CIIITTTT, BRAAKKK....
"Huhhh, huhhh, huhhhh." Nafas Violet tersenggal-senggal, jantungnya berdetak sangat kencang dan tubuhnya sedikit bergetar saking dari syoknya.Gadis itu menolehkan wajahnya kebelakang, melihat sebuah truk yang sudah menabrak pembatas jalan dan ada beberapa pengendara yang berhenti untuk menolong dan Violet sudah menelfon polisi untuk datang ketempat kejadian.
Jam sudah menunjukkan pukul 10:14 dan Violet masih berada ditempat kejadian sebagai saksi karena ternyata supir bus tersebut sedang mabuk saat membawa truk bermuatan produk makanan itu.
Tentu saja Violet masih sedikit syok ia hampir kecelakaan dan dengan diiringi beberapa polisi gadis itu pergi menuju rumah Vender.
Dikamarnya Vender sedang mengerjakan pekerjaannya yang belum selesai hingga ia mendengar suara sirine polisi disekitar rumahnya membuat pria itu langsung turun kelantai dasar rumahnya.
Ia melihat Violet yang keluar dari dalam mobilnya dengan wajah yang sedikit pucat hingga Vender langsung menghampirinya karena khawatir. "Sayang ada apa? Kenapa? Ayo masuk terlebih dahulu." Ajak Vender setelahnya karena ia tau jika Violet sedang syok saat ini.
Saat ini Vender sedang berbicara dengan para polisi yang mengantar Violet pulang sedangkan gadis itu diberi obat penenang oleh para maid dan dibawa kekamar untuk beristirahat.
🚫🚫🚫
Sudah lima hari Violet dan Vender berada di Amerika karena urusan pekerjaan yang cukup penting dan selama itu pula Violet bermain kucing-kucingan dengan orang suruhan ayahnya terlebih lagi setelah beredar beritanya dan juga Sandra yang berdansa dengan petinggi penting.
Vender tidak tau tentang masalah ini dan Violet juga tidak ada niatan untuk memberitahunya karena ini adalah masalah pribadinya. Sandra selalu mewanti-wanti Violet agar selalu waspada dan menjaga diri.
Setelah kejadian tiga hari yang lalu saat ia hampir kecelakaan itu Violet hampir menderita syok berat dan tentu saja Vender cukup khawatir hingga memanggil dokter khusus untuk merawat gadisnya.
Saat ini Violet sedang membuat makan malam bersama beberapa maid dan ia ingin makan ayam goreng kecap kesukaannya tapi kegiatannya terhenti karena kedatangan seorang maid sambil menyodorkan ponselnya.
"Nona ada telfon." Berita maid tersebut kemudian Violet langsung memberi isyarat dan menerimanya.
Dari nomer tak dikenal tapi biasanya Violet tak langsung menerimanya jika nomer itu tak tersimpan dikontaknya. "Hello?." Suara Violet sambil berjalan menjauhi dapur agar lebih nyaman dan tenang.
"Halo, Violet ini aku Crystal aku ingin bertanya apa saat ini Vender sedang bersamamu? Aku sedang ada perlu tapi
dia tak kunjung mengangkat telfon ku."Nafas Violet tercekat sejenak dan jantungnya berdetak kencang saat tau siapa yang menelfonnya malam ini dengan suara lembut.
"H-hay Miss selamat malam, Mr. Vender sedang berada dikamarnya dan mungkin sedang mandi atau menyelesaikan pekerjaannya apa perlu say-."
"Ah begitu? Baiklah tidak usah tak apa, sepertinya dia sangat sibuk hingga melupakan hari spesial kami hari ini, katakan saja padanya happy anniversary yang ke tiga tahun dan jika senggang suruh dia baca pesanku, terimakasih Vio!."
Click.
Akhirnya Violet bisa bernafas dengan lega setelah sambungan ditutup oleh Crystal, sungguh ia seperti sedang ketahuan berselingkuh oleh istri sah Vender yang cantik bak bidadari tersebut meski nyatanya memang benar jika ia menjadi selingkuhan sang suami hampir dua bulan lebih ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M @ MISTRESS✅
Fanfiction"Berapa lama kau bisa bermain?." _ Lavender Cameron Dallas _ "Selama yang kau inginkan memang berapa banyak kau bisa membayarku tuan Dallas?." _ Violetta Azalea _ "Sebanyak yang kau inginkan." _ Lavender Camerron Dallas _ 🚫🚫🚫 Vender hanya sedang...