Seorang gadis tengah bergelung damai dengan selimutnya diatas kasur dengan beberapa sinar matahari yang menembus lewat kaca jendelanya, gadis itu tak kunjung bangun hingga suara dentingan bel terdengar mengganggu tidurnya.Dengan berjalan ogah-ogahan gadis itu menghampiri pintu utama lalu membuka kunci dan pintupun terbuka menampilkan seorang pria berpakaian serba hitam dan wajah datar yang cukup gadis itu kenali.
"Mau apa lo kesini? Ganggu tidur gue aja." Tanyanya yang diakhiri dengan menguap karena masih mengantuk.
Bukannya menjawab pria itu langsung menerobos masuk kedalam apartementnya lalu duduk dishofa. "Kapan Lo pulang? Dady nyariin lo terus dan gue juga ikut repot gegara masalah yang lo buat." Pria itu berkata acuh kemudian menatapnya datar.
"Gue nggak mau pulang dan terus ngapain cobak tu tua bangka nyariin gue? Nggak ada hubungannya lagi." Jawab sang gadis juga tak acuh dengan wajah kesal.
"Vi seharusnya lo tuh sadar ka-."
"Sadar kalo gue itu cuma sebuah alat untuk menjaga nama baik Medusa dan anak-anaknya itu iyakan? Fuck! Lo kira gue manusia apaan? Gue bukan orang kaya lo yang nggak punya hati, udah mendingan lo pulang sekarang karena gue nggak mau ketemu lo lagi." Potong Violet cepat dan bahkan mengeluarkan sedikit unek-uneknya.
Pria itu terdiam melihat Violet berkata seperti itu. "Setidaknya gue udah nepatin janji ke momy buat selalu jagain adik kesayangan gue." Kemudian pria itu pergi dari sana tanpa menoleh kebelakang.
"Cih! Jagain katanya, gue hampir mati dicekek sama Medusa aja dia nggak percaya." Gerutunya lalu membanting pintu apartemennya keras dan tanpa ia sangka sebelumnya jika pria tadi masih bisa mendengar gerutuannya.
🚫🚫🚫
Seminggu berlalu dan masa kerja Violet diperusahaan Vender hanya tinggal lima hari lagi dan setelah itu ia akan bebas selamanya dan bahkan selama seminggu ini juga Violet belum bertemu dengan Vender karena pria itu sedang liburan ke Bali bersama istrinya Crystal.
Sejak kembali delapan hari yang lalu Vender mengatakan jika dirinya akan cuti selama seminggu bersama sang istri dan tentu saja ia sangat senang akan hal itu.
"Tu muka seneng amat dapet cogan ya semalem?." Tanya seorang gadis yang menyender sambil memegang secup kopi yang baru dibuatnya.
Violet menoleh lalu bangkit dari duduknya dengan wajah sumringah saat tau siapa yang bertanya. "Tau aja lo, semalem gue dapet cogan luar CEO lagi but now be my boyfriend." Berita Violet senang bukan main sedangkan Sandra hanya memasang wajah tak percayanya.
"Demi apa?! Lo tuh demen banget ya mainin perasaan orang." Ejek sahabatnya itu agak tak suka dengan sifat playgirl Violet sejak SMP.
Dengan santainya gadis itu mengangguk mantap tanpa memudarkan senyumannya berjalan melewati Sandra yang kini sedang menyesap kopinya hingga langkahnya terhenti dan tubuhnya mematung ditempat membuat Sandra yang juga baru membalikkan badan berekspresi sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M @ MISTRESS✅
Fanfiction"Berapa lama kau bisa bermain?." _ Lavender Cameron Dallas _ "Selama yang kau inginkan memang berapa banyak kau bisa membayarku tuan Dallas?." _ Violetta Azalea _ "Sebanyak yang kau inginkan." _ Lavender Camerron Dallas _ 🚫🚫🚫 Vender hanya sedang...