HAPPY VIRUS [JENLISA] - END

37. Secret Part I

Author POV

Lisa sudah selesai mengikuti kelas perkuliahannya, namun dia mencoba untuk mengikuti kelas perkuliahan Jennie karena dia bosen hanya menunggu Jennie di luar kelas saja. Lisa ingin pulang berdua bersama kekasihnya ke Asrama.

Saat ini Jennie, Irene, Joy dan Wendy sedang duduk di kelasnya untuk menunggu Dosen berikutnya mengajar.
Tiba-tiba saja Lisa datang menghampiri Jennie dan langsung duduk disebelah Jennie. Jennie pun kaget karena ada seseorang yang duduk disebelahnya.

"Lisa kamu ngapain disini?". Tanya Jennie kepada Lisa.

"Ahhh gadis tampanku pasti kesini karena merindukanku yah". Ucap Irene kepada Lisa.

"Aku ke sini hanya karena bosan menunggu Eonni jika harus di luar kelas". Ucap Lisa kepada Jennie.

"Tapi ini bukan kelasmu Li, bagaimana jika Dosen itu mengetahuinya?". Tanya Jennie.

"Memangnya kenapa, aku cuma mau belajar disini". Ucap Lisa sambil terus memandangi Jennie dan tangan Lisa yang berada di kolong meja pun terus menggenggam tangan Jennie.

Jennie yang melihat senyuman Lisa yang sambil menganggam tangannya diam-diam pun hanya bisa tersipu malu.

"Honey, tadi Daddy mengirimkan foto kepadaku dan mereka akan pulang besok dari Singapore". Ucap Jennie kepada Lisa sambil berbisik dan menunjukan foto Mommy dan Daddy.

"Wahhh mereka memang pasangan yang sangat serasi yah. Tapi kenapa wajah Mommy tidak tersenyum dan terlihat bete pasti Daddy berbuat suatu kesalahan ini Honey". Ucap Lisa yang tertawa dan puas sekali menghibah kepada kedua orang yang saat ini sudah seperti orang tua kandungnya.

"Hahaha kamu ini yah ada-ada saja, tapi bisa jadi sih". Ucap Jennie yang tertawa sambil memukul pelan bahu Lisa.

"Aduh sakit Honey, kenapa sih kebiasaan banget kalau ketawa sambil memukul orang lain". Ucap Lisa kepada Jennie.

Tiba-tiba Dosen Pun masuk ke kelas mereka.

Pak Dosen GD

"Honey, dia dosen genit yang pernah kamu ceritakan itu bukan sih? Kenapa dia tidak memakai ikat pinggang malah memakai tali sepatu sebagai pengantinya. Dosen yang aneh". Tanya Lisa kepada Jennie sambil berbisik.