HAPPY VIRUS [JENLISA] - END

28. Hurt 💔

Nulis Part ini sambil dengerin cover lagu "Hurt" 🥺🥺
.

.
.

Author POV

Saat ini Lisa sedang berada di sebuah apartment kecil dan sederhana. Sudah semalaman dia terus menangis meratapi semua masalah yang menimpa dirinya. Kata-kata dari mulut Jennie masih terus terngiang dikepalanya. Lisa merasa sangat sakit hati, karena orang yang paling dia cintai bisa membuatnya begitu terluka parah. Lisa merasakan kesepian sekali karena dia tidak mempunyai siapapun lagi disisinya saat ini. Yang selalu Lisa bayangkan adalah pelukan hangat dari Mamanya.

"Mama, Lisa sudah tidak kuat lagi. Bisakah Mama membawa Lisa pergi kesana sekarang juga. Lisa ingin bertemu mama". Ucap Lisa dengan air mata terus mengalir membasahi pipinya dan sambil memegang foto mendiang mamanya.

Lisa pun tertidur dalam keadaan belum mengganti pakaiannya yang basah karena hujan, Lisa membiarkan pakaian tersebut kering dibadannya. Alergi Lisa akan dingin mulai kambuh dan sedari tadi malam pun Lisa belum makan. Lisa hanya meminum berbotol-botol minuman beralkohol agar dapat meringankan stress yang saat ini dia rasakan namun yang terjadi adalah memperparah kondisi kesehatannya.

Lisa sudah sejak lama mengidap Bipolar. Dia diagnosis oleh dokter menderita gangguan bipolar yaitu gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, serta kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Kondisi pengidap berkisar pada periode perilaku yang sangat gembira atau bersemangat menjadi sangat sedih atau seperti putus asa.

Sebenernya saat itu Lisa ingin menyatakan perasaannya kepada Jennie saat mereka tepat berada di atas Seoul Tower namun dia masih mengumpulkan keberanian. Tapi karena perbuatannya yang mencium bibir Jennie membuatnya tidak tahan lagi untuk menyimpan semua perasaan itu. Lisa menyatakan semua yang dia rasakan kepada Jennie karena semakin dia menyembunyikan maka akan semakin menyakitkan untuknya. Namun bodohnya Lisa tidak memikirkan resiko apa yang akan diterima olehnya jika dia menyatakan perasaannya kepada Jennie.

***

Hari pun berganti, Jennie terbangun dengan keadaan tak berdaya. Dia sangat lemah dan sudah 2 hari dia tidak masuk kuliah. Mommy Jisoo sudah memanggil dokter ke rumah untuk memeriksa kondisi Jennie dan Dokter mengatakan bahwa Jennie hanya kelelahan dan mengalami stress karena suatu masalah.

Jennie saat ini masih tertidur di ranjang empuk kamarnya yang luas. Seseorang pun mengetuk pintu kamar Jennie.

"Jennie". Ucap orang itu.

"Iya, masuk saja". Ucap Jennie.

Ternyata Moon Ga Young dan Rose yang berkunjung untuk melihat keadaan Jennie karena sudah 2 hari dia tidak masuk kuliah dan tidak pulang ke asramanya.