21. First Kiss 💋

10.9K 1K 101
                                    

Author POV

Hujan lebat dari sore hingga malam hari tidak kunjung reda. Saat ini Lisa dan Jennie masih dalam keadaan berdiam diri karena perdebatan kecilnya tadi.

Jennie saat ini sedang berada di meja makan kecil sambil memakan cake strawberry yang tadi Lisa berikan kepadanya, sedangkan Lisa hanya duduk dikasurnya sambil memainkan game di ponsel dan mendengar musik melalui headphone miliknya.

Terdengar suara gemuruh dari langit serta terlihat jelas kilatan petir dari jendela kamar asrama mereka berdua. Tiba-tiba lampu kamar pun mati total dan hanya ada cahaya yang terpancar dari ponsel milik Lisa yang saat ini diganggamnya.

Lisa pun sangat panik karena dia takut gelap, sedangkan Jennie badannya gemetar dan dia sangat kaget mendengar suara petir yang sangat kencang, hingga Jennie reflek berlari menuju ke arah Lisa dengan mengandalkan pencahayaan yang redup, begitu juga Lisa yang mencoba mencari Jennie karena dia pun takut akan gelap.

Saat Lisa akan berdiri dari kasurnya, tiba-tiba sosok Jennie sudah berada tepat didepannya dan langsung memeluk Lisa sangat erat dengan badan yang gemetar, hingga badan mereka berdua terjatuh dan posisi mereka saat ini tepat berada dikasur dengan posisi Jennie yang berada diatas badan Lisa. Lisa pun terkejut karena tanpa sengaja kini kedua bibir mereka saling bersentuhan satu sama lain. Lisa merasakan sentuhan bibir Jennie yang mungil dan lembut, begitu juga Jennie merasakan bibirnya menyentuh bibir tebal Lisa yang sexy.

Jennie yang menyadari bahwa dia memeluk dan mencium bibir Lisa langsung berdiri karena terkejut dan malu.

"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk...". Ucap Jennie kepada Lisa.

Lisa pun memotong ucapan Jennie.

"Tak apa sunbaenim, aku tau kamu tidak sengaja. Aku pun sangat ketakutan tadi karena lampu tiba-tiba padam. Namun sunbaenim telah mencuri first kiss ku dan sekarang bibir sexy ku sudah tidak perawan atau virgin lagi deh".  Ucap Lisa sambil tertawa.

"Yakk kau kira aku sering melakukannya, ini juga first kiss bagiku dan kenapa harus kau". Ucap Jennie kepada Lisa.

"Jinja? Aku tidak percaya. Apa kau memiliki kekasih Sunbaenim?". Tanya Lisa.

"Tentu saja,...". Jawab Jennie, belum dia selesai berbicara Lisa lagi-lagi memotong ucapan Jennie.

"Ohhh ternyata kau sudah punya kekasih tapi kenapa kau tidak pernah menciumnya?". Tanya Lisa.

"Maksudku TENTU SAJA TIDAK ADA". Ucap Jennie yang mulai kesal.

"Hahaha aku kira sudah punya, pantas saja jomblo karena sunbaenim terlalu galak makanya tidak ada laki-laki yang berani mendekatimu". Ucap Lisa sambil tertawa.

"Aku ini sangat perfectionist dalam memilih kekasih yah jadi tidak sembarangan". Ucap Jennie.

Lisa mencoba mencairkan suasana yang terkesan kikuk ini dan juga mencoba menenangkan dirinya karena sebelumnya jantung Lisa berdebar hebat akibat ciuman singkat yang dilayangkan oleh Jennie kebibirnya.

"Bagaimana denganmu, kenapa kamu tidak mencium girlfriend mu saja. Kemarin aku melihatmu dipeluk seorang wanita saat diatas motor". Ucap Jennie.

"Hahaha itu teman sekelasku. Aku jomblo dari lahir Sunbaenim. Aku tipikal orang yang sangat sulit percaya kepada siapapun untuk menaruh hatiku karena aku tidak mau patah hati dan terluka parah, tapi jika hanya berteman saja aku sangat terbuka kok dengan siapapun". Ucap Lisa.

"Sama aku juga, aku benci melihat para budak cinta (bucin) yang terlalu lebay dan mengumbar kisah asmara mereka di depan banyak orang dan di social media". Ucap Jennie.

HAPPY VIRUS [JENLISA] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang