Baca part ini coba sambil dengerin lagu "Runtuh by Fiersa Besari feat Feby Putri".
Author POV
Lisa terus berlari dengan kencang untuk mengejar Taxi yang ditumpangi Jennie, namun Taxi itu melaju dengan kecepatan tinggi. Kini Lisa berlari menuju parkiran motornya dan mencoba mengejar Jennie dengan motor Vespanya.
Tiba-tiba suara gemuruh pun terdengar dan kilatan petir mulai terlihat dilangit. Hujan pun turun dengan deras dan memang sedari sore langit sudah mendung.
Saat hujan deras turun membasahi bumi, Lisa terus mengejar Taxi yang ditumpangi Jennie dengan kecepatan tinggi. Lisa terus mengikutiku Taxi tersebut dan tidak mementingkan dirinya yang basah kuyup karena hujan, hingga akhirnya taxi tersebut menuju mansion mewah.
Taxi tersebut masuk melalui Gerbang, dan pintu gerbang terbuka otomatis. Lisa mencoba mengejar mengikuti Taxi tersebut masuk ke rumah mewah itu, namun pintu gerbang sudah tertutup.
Kini Lisa berhenti tepat di depan pintu gerbang besar Mansion mewah Jennie.
"Sial, kenapa pintunya cepat sekali tertutup". Ucap Lisa yang kesal sambil membanting helm miliknya ke tanah.
Lisa sama sekali tidak memperdulikan hujan yang turun. Dia memanjat pagar yang sangat tinggi tersebut untuk bertemu dengan Jennienya.
"Hey kamu mau ngapain?". Ucap seorang security penjaga mansion itu.
Lisa pun berlari dengan kecepatan penuh, sedangkan 2 security itu terus mengejar Lisa.
"Hey Berhenti". Ucap security itu.
Lisa terus berlari ditengah hujan dan menuju pintu rumah tersebut.
Dia melihat sosok Jennie yang baru saja keluar dari Taxi itu dan sedang berjalan Menuju pintu rumah mewahnya.
"Eonni". Panggil Lisa.
"Kau?". Ucap Jennie dengan kaget.
"Eonni maafkanlah aku". Ucap Lisa sambil berlutut dihadapan Jennie.
Security yang mengejar Lisa pun mencoba membawa paksa Lisa keluar dari mansion itu.
"Ayo cepat keluar". Ucap Security itu menarik paksa tangan Lisa dan mencoba membawa Lisa pergi dari hadapan Jennie.
"Aku tidak mau, aku ingin bicara denganmu Eonni. Kumohon sebentar saja". Ucap Lisa yang mencoba melepaskan kedua tangannya yang sedang dipegang security itu.
"Dia temanku, kalian bisa kembali ke Pos". Ucap Jennie.
"Eonni". Ucap Lisa dengan melas.
"Cepatlah, atau aku akan masuk ke dalam". Ucap Jennie ketus dan membuang muka karena tidak ingin melihat Lisa.
"Maafkan aku, karena aku tidak bisa menahan rasa cintaku kepadamu Eonni". Ucap Lisa.
"Apa maksudmu?". Ucap Jennie dengan kesal.
"Maafkan aku yang telah lancang mencintaimu Eonni, aku sudah mencoba menahannya, namun semakin aku mencoba memendam perasaan ini aku semakin tidak waras. Kumohon Eonni maafkanlah aku". Ucap Lisa yang kembali berlutut dihadapan Jennie.
"Kau memang sudah Gila Lalisa, kau tau aku membenci hubungan sesama jenis ini kan. Kau sangat membuatku kecewa. Kau manusia yang menjijikkan. Aku menyesal telah mengenalmu. Cepat segera pergi dari hadapanku dan jangan pergi muncul lagi dihadapanku lagi". Ucap Jennie dengan sangat marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY VIRUS [JENLISA] - END
DiversosLalisa Bruschweiler Manoban adalah seorang yang sangat terlihat bahagia, humble dan ceria. Lalisa selalu saja memberikan happy virus (virus kebahagiaan) kepada sahabat dan temannya namun dibalik keceriaannya ternyata dia memiliki sifat yang bertolak...