ya?" jawab Jungkook, kikuk. Jadi ini alasannya Eunwoo sama sekali tidak ada perkembangan dengan Jaehyun, ya? Dia pemalu...
Tapi!

KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCHED BF • 97L
Fanfictionjungkook diam diam menyukai pacar dari temannya sendiri. Dia tidak berharap apapun karena tidak ingin merusak hubungan temannya, tapi... Disuatu pagi, KENAPA DIA TERBANGUN DI BADAN TEMANNYA?! #jaekook