65. Ending Scene

9.6K 729 71
                                    

Author POV

Beberapa bulan setelah pernikahan Jennie dan Lisa merasa sangat bahagia. Tiada hari tanpa ada adegan mesra. Mereka berdua selalu saja menjadi pasangan bucin yang tidak bisa berjauhan.

Rutinitas malam hari yang selalu saja mereka lakukan yaktu pillow talk sembari melakukan adegan cuddle🤗

"Honey". Panggil Jennie dengan suara sexynya.

"Iya Ayang". Jawab Lisa yang memeluk dan mengelus tubuh Jennie.

"Nanti anak kita mau dikasih nama apa? Katamu semua anak kita akan ada unsur luar Angkasanya". Ucap Jennie yang memulai pembicaraan randomnya.

"Hmmm kalau yang laki-laki aku akan kasih nama dia Galaxy II". Ucap Lisa sambil tertawa.

"Yakkk kamu gila, kamu pikir anak kita ini ponsel yang ada serinya". Ujar Jennie.

"Hahahaha bercanda honey. Kalau laki-laki aku akan memberi nama dia Lee Starlight Grey. Bagaimana bagus tidak". Lisa pun menjelaskan secara detail alasan dia memberi nama anaknya seperti itu.

"Hmmm aku suka dengan nama itu honey. Lalu kalau yang anak perempuan kamu akan memberinya nama apa?". Jennie terus bertanya sambil mengelus rahang tegas milik Lisa dan memainkan jakun yang menonjol yang terlihat sangat sexy.

"Kalau untuk anak perempuan maka aku akan memberinya nama Nur Galaxy". Lisa tertawa puas.

"Ya benar saja Li, masa semua anak kita namanya Galaxy". Ucap Jennie.

"Mianhe. Untuk anak perempuan nanti akan aku kasih nama Lee Selena Grey, bagaimana honey?". Tanya Lisa.

"Whattt? Aku tidak setuju nama itu tekesan seperti Selena itu kan bulan, lalu kalau ditambah Grey jadinya Bulan Abu-abu atau bulan gosong (bulgos). Bagaimana kalau Lee Selena Ruby Daisy?". Jelas Jennie kepada Lisa.

"Nama yang indah seperti Mommynya". Ucap Lisa yang kini mulai semakin menempelkan wajah ke dada Jennie.

"Aku mau uyuuu". Rengek Lisa seperti bayi besar.

"Honey! Setelah anak kita lahir tidak ada lagi aktivitas menyusu seperti ini. Kamu harus mengalah dengan anakmu". Ucap Jennie namun ternyata Lisa sudah lebih dulu memainkan melon sekal miliknya.

Kebiasaan Lisa setiap malam selalu saja menyusu seperti bocah dan bahkan ketika selesai behubungan intim, Lisa selalu saja menghisap Payudara indah milik Jennie layaknya seorang bayi.

Pagi hari Jennie mendapati Lisa sudah tidak berada di sampingnya.

"Honey".

"Suamiku".

"Ayang"

"Chagiya".

Jennie terus memanggil Lisa dengan suara seraknya nan manja namun tidak ada jawaban juga dari Lisa.

"Kebiasaan pasti dia sudah turun duluan ke bawah". Jennie sangat kesal ketika Lisa lebih dulu turun kebawah untuk sarapan.

"Astaganaga, ini sudah jam 9 pagi. Aku kira masih jam 6. Pantas saja Lisa sudah turun". Jennie pun segera bergegas turun ke bawah.

Dari samping area kolam berenang terdengar suara musik yang sangat keras dan seperti orang sedang melakukan olahraga diiringi musik.

Betul saja Lisa dan Jisoo sedang melakukan senam dipagi hari. Lisa sengaja mengajak Jisoo karena dari begitu banyak penghuni di rumah itu hanya Jisoo partner olahraganya.

"One way Ticket".

"One Way Ticket".

Jisoo terus berolahraga sambil menyanyikan Lirik lagu tersebut.

HAPPY VIRUS [JENLISA] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang