Kepala Violet sudah pening dan tubuhnya mengejang saat mendapatkan pelepasannya lagi yang entah sudah keberapa kali akibat ulah Vender yang tak mau berhenti bahkan mereka sudah bergelut hampir lima jam setelah makan malam tadi.Vender membiarkan gadisnya menikmati masa orgasmenya sebentar lalu pria itu mencium bibir Violet beberapa saat sebelum kembali melanjutkan kegiatannya keluar masuk kedalam milik Violet.
Keduanya mendesah bersama terasa nikmat dan puas satu sama lainnya jadi tak ada yang dirugikan dalam hal ini. "Ahh babyh aku tidak bisa aahh berhenti lagi." Racau Vender sambil terus menambah kecepatannya lagi hingga bunyi penyatuan mereka terdengar.
Kedua tangan Violet meremas seprei kasurnya karena posisinya saat ini sedang menungging, tubuhnya bergerak karena hentakan kuat yang Vender berikan dengan mereka yang menyatu saat ini.
Tentu saja tidak ada penyesalan pada Violet karena ia juga diberi kepuasan dalam hubungan ini, milik Vender sangat besar dan panjang pria itu juga selalu menuruti permintaannya jadi cukup menyenangkan.
"AAHHH!!!."💦💦💦
Teriakan keras dari Vender mengakhiri kegiatan panas mereka malam itu, cairan kental dan hangat meleleh keluar melewati paha Violet sedangkan pria itu mencabut penisnya dan berbaring diatas ranjang dengan nafas memburu.
Vender memberikan sekotak tisu kepada Violet dan gadis itu menerimanya lalu membersihkan cairan mereka yang bercampur menjadi satu. "Seperti biasa kau selalu mengeluarkannya didalamku." Gerutunya dan Vender hanya tersenyum menanggapinya.
"Aku sangat suka mengeluarkannya disana percayalah aku juga tidak tau kenapa." Pria itu lanjut berkata kemudian melihat kelangit-langit kamar sedangkan Violet mencoba untuk mengeluarkan sisa cairan Vender divaginanya dengan menggunakan kedua jarinya.
Ini adalah salah satu cara yang cukup ampuh untuk mencegah kehamilan dan kemudian Violet bangkit dan meminum obatnya seperti biasa.
Siang harinya saat akan pergi untuk makan siang Violet bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik dengan sebuah kotak ditangannya yang Violet tebak adalah makanan untuk siang ini.
"Apa Vender ada didalam?." Tanya wanita itu lembut menambah kesan sempurnanya dengan rambut panjang yang digerai dan gaun putih yang elegan.
Tersadar dari lamunannya Violetpun meminta maaf. "Sir Vender ada didalam miss sudah menunggu anda." Jawabnya lugas sambil tersenyum manis menutupi kekagumannya.
Tiba-tiba wanita itu yang tak lain dan tak bukan adalah Cristal Putri istri dari Vender tersenyum membalasnya lalu berkata. "Kau sangat ramah tidak seperti sekretaris Vender yang lain, baiklah sampai jumpa."
Mendengar hal itu Violet hanya bisa tersenyum lagi lalu mengangguk kemudian barulah gadis itu mengingat janjinya dengan seseorang untuk makan siang bersama begitupun dengan Sandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M @ MISTRESS✅
Fanfiction"Berapa lama kau bisa bermain?." _ Lavender Cameron Dallas _ "Selama yang kau inginkan memang berapa banyak kau bisa membayarku tuan Dallas?." _ Violetta Azalea _ "Sebanyak yang kau inginkan." _ Lavender Camerron Dallas _ 🚫🚫🚫 Vender hanya sedang...