1.) SATU

179K 1.8K 34
                                    

   
Budidayakan vote🌟 sebelum baca ya guys thank you:v

           "Aahhh..." Seorang gadis sedang bergerak maju mundur diatas tubuh seorang pria sambil mengeluarkan suara desahannya yang seksi dan menggoda, dengan tubuh basah karena peluh gadis itu terus mengejar pelepasannya untuk yang kesekian kalinya.

Sipria memandang dari bawah gadis yang bergerak liar diatasnya terlihat sangat seksi dan menggairahkan dalam satu waktu membuat pria itu bertambah semangat untuk terus bersama mengejar pelepasan masing-masing.

"Aahhh, aahhh, I comehh Unngghhh..."💦 Tubuh gadis itu menggelinjang dan kepalanya pening saat mengalami orgasmenya itu hingga membuat gadis dengan rambut sebahu itu ambruk diatas tubuh kekar berotot yang sama-sama basah akibat peluh.

Pria itu mengelus kepala gadis diatasnya membiarkan gadis yang sangat liar itu menikmati waktu pelepasannya hingga beberapa menit dengan nafas yang memburu.

Untuk pertama kalinya Lavender Camerron Dallas tersenyum karena melihat lawan tidurnya yang kelelahan akibat mengejar pelepasannya seperti orang kesetanan. "Bisa kita lanjutkan? Milikku masih menegang didalammu baby." Ucapnya lalu seketika itu juga langsung membalikkan posisi mereka tanpa menunggu jawaban dari gadis itu.

Vender mendekatkan wajahnya pada gadis yang kemaluannya kini masih menyatu dengan miliknya lalu mencium gadis itu sambil terus bergerak secara perlahan, suara decakan dibawah sana terdengar karena sisa cairan gadis itu yang kini mulai menetes keatas kasur.

Mata coklat terang itu menatap Vender sayu dengan mulut yang sedikit terbuka dan mengeluarkan beberapa desahan membuat Vender bergairah dan menambah kecepatannya untuk terus masuk.

Sungguh tenaga Violet sudah hampir habis karena dihajar habis-habisan oleh pria diatasnya ini sejak semalam dan sekarang Violet bisa melihat cahaya matahari yang mulai muncul, itu artinya sekarang sudah hampir pukul enam pagi tapi pria itu masih enggan untuk berhenti.

"Ahhh fuck! Nikmath aahh, Aahhh...!!"💦💦💦 Sebuah lenguhan panjang mengakhiri permainan panas keduanya pagi itu, disebuah kamar hotel VVIP yang berada dipusat kota dengan fasilitas terbaik.

Violet merasakan hangat dibagian dalam rahimnya dengan junior Vender yang masih tertancap disana. Nafas keduanya saling memburu dengan detak jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya.

"One more time." Vender berkata sambil mengendus leher Violet manja.

🚫🚫🚫

Disebuah ruangan megah bernuansa coklat dan hitam yang terlihat sangat elegan sepasang suami istri sedang berciuman sore itu. "Jadi kau mengizinkanku pergikan honey? Hanya seminggu saja please..." Sang istri merayu suaminya agar diberikan izin pergi liburan sekaligus menghadiri sebuah acara pelelangan barang brandet.

"Baiklah tapi kau harus dikawal oleh enam bodyguardku bagaimana?."

"Banyak sekali dua saja sudah cukup nanti aku akan terlihat aneh." Wanita itu merajuk lalu menangkup wajah suaminya dengan ekspresi memohon minta dikurangi.

"Ok fine, lima bodyguard atau tidak sama sekali." Final sudah keputusan pria itu diluar sangat bahaya terlebih lagi istrinya itu akan pergi ke Italia dimana para penjahat bersarang.

Mendengar keputusan itupun mau tak mau wanita dengan rambut panjang terikat itu setuju karena jika tidak ia tidak akan bisa pergi dan merelakan gelang yang ia inginkan sejak satu tahun lalu.

Jakarta sore ini sangat padat kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil, angkutan umum dan yang lain karena bagaimana tidak karena dijam segini adalah waktunya orang-orang pulang bekerja setelah hampir seharian mengeluarkan tenaganya dikantor.

I'M @ MISTRESS✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang