"Mingyu, bukan gini caranya." Eunwoo menarik nafas panjang, mencubit telinga Mingyu gemas sebelum akhirnya menyerahkan laporan hasil revisi milik Mingyu. Sebenarnya, dia ogah ogah saja mengajari Mingyu jika saja Jungkook tak meminta Eunwoo melakukannya.
"Topik pembahasannya harus jelas tujuannya. Tentukan satu, dan jadikan itu poin utama. Gue tau lo punya banyak hal yang mau dijelaskan dilaporannya, tapi tetapkan satu untuk jadi gagasan utamanya, paham?"
"Ahhh gatau deh!" Mingyu mengantukkan kepalanya ke meja, "Gapaham udah gue. Biar aja ga ada nilai."
"Jangan menyerah dong!" ucap Eunwoo, seketika. Dirinya mencubit pipi Mingyu dengan gemas, "Ayo kerjain lagi. Gapapa kan gue revisi sebelum jatuh ke tangan dosen? Kalo udah ke tangan dia kan ga bisa revisi. Makanya semangat!"
"Gue biasanya semangat kalau dicium..." Mingyu mengangkat kepalanya, dan menyodorkan wajahnya pada Eunwoo.
"A-apa? Cium pipi?"
"Kalo lo cium gue kerjain deh nanti dengan sungguh-sungguh, Bambam!" pintanya, semangat.
"Ngga mauuu!" Eunwoo membuang muka dengan pipi memerah, semenatara Mingyu yang merasa lucu dengan tingkah orang yang dia kenali sebagai Jungkook itu kemudian mencubit pipinya.
Mingyu tertawa gemas, lalu kembali fokus pada pelajarannya. Sementara Eunwoo disana tampak berpikir serius,
Gimana kalo dia curiga, ya? Kalo ga aku kasih cium? Tapi... Kalo tugas Mingyu ga selesai nanti kasihan Jungkook...
Setelah berpikir agak lama, Eunwoo akhirnya menetapkan hati. Dirinya dengan malu malu menyentuh bahu Mingyu untuk menarik wajah Mingyu kearahnya. Namun, Mingyu yang kaget karena ditarik mendekat menolehkan kepala kearahnya,
Dan Eunwoo mencium sudut bibir Mingyu dengan cepat. Wajah Eunwoo memerah seketika. Dia mencium... Meskipun tidak seluruh bibirnya menyentuh bibir Mingyu, dia merasakan sedikit bagian dari bibirnya bersentuhan dengan bibir Mingyu! Padahal dia tadi niatnya hanya mencium pipi... Arghhh
"bambam?!" Mingyu sepertinya tak kalah kagetnya. Padahal dirinya hanya berniat mengganggu Bambam seperti biasanya. Dia agak bingung sekarang mengapa Bambam melakukan ini. Berdiri dihadapan Eunwoo dengan pipi tak kalah memerah,
"M-maaf! Gue gatau lo tadi bakalan noleh!" Eunwoo menunduk malu, rasanya ingin dia berlari keatas jurang dan kemudian melompat lalu menghilang. Rasanya dirinya tak berani bahkan hanya untuk menatap wajah Mingyu.
"Lo beneran.. Cium gue?"
"Maaf!"
Mingyu menggeleng, dirinya kemudian memegang bahu milik Bambam dan mengarahkan dagu milik lelaki didepannya agar melihat keatas, kearahnya.
Tanpa aba aba, Mingyu langsung menunduk dan kemudian mencium bibir itu tanpa pemberitahuan. Rasanya jantung Eunwoo mau meloncat keluar saja rasanya. Namun, meskipun begitu Eunwoo tidak menolak ciuman itu. Dirinya memegang ujung sweater Mingyu dengan gugup.
Kalau dia mendorong Mingyu sekarang... Hubungan Bambam yang asli dan Mingyu akan jadi memburuk dan canggung, kan?
Itu sebabnya, dengan menetapkan tekad untuk membantu Jungkook bersama dengan Mingyu, Eunwoo kemudian membalas ciuman Mingyu.
Rasanya panas dan basah, meskipun merasa bersalah karena seenaknya mencium seseorang tanpe pemberitahuan, Eunwoo tidak mengelak. Bahwa dia tidak membenci ciuman ini...
Berbeda jauh dari bayangan Eunwoo tentang ciuman pertama yang liar dan panas, Mingyu itu...
Lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCHED BF • 97L
Fanfictionjungkook diam diam menyukai pacar dari temannya sendiri. Dia tidak berharap apapun karena tidak ingin merusak hubungan temannya, tapi... Disuatu pagi, KENAPA DIA TERBANGUN DI BADAN TEMANNYA?! #jaekook