19. SEMBILAN BELAS

24.4K 977 155
                                    

             Jangan lupa pakek lengkapnya ygy biar author semangat nulisnya dan sorry bnget baru bisa nongol 💪😉✨



























🌟💌👥✨👍













         

             Satu Minggu setelah pertemuan Violet dengan Eric ada kabar yang tak mengenakkan untuk di dengar dari negara asalnya, drama keluarga yang tak kunjung usai jika salah satu dari pemainnya benar-benar tak menyudahinya.

Violet terpaksa kembali malam itu juga untuk menyelesaikan beberapa perannya dalam keluarga.

"Arghh sial!" Umpatnya kesal secara pelan, bagaimana bisa setelah sekian lama foto itu tiba-tiba muncul secara bersamaan seperti ini membuat Violet cukup kelimpungan saja padahal ia baru tiba.

Sebuah lembar foto yang menampilkan seorang pria dan wanita yang sedang berjalan masuk menuju hotel ternama di Jakarta, dan ya wanita itu adalah Violet bersama seorang pria yang hanya terlihat belakang punggungnya yang tegap dan lebar.

"Coba kau jelaskan maksud dari foto ini" ucap seorang pria menuntut siapa lagi jika bukan pria tua Bangka yang sangat Violet benci.

Sebelumnya Violet menghirup udara disekitarnya kemudian menghembuskan nya secara perlahan sebelum menjawab pertanyaan menuntut yang ditujukan padanya, "dia rekan kerjaku kami hanya mengontrol sesuatu tidak yang lain."

Semua orang menatapnya, "tapi meskipun kita melakukan sesuatu itu bukan urusan kalian." Semua terdiam saat mendengarnya membuat Violet merasa tidak ada yang bisa mengintimidasinya.

"Hanya karena selembar foto tidak jelas itu sampai harus menyuruhku datang kemari, sangat membuang-buang waktu berhargaku. Ck sudahlah jangan pernah lakukan hal konyol ini lagi pekerjaanku sangat menumpuk"

Violet pergi setelah mengatakan hal itu sambil mengangkat dagunya angkuh.

_________*****_________

Pukul 19:22 Violet masih berada di ruangan kakaknya sedangkan sedang ada urusan beberapa hari dan kakaknya hanya dijaga oleh dua suster pribadi dan sepuluh orang bodyguard.

"Hey brother when you'll wake up? C'mon jangan membuatku selemah ini" sambil memperbaiki tatanan rambut sang kakak Violet berkata pelan dengan penuh perasaan.

Tiba-tiba pintu kamar rawat sang kakak terbuka menampilkan seorang suster pribadi yang ia pekerjaan khusus untuk kakaknya saja.

"Permisi nona maaf saya tidak tau jika anda disini" ucapnya dengan kedua tangan yang membawa kantong infus dan beberapa alat lainnya.

Violet menggeser tubuhnya agak menjauh dari sang kakak mempersilahkan suster itu melakukan tugasnya tanpa mau berbasa-basi dulu karna ia tak ingin penangan kakaknya terhambat.

Sang suster yang mengerti hanya langsung melakukan tugasnya, ia tak tau jika ada Violet disini karna temannya yang berjaga pagi tadi tak memberitahunya dan sepertinya sudah sejak siang tadi.

"Semuanya normal seperti seperti sebelumnya" Diana berkata seraya menunjukkan hasilnya kepada Violet, ya nama suster itu adalah Diana.

"Baguslah kalau begitu, ku titipkan dia padamu aku harus pergi dan terimakasih" Violet berucap seraya menarik bibirnya sedikit lalu berpamitan pergi.

______****______

"Kau sengaja melakukannya kan?" Tuduh Violet pada pria didepannya tanpa keraguan.

Pria yang ditanyai hanya mengangkat alis seakan tak mengerti apa yang dikatakannya, "melakukan apa? Apa yang kau katakan?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M @ MISTRESS✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang